[LOEN #3 | Erick & Anya]
Bagaimana jika seorang lelaki dewasa justru mencintai dan terobsesi pada keponakannya sendiri? Ya, begitulah perasaan yang dimiliki oleh Erick Jason Loen pada Anya Jolicia Loen.
Setiap hari pria itu dilanda kegusaran karena...
📌 Follow sebelum membaca. 📌 Sebisa mungkin jangan nunggu tamat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ʚ Happy reading ɞ
⎯⎯ ୨✧୧⎯⎯
2. Just Friend
Di sepanjang jalan menuju kafetaria sekolah, tidak sedikit para murid dari berbagai jurusan dan angkatan yang memperhatikan Anya dan Marina.
"Jadi aku adalah teman pertamamu di masa high school, ya?" tanya Marina.
"Tidak juga. Saat tahun pertama aku pernah memiliki teman."
"Lalu ke mana dia sekarang? Kalian beda kelas, ya?"
"Kau ingin memesan apa?" tanya Anya berusaha mengalihkan pembicaraan. Kebetulan mereka sudah sampai di kafetaria bergaya klasik dan sedang celingukan mencari tempat duduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Memang menunya tidak tetap? Kita bisa bebas memilih?"
"Terkadang ada menu istimewa yang hanya ada seminggu sekali."
"Apa itu?"
"Ayam Parmigiana dan Ravioli."
"Waw, sekolah mahal memang berbeda. Lalu bagaimana denganmu? Aku akan ikut saja dengan menu makananmu."
"Aku akan makan menu biasa saja." Anya berjalan menuju stand yang langsung diikuti oleh Marina.
Setelah mengambil makanannya, mereka pun duduk di salah satu meja kosong. Namun tidak lama datang lah seorang gadis bergabung di meja mereka.
"Boleh aku duduk di sini?" tanyanya.
"Silakan," jawab Marina.
Gadis itu pun duduk di samping Marina. Terlihat bahwa Anya tidak menyukai kehadiran gadis itu.
