Maaf cinta.. kemarin, Jihan sibuk persiapan buat Pekerjaan.. jadi, nggak sempat buka wp 😭 malah buat kalian menunggu ya?. Maaf banget...
Tapi tenang aja, update kali ini.. berjumlah 2000+ kata. Kalau di jadikan chapter , setara dengan 2 chapter... Sama dengan double up kan?.
Ch ini Jihan buat begadang semalaman loh, sampai jam 02.06 :).
Susah banget mikir adegannya, tapi maksa buat update besoknya.Dan semuanya Jihan berikan untuk kalian hari ini.
Terimakasih sudah menunggu 💗
.
.
.WARNING ‼️
⚠️ Part panjang 2255 kata !!
⚠️ 🔞🔞🔞⚠️⚠️⚠️
Emilio membuka pintu kamarnya dengan perlahan. Menyembulkan kepalanya, melihat ke arah ranjang, di sana terlihatlah Alby yang masih tertidur di posisi yang sama.
Tersenyum singkat, ia pun langsung berjalan mendekat ke arah Ranjang. tanpa membersihkan dirinya terlebih dahulu, ia pun meloncat ke atas Alby dan mengukung pria itu di bawahnya. Sedikit bingung karena tak ada reaksi dari tubuh Alby ia pun mencoba untuk berpositif thinking, mungkin saja alby terlalu lelah, hingga ia sangat capek untuk bereaksi.
Menatap wajah damai Alby lekat, kemudian mengelus kantong mata pria itu dengan jempol tangannya
Cukup lama ia melakukan hal itu. Pandangannya turun ke bawah, kearah leher yang Di singgahi dengan kissmark yang di buat oleh preman tadi. Mendecih ia pun menekan jarinya di tanda tersebut.
Mendekatkan wajahnya di sana, dia pun menempelkan bibirnya tepat di atas tanda tersebut, menggigitnya kuat hingga menghasilkan tanda yang ia buat.
Unghh..
Tersenyum singkat menatap tandanya, lalu menatap mata Alby yang ikut terbuka gara gara tanda yang ia buat.
Ia tersenyum sembari mengelus pipi Alby lembut. "Makan dulu yuk."
Alby tak menjawab, hanya menatap kosong ke arah mata Emilio.
Mencoba untuk turun dari atas Alby, Emilio pun langsung di tahan oleh Alby, kedua tangannya yang di lingkarkan di leher Emilio.Emilio melirik tangan Alby yang berada di lehernya, kemudian Menatap mata Alby.
"Ada apa?."tanyanya.Alby diam sebentar dengan masih menatap mata Alby lekat ia pun akhirnya berujar. "Lakukan aja, Ini yang lo ingin, kan?."
Emilio diam, menatap Alby bingung sembari menggelengkan kepalanya. "nggak usah di paksa untuk sekarang, Lo makan dulu... Gue yakin, dengan tubuh Lo yang sekarang, akan lebih gampang bagi gue untuk membuat Lo di bawah gue, Lo nggak akan bisa berontak. Lo nggak suka kan?. Kalau gue di atas Lo."
Mendengar ucapan Emilio, Alby terkekeh lemah sembari memalingkan wajahnya sebentar. "Gue udah nggak peduli lagi." Jawabnya, lalu kembali melihat ke atas menatap wajah Emilio. "Lagian, apa urusan nya buat Lo?."
Emilio menatap wajah Alby lekat, ada yang berbeda dari pria ini. Menggelengkan kepalanya kuat, mencoba mengabaikan dugaan dugaan aneh di otaknya. Dan fikiran mesumnya juga harus di singkirkan. ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan hal itu. Walaupun sebenarnya, inilah hal yang paling dia ingin.
"Jangan maksa!." Emilio mencoba membuat Alby mentari
Bangkit untuk pergi, lagi lagi tubuhnya di tahan oleh Alby, karena tumpuan tangannya yang tidak tepat. Gampang bagi Alby untuk merubah posisi mereka.
Emilio sedikit kaget menatap mata Alby yang saat ini berada di atasnya dengan ekspresi tak suka.
"Al... Turun."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT [END]
Teen FictionBagaimana jadinya kalau seorang pihak atas tiba tiba bertransmigrasi kepada tubuh yang biasanya menjadi pihak bawah. Dia Eliot Fransisco, Seme top markotop, yang sangat Ahli dalam ranjang, Tubuh profesional yang maskulin, perut kotak kotak yang sa...