20. You Hurt Me, Anya

3.1K 113 1
                                    

ʚ Happy reading ɞ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʚ Happy reading ɞ

⎯⎯ ୨✧୧⎯⎯

20. You Hurt Me, Anya

"Fokus sekali," gumam Anya sambil menyangga dagunya menggunakan satu tangan.

"Hm?" Erick masih fokus pada laptopnya, sekali lagi mengabaikan Anya yang duduk di hadapannya.

Saat ini mereka berdua memang tengah bersantai di area kolam, karena katanya Anya ingin ditemani Erick bermain air.

Saat ini mereka berdua memang tengah bersantai di area kolam, karena katanya Anya ingin ditemani Erick bermain air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uncle, akhir-akhir ini kau sedang sibuk-sibuknya, ya?"

Erick mengalihkan tatapannya pada Anya lalu tersenyum karena melihat raut masam yang terpatri di wajah cantik gadis pujaannya.

Sebenarnya kali ini ia disibukkan oleh Bella. Ia sedang mencari pengganti wanita itu agar membatalkan kontraknya dengan Ethan. Sebelum benar-benar membunuhnya, ia tidak mau korbannya memiliki hubungan apa pun dengan keluarganya, termasuk hanya hubungan pekerjaan.

"Ya, jika ayahmu dulu tidak pergi ke Roma, aku mungkin tidak akan sesibuk ini. Mungkin, ya, mungkin."

"Dia malah asyik berpacaran dengan ibuku, ya."

"Hahaha, tapi aku senang melihat mereka bersama. Setidaknya kalian tidak memisahkan diri dari keluarga ini."

"Hmm," jawab Anya dengan gumaman karena bosan.

"Anya, jika kau bosan, pergi saja ke perpustakaan. Di sana banyak album foto keluarga kita. Atau kalau mau, ke kamarku saja. Akhir-akhir ini aku sering menggambar, siapa tahu kau ingin melihatnya."

"Gambarmu menyeramakan semua, Uncle, seolah-olah kau sedang memindahkan rasa stresmu padaku."

Erick sekali lagi tertawa.

"Ya mau bagaimana lagi. Aku memang meluapkan emosiku lewat gambar."

"Hmm, apa lain kali aku ajak Marina ke sini saja, ya?" gumam Anya yang masih bisa terdengar dan membuat Erick menatapnya tajam.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang