26. MENYESAL?

12.7K 1K 52
                                    

Ehhh udah capai target ya, siapa sangka bakal secepat ini😆

Makasih ya sayang....

Sesuai janji, Nih next chapter!!
Enjoy!
.
.






Melihat punggung Emilio yang sudah hilang dari pintu toilet yang tertutup.
Alby kembali melihat ke arah cermin.

Meremas dada sebelah kirinya Yang sedikit sesak. Dia yang mengakhiri kenapa pula ia yang merasa tersendiri?.

Mengusak rambutnya, mendongak  menatap wajahnya lagi ke pantulan cermin di depannya. Dan tiba tiba terbayang wajah kecewa Emilio terhadapnya.

Menggelengkan kepalanya mengenyahkan keraguan yang menggrogoti fikiran dan hatinya. berfikir, bahwa inilah keputusan terbaik yang sudah ia buat.

Berjalan keluar, melangkahkan kakinya menjauh dari toilet, ia pun kembali ke kantin. Menuju kekasih yang saat ini menjadi tujuannya.

Ketika ingin membuka pintu kantin, mendongakkan wajahnya melihat ke arah tempat duduknya kembali dengan tersenyum sumringah, tetapi baru beberapa saat ia melihat kesana ia langsung terdiam.

Menatap ke arah tempat duduknya tadi, menatap dengan dada yang terasa sesak.. lagi.

Di sana, Wanita tujuannya, sedang bercumbu mesra dengan pria lain.

Berusaha berfikir positif, Alby pun berjalan mendekat.
"Sayang.." ucapnya dengan suara gemetar menahan suatu yang tiba tiba saja meledak keluar.

"Ahh, kamu sudah di sini."

Alby cengo, respon santai yang di terimanya tanpa berniat ingin menjelaskan apa yang terjadi tadi. Membuat ia benar benar tak tahu harus bereaksi apa.

Melihat ke samping Jenni, di Sana Ferga hanya menatapnya tanpa rasa bersalah di sana.

Dan tiba tiba saja emosinya meluap, Berjalan mendekat, lalu ia pun membogem Pipi kanan Ferga hingga Ferga tersungkur di buatnya.

"FERGA!!." Teriak Jenni dan ia pun segera membantu Ferga untuk berdiri.

Sedikit mengelus sudut bibirnya, Ferga menatap Alby.
"Apa apaan Lo?!."

"Apa nggak ada wanita lain selain wanita gue?."

Bughh!

"FERGA!!." Jenni kembali berteriak.

Satu Bogeman lagi di terima oleh Ferga. Menerima pukulan yang di lancarkan oleh Alby dengan suka rela tanpa berniat untuk membalas.

Kalian pasti tahu apa alasannya.

Yap! Benar, Emilio!.

Jenni berjalan mendekat ke arah Ferga, membantu pria itu untuk berdiri tegak.

Alby yang melihat bentuk perhatian Yang di berikan oleh Jenni membuat emosinya kembali meledak, ketika ingin melayangkan satu bogeman lagi.

Tiba tiba saja Jenni berada di depan Ferga, menghalanginya untuk melakukan satu bogeman lagi.

"Alby?! Kamu gila?!."

Kebetulan, bel yang sudah berbunyi. Dan tentu saja tidak ada murid yang berada di kantin saat ini. Dan itulah pemicu awalnya, kenapa Ferga dan Jenni bisa melakukan hal itu di kantin sekolah.

Dan Alby yang kembali ke kantin, dengan niat awalnya ingin menjemput Jenni, mengantarkan gadis itu kembali kekelasnya, harus di hadiahi dengan hadiah yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

Dengan mata sayu, Alby menatap Jenni.
Dia yang memutuskan hubungannya dengan Emilio tadi, apa sekarang, hubungan nya dengan Jenni juga akan berakhir?.

[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang