36. PRIA DOMINAN

13.5K 973 79
                                    

Udah memenuhi target ya?.
Jihan telat berarti... Maaf ya...
.
.
.
.


Raskal kaget, dia membulatkan matanya sempurna ketika mendapatkan serangan tiba tiba dari Emilio, di tambah ia mendapatkan senyum menawan yang di perlihatkan oleh Emilio. ia sedikit tergoda, tak bisa di pungkiri kebahagiaan mencuat pada hatinya.

Sehingga ia membuat kesalahan kehilangan kewaspadaannya pada senyuman yang di perlihatkan Emilio padanya.

Emilio yang melihat reaksi Raskal Terkekeh dalam hati, Tabiat Raskal benar benar mudah di tebak.
Sehingga memanipulasi Raskal sangat mudah untuk dia lakukan.

Cukup lama mereka masih di posisi yang sama, tanpa adanya reaksi penolakan dari Raskal membuat Emilio tersenyum miring. Dengan sekali hentakan, dalam sekejap mata Emilio membalikkan posisi tubuh mereka.

Raskal semakin kaget di buatnya,  apalagi di tambah dengan tenaga Emilo yang kuat, dengan gampangnya membalikkan posisi tubuh mereka.

Dia tidak menginginkan hal seperti ini.

Lebih mendekatkan wajahnya, Emilio tersenyum melihat wajah raskal yang memerah, bukan merona karena salting, tetapi wajah memerah karena menahan kesal kepadanya.

"Jiwa Lo mungkin pengendali.. tapi fisik Lo, nggak memungkinkan untuk melakukannya, tubuh Lo terlalu lemah." Bisik emilio pada telinga kanan Raskal.

Raskal tergagap, ia menatap mata Emilio yang tidak seperti Emilio yang ia kenal. Karena di matanya, Emilio adalah pria cantik yang memiliki sifat ramah dan lemahnya. dan dia juga tahu, kalau Emilio adalah bottom. Tapi kenapa saat ini, seperti dialah yang akan di buat kacau?.

Apa dari awal feeling nya salah?.

"B-bukannya kamu.. dalam Pengaruh obat?."

Emilio Terkekeh menatap Raskal sembari menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan pria itu.

"benar.. tapi, Tingkat perangsang yang Lo berikan terlalu rendah, Nggak akan mempan... Menurut Lo, sudah berapa kali seseorang mencoba mensiasati minuman yang gue minum?...... Di tubuh Eliot yang gue maksud." Lanjutnya dalam hati.

Raskal Menggelengkan kepalanya tak percaya, ingin melakukan pergerakan pada tubuh yang lain, pergerakan nya di kunci oleh Emilio sehingga membuat dirinya tidak bisa banyak bergerak.

"Jangan bohong!! pasti kamu sedang memaksakan diri kan?. Aku lihat kamu bereaksi kok tadi.."

Emilio menghela nafas, menatap Raskal sembari memegang rahang pria itu. Kalau di lihat dari belakang, ini seperti Emilio memperdalam ciuman mereka. Dan itu akan menimbulkan kesalahpahaman yang lebih.

"memang awalnya terasa pusing dan panas. Tapi sekarang, Lo liat sendiri kan? Tidak memberikan efek apapun terhadap gue. Dan.. Lo fikir gue nggak tau soal cairan yang Lo campur itu? Gue tahu.. dan gue sengaja meminumnya."

Raskal gelagapan, yang benar saja..
"Bagaimana dengan penis? Dia pasti bangun kan?."

"Jangan terlalu percaya diri, penis gue nggak semurah itu untuk bangun karena trik murahan Lo." Sarkasnya menatap Raskal.

Raskal menatap Emilio tak berkutik, apa kali ini dia gagal? Biasanya pria yang dia pengaruhi akan mudah masuk kedalam perangkapnya, tetapi kenapa Emilio tak mempan?.

Ada yang aneh dengan Emilio.
Emilio yang dia ketahui bukan seperti ini.

Apa sebenarnya dalam Hubungan Emilio dan Alby.. yang menjadi pengendali adalah Emilio?.

Lalu Alby jadi bottom?. Yang benar saja?!

Emilio menatap Raskal yang terdiam kemudian ia tersenyum dengan mengangkat ujung bibirnya, meluruskan pandangannya di mana cermin berada di hadapannya memantul ke arah jendela, dan ia tidak melihat siapa siapa lagi.

[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang