Sudah setengah Hari Emilio berada di sekolah, Dan sekarang waktunya jam pulang.
mengemasi barang barangnya, memasukkannya kedalam tas, lalu ia pun berjalan keluar.
soal ulangan yang tadi di laksanakan, ntah apa yang terjadi, itu benar benar suasana yang mendebarkan, Dimana Di saat Ulangan tadi, Dia benar benar bisa menjawab nya, dan dia merasa percaya diri akan nilainya.
dan soal remasan kertas yang di lempar oleh Alby tadi, mau tidak mau, Karena tidak ingin menambah beban fikirannya, dan ingin hidup tenang dahulu, ia pun menurut..
untuk kali ini saja, dia akan mengikuti permainan pria itu dahulu.
dengan menenteng tas di punggungnya, Emilio berjalan melewati lorong kelas dengan santai, Ketika Ia melewati parkiran mobil, tarikan di tangannya membawa dia masuk kedalam mobil yang tidak kenalinya.
Tetapi ketika melihat siapa yang menariknya, ia pun tahu. pria brengsek nan egois, yang selalu menambah beban Emilio yang asli.
sungguh sangat menjengkelkan melihat wajah pria ini.
"lepas!." ucapnya.
menarik tangannya kasar, lalu menggosok pergelangan tangannya yang terlihat memerah di sana.
maklum saja, Tangan seperti ranting karena sangat kurus, dan Kulit putih mulus menambah Memerah itu sangat terlihat di sana.
Seperti Alby tersentak dengan suara jutek yang di lontarkan oleh Emilio, dimana biasanya tidak pernah sekalipun Emilio berkata dengan nada seperti itu sebelumnya, walaupun tubuh pria itu hancur oleh nya, tak sekalipun Emilio mengeluh bahkan merubah gaya bicaranya.
ada yang aneh, apakah pria di depannya ini Emilio yang dia kenal? dan apakah pria di depannya ini tidak mencintainya lagi?.
kalau di fikir, itu benar benar suatu hal yang menjengkelkan.
mengambil amplop di dasbor mobilnya, ia pun mengulurkannya ke arah Emilio.
Emilio menatap Amplop itu sebentar lalu menatap ke arah mata Alby.
menautkan alisnya bingung, dan soal ini juga tidak ada di dalam ingatan yang di berikan Emilio.
Apakah Alby sering memberi Emilio uang?.
"Ambil, ini karena udah ngasih Gue contekan tadi."ucapnya.
Emilio menatap Amplop yang berisi uang itu dengan tatapan sumringah, bodohnya Emilio asli. kenapa soal ini tidak di beritahu? kalau tahu apa yang di perbuat oleh Alby dapat menghasilkan uang, dia tidak akan membantu Alby secara ogah ogahan tadi.
untung saja ia menurut, kalau tidak sudah di pastikan, uang ini tidak akan ada di sini.
Dengan senang, Emilio pun mengambil amplop itu. "terimakasih."ucapnya dengan sumringah membuka penutup amplop yang berisi uang itu.
Dan Hal itu, lagi lagi membuat Alby tercenung, biasanya. untuk membuat Emilio menerima uang yang di berikan, ia harus mengeluarkan tenaga extra, dan ancaman ancaman seperti meminta putus dulu supaya pria itu menerima, itupun ada yang tidak pernah berhasil.
tapi lihatlah sekarang, tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga, pria itu langsung menerimanya.
"Sekarang Lo keluar, Gue mau nganter pulang Pacar gue dulu."
Emilio mendongak, ia mengangguk. membuka pintu mobil Alby ia pun keluar, menyembulkan kepalanya menatap Alby lagi. "have fun." ucapnya.
Hanya satu kata itu, setelah itu Emilio pun menutup pintu mobil Alby kasar berlalu pergi meninggalkan Alby dengan penuh tanda tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT [END]
Teen FictionBagaimana jadinya kalau seorang pihak atas tiba tiba bertransmigrasi kepada tubuh yang biasanya menjadi pihak bawah. Dia Eliot Fransisco, Seme top markotop, yang sangat Ahli dalam ranjang, Tubuh profesional yang maskulin, perut kotak kotak yang sa...