Bel istirahat Berbunyi, Emilio langsung berjalan keluar dengan santai untuk menuju kantin.
"Hoi."
Emilio menatap ke sampingnya, terlihat Ferga yang berjalan dengannya menyusul nya dari belakang.
"kenapa?."
"ngantin kan Lo?."
Lio mengangguk, dan mereka pun berjalan berdua membuat Murid di sekolah itu Heboh, dua pria tampan sedang berjalan berdampingan, benar benar membuat mata menjadi sehat.
"Yo, Tu Pacar Lo bukan?."ucap Ferga menunjuk Alby yang sedang berjalan dengan seorang wanita sembari wanita itu yang menggandeng tangan Alby lembut, sembari bercerita dengan Respon Alby seadanya lalu mengacak rambut gadis itu sembari tersenyum.
Alby mengikuti arah pandang Ferga, mengangguk lalu beberapa saat Lio menatap interaksi keduanya, tanpa sadar mata nya dan Alby bertemu.
Menatap mata itu sebentar tanpa bereaksi apa apa, Lalu setelah itu dia pun mengalihkan pandangannya ke depan lagi dan berjalan beriringan dengan Ferga.
Ferga hanya Melihat Reaksi Yang di tunjukkan oleh Lio sembari bergidik ngeri, 3 Bulan mereka kenal. Lio yang sangat ramah dan pria yang Suka tersenyum, menunjukkan sikap yang berbeda dari biasanya.
kalau Ini cerita fantasi, Hawa hitam di sekeliling pria itu akan terlihat.
Tapi Bukan Ferga namanya, kalau dia takut.dengan iseng dia pun mengusili Pria itu.
"Cemburu ya Lo, Udah di bilang, mending sama gue." ucapnya.Lio menatap Ferga sebentar."Lubang Lo asem."
"wah wah, Lo fikir gue yang akan jadi pihak Bawah? nggak sadar muka?! dimana mana, yang cocok jadi pihak bawah itu Lo kali."ucapnya.
Lio terkekeh sinis."Dulu boleh lah, Tapi sekarang, mau adu barang?." ucapnya melihat Ferga.
"Boleh, Gue yakin sii, Gue yang akan menang."
"Oya? Banyak tidur aja deh Lo, biar kerasa." ucapnya.
menduduki pantatnya di Kursi Kantin, lalu Ferga pun juga ikut duduk di hadapan pria itu.
Dengan jengkel mereka pun sama sama Melanjutkan perdebatan mereka.
"Permisi."
perdebatan mereka terhenti, dengan serentak ia melihat ke arah dua orang wanita yang berdiri di masing masing kursi mereka dengan tersenyum menghadap keduanya.
Lio dan Ferga sontak saling pandang, Lalu mereka pun serentak Berdiri.
mempersilahkan mereka mengambil kursi mereka, dan mereka pergi. Mendapatkan orang lain yang semeja dengan mereka benar benar tidak menyukainya.
ketika mau beranjak pergi, Kedua lengan pria itu di tahan oleh masing masing wanita itu.
melirik tangannya sebentar kemudian Lio menatap wanita itu.
"ada apa ya?.""Kita mau ikut makan bareng sama Kalian." ucapnya dengan penuh harap menatap wajah Lio.
Lio yang merasa tidak tega pun, melihat ke arah Ferga lalu mengangguk.
mereka pun kembali duduk dan mempersilahkan mereka duduk.
"lo pesen apa yo?.""Kek biasa aja." ucapnya.
"kalian?."Tanya nya menatap Kedua wanita cantik itu.
"Bakso deh."
"Aku jga."Ferga mengangguk, lalu ia pun pergi untuk memesan pesanan mereka.
"Eh, Lio."
Lio yang sedang mengetuk ngetuk meja dengan telunjuknya seketika menengok ke arah Salah satu wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT [END]
Teen FictionBagaimana jadinya kalau seorang pihak atas tiba tiba bertransmigrasi kepada tubuh yang biasanya menjadi pihak bawah. Dia Eliot Fransisco, Seme top markotop, yang sangat Ahli dalam ranjang, Tubuh profesional yang maskulin, perut kotak kotak yang sa...