24. LO MONSTER!!

21K 1K 62
                                    

🔞⚠️

"ahhh, Lio. Lebih cepat. Ahhh."

Emilio menggenjot lubang Alby dengan tempo cepat, dengan posisi menungging, memegang pinggang Alby sebagai tumpuan ia melakukannya.

Alby meremas spray kamar Emilio dengan cepat, dengan mata yang berair, bibirnya yang mengeluarkan desahan desahan kenikmatan.

Dia benar benar berada di atas awan. Dengan tubuh yang kecapekkan langsung menjadi tak terasa ketika Emilio menggenjotnya dengan kuat.

"Ahh, ahh."

Sedikit Membungkuk, Emilio pun menarik kepala Alby untuk melihat ke arah nya, menatap wajah kacau Alby yang di sebabkan olehnya membuat Emilio semakin terangsang. mencium bibir Alby dengan brutal. sembari penis yang masih menyatu dengan lubang Alby bergerak dengan tempo cepat.

"Ahhh, shhh."

Mengangkat tubuh Alby, ia pun menuntun Alby untuk kembali duduk di atas pangkuannya, menggerakkan pantat Alby sesuai yang dia inginkan dengan jari tangan yang masuk kedalam mulut alby, membuat pria itu untuk tidak lupa bernafas. Melihat  bahu bagian belakang alby yang masih menyisakan ruang, tanpa ada tanda kissmark miliknya di sana, ia pun kembali mengisi kekosongan itu dengan mengigit bahu pria itu, sehingga bekas gigitan langsung terlihat di sana.

Alby merasa tersengat, dengan mulut yang terbuka, mengeluarkan desahannya ia pun menengok ke belakang, ke arah wajah Emilio.
"Ahh, Lio, aku keluar.. lagi."

"Ahh, lakukan.. aku juga akan keluar."

Emilio semakin mempercepat nya, dengan pantat Alby yang ia tuntun untuk bergerak, dan sehingga mereka kembali muncrat bersama.

"Ahhh."

"Ahh... Hah..."

Dengan nafas ngos ngosan, Alby pun menatap ke arah Emilio."aku capek."

Merebahkan tubuhnya di atas ranjang, ia pun mengatur nafas nya kembali."sudah berapa kali? Sudah jam berapa sekarang?."

memiringkan tubuhnya, Mencoba meraba bantal di sampingnya untuk mencari handphonenya, tetapi kaki kanannya yang di angkat paksa oleh Emilio membuat Alby menatap pria itu kaget.

"Lio..?."

Emilio tersenyum, dengan salah satu kakinya yang berada di atas bahu pria itu. Ia menatap Emilio bingung. Setelah itu, dengan senyum menggoda. Emilio mulai mencium betisnya lembut.
"Kamu nggak pernah berfikir, kalau ini sudah berakhir kan?."

Alby membulatkan matanya sempurna, ketika benda tumpul yang keras itu saat ini sudah melekat di lubangnya lagi.

"Lio..., Ini bohong kan??."

Emilio tersenyum, dengan satu dorongan, penisnya masuk sempurna kedalam lubang anal milik Alby, sehingga lagi lagi Alby meremas spray dengan kuat, dengan menengadahkan kepalanya sembari bibir yang terbuka, menahan desahan.

"Heuk."

Dengan nafas yang lega, Emilio menatap Alby dengan tersenyum puas. "sudah masuk."

Lalu setelah itu, Emilio pun kembali menggenjotnya kuat tak memberi kesempatan untuk Alby berkata hal lain, selain mendesahkan namanya dengan suara yang sexy.

"Ahh, mil.. lo gila, nggak ada lagi yang keluar."

Emilio yang masih menggenjot lubang anal Alby, tersenyum lebar. "hah, benarkah? Mari kita buktikan."

Mencoba menggapai perut Emilio, untuk mendorong tubuh pria itu menjauh.
"Ahh.. ahhh.., Gua capek, hah.. gue udah nggak kuat!! LO MONSTER!!!."



[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang