16. KELAS

14.3K 1K 21
                                    

"Yo, Lo bener Belok?."

Lio bersandar di kursi, duduk di lantai sembari mengangkat satu lututnya, dan satu nya lagi berselonjoran. menatap Thalia Di depannya.

"Menurut Lo gimana?."

Thalia mengetuk ngetuk dagunya, "keknya enggak deh, Soalnya gue pernah liat Lo duduk bareng Teressa di kantin, Lo pacarnya?."

Lio tergelak. "Menurut Lo, gue cocok sama dia?."

Thalia menggeleng, sedangkan Lio menautkan alisnya.
"Trus, gue cocok sama siapa?."

"Hmmm. Dulu, gue pernah setuju sama Lo yang selalu ngejar Alby, gue ngeshipin kalian berdua. Berdoa supaya kalian bisa jadian, dan jadi kapal Real gue."

Emilio menautkan alisnya bingung, sedikit tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan thalia di depannya.

"Lo nggak papa? Kalau Cowok dan Cowok?. "

Thalia diam, mengambil handphone di saku celananya, lalu memperlihatkan beberapa foto di sana.

Emilio mendekat ke arah thalia.
Di sana terlihat foto dua orang cowok.

"Ini namanya P'mile dan P'apo."

Emilio mengangguk. "Mereka pacaran?."

Maklum, Eliot yang muncul dari dunia lain, dan tiba tiba masuk ke tubuh Emilio di dunia modern.

Dulu tidak ada foto berdua, tapi sekarang dia melihatnya.
Ternyata handphone bisa membuat hal kek gini juga.

"Iya, mereka pacaran. Lucu kan."

Thalia menunjuk salah satu dari mereka yaitu Apo.
"Ini Uke." Lalu menunjuk ke arah mile. "Ini seme."

Emilio mengangguk, Thalia melirik ke arah Emilio yang sepertinya penasaran dengan couple couple di handphonenya,  ia pun menggeser ke slide yang lain.

"Ini, P'Boss dan Ini P'noeul."

Emilio membulatkan matanya sempurna, menarik Handphone Thalia lebih dekat ke arahnya, ia menunjuk P'noeul."ini Cantik."

Thalia yang kaget, dan wajahnya hampir menyentuh wajah Emilio, melihat postur wajah pria itu yang sangat keren.

Jangan sampai dia jatuh cinta.

Berdehem ia pun mengangguk."ini ukenya."

Emilio menatap Thalia."Gue pengen dia, Dimana gue bisa nemuin dia?."

Thalia menarik Handphennya , dan menyembunyikan handphone itu di belakang punggungnya.

"Lo gila?!. Nggak mungkin, nggak mungkin."  Menggeleng kan kepalanya menatap Emilio.

"Kenapa? Gue mau dia, katanya Lo suka cowok dan cowok, kalau gue sama dia, berarti Lo dukung juga dong."

"Siapa yang sama siapa?."

Emilio mendongak, menatap Alby yang tiba tiba datang ke arahnya ia tersenyum singkat.

"Eh Alby, apa Al?."

Thalia buru buru bangkit dari duduknya, dan berdiri di samping Alby. "Bukan apa apa."

"Gue nggak nanya Lo, gue nanya Lio."

Emilio berdiri, sedikit menghapus noda di celananya ia berdiri di samping Alby.

"Ada perlu apa?." Ia melirik Thalia menyuruh gadis itu pergi.

Thalia yang mengerti pun, pergi dari hadapan mereka berdua.

"Yang keberapa?."

Lio menautkan alisnya, sedikit bingung akan lontaran yang di ucapkan pria itu.

[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang