58. END.

13.6K 934 212
                                    

"Ini bohong kan?."

"Al?."

Alby menggelengkan kepalanya tak percaya, sembari menutup mulutnya, apa yang dia fikirkan?.

"Ada apa? Wajahmu memerah."

"Bukan... Ini..."

Eliot terkekeh, "aku senang kamu di sini, terimakasih."

Hanya sebentar, Eliot kembali merubah ekspresinya, ketika lagi lagi sesak pada dadanya menyerangnya, nafasnya tiba tiba tersengal sengal, jantungnya berdetak sangat cepat sehingga rasanya mau meledak.

Alat pendeteksi detak jantung tiba tiba menunjukkan garis abstrak yang tak teratur.

Masih belum, beri dia waktu sedikit lagi.

"El, El.. Lo nggak papa?."

Eliot menarik nafas dalam, kemudian menghembuskan nafasnya, mengatur nafasnya untuk lebih tenang, dia sangat emosian. Sepertinya Suasana hatinya mempengaruhi jarak jangka hidupnya.

Apa dia benar benar Tak di izinkan untuk berbahagia sedikit saja?.

Fakta bahwa dia menyesali kehidupan keduanya membuat ia semakin tak pantas untuk berada di samping Alby.

Pria di depannya ini benar benar menarik minatnya, sehingga Eliot sangat ingin melahapnya sampai tak ada yang tersisa dan membenamkan dirinya kedalam tubuh pria itu.

Hingga mata yang menatap penuh kekhawatiran itu membuat dirinya tanpa sengaja melihat sesuatu yang tak seharusnya ia lihat

Cincin yang sangat elegan mengelilingi jari manisnya, tampak sangat cantik terpasang di jari Alby.

Sangat cocok di jari yang panjang yang cantik milik pria itu.

Dulu, Eliot sempat bermimpi ketika  kalau dirinyalah yang akan mengikat cincin di jari manis alby. walaupun dengan alasan yang buruk hanya supaya Alby berada di daerah teritorialnya, sehingga Alby  tak bisa kemana mana.

Mengurung Alby di kamarnya tanpa membiarkan siapapun melihat atau pun tahu bahwa Alby ada di dunia. Dan dia akan membuat Alby puas akan apa yang dia lakukan, Memberi kasih sayang yang Alby ingin, sehingga akhirnya hanya dirinya lah yang ada di dunia Alby,  Hanya menunggunya pulang, kemudian melakukan seks dengannya, melakukan berbagai posisi hanya untuk membuat Alby puas hanya dengan sentuhannya saja.

Sehingga memikirkan orang lain, tak ada dalam fikiran Alby.

Pemikiran yang gila memang, tapi itulah obsesinya yang pertama kali ia rasakan ketika bersama Alby. Dia ingin hanya dirinya lah yang tahu, bahwa di dunia ini ada Alby.

Ia tekekeh dalam hati, dia malu kalau mengingatnya.

Terlepas dari itu, Sekarang yang dia ingin berbeda dengan pemikiran saat itu. mustahil, kalau Alby tak di akan kenali. Karena Alby memiliki banyak orang di sekitarnya, oleh sebab itu, dia merubah keinginannya.

Sekarang, Di hanya ingin Alby tahu dan ingat
Bahwa di dunia ini juga ada dia.

Eliot Fransisko. Pria asing yang tiba tiba berada di Dunia yang tak di kenali sama sekali. Yang dengan tiba tiba jatuh cinta kepada Seorang Alby Ganendra, Perasaan yang pertama kali ia rasakan selama ia hidup, ntah itu berada di tubuhnya yang asli. Ntah itu Di tubuh Emilio.

"Ada apa?."

Suara yang tiba tiba terdengar memutuskan pemikirannya membuat Eliot sedikit terkejut, kemudian ia kembali merubah ekspresi nya dengan tersenyum lagi menatap Alby.

"Cincin yang indah." Ujarnya.

Alby membulatkan matanya sempurna, dengan refleks tiba tiba saja ia menjauhkan tangannya, menghindari mata Eliot melihat cincin itu.

[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang