Karena semalam Lucas dan sarah di beri kabar oleh Elmira, tentang Viona yang di culik. Maka mereka sedang menuju apartemen Viona. Lucas sangat emosi saat mengetahui kejadian itu. "Ma, nanti kita bawa Vio pulang ke rumah, rasanya Lucas nggak bisa tenang kalau Viona tinggal sama laki-laki itu."
"Ya nggak bisa gitu sayang, mereka sudah menikah, ya harus tinggal bereng dong,"
ucap Sarah."Tapi dia sendiri nggak bisa jagain Viona."
Sarah yang mendengar ucapan putranya itu hanya menggeleng pelan. Lucas sangat keras dan tegas seperti ayahnya dan dia sangat menyayangi adik bungsunya itu, tidak heran jika Lucas sangat marah mendengar kabar bahwa adiknya di culik.
Setelah sampai di apartemen, Lucas dan sarah menuju lantai 12. Lucas mengetuk pintu itu berkali-kali namun tidak ada respon dari dalam yang membuatnya sedikit kesal.
"Vionaa!!! Ini kakak." Panggilnya dengan suara keras.
Ceklek...
Pintu apartemen terbuka dan menampilkan pria yang hanya memakai handuk dan bertelanjang dada membuat Lucas mendorongnya pelan. "Lo ngapain, adik gue mana?" Ucap Lucas dengan mendorong tubuh Elvano.
"Lucas, jangan begitu nak."
"Astaga, tangan kamu kenapa." Sarah terkejut saat melihat luka di tangan Elvano yang di perban.
"Nggak papa, Ma, Viona lagi ke apotek." Jawab Elvano sopan lalu mempersilahkan mereka untuk duduk di sofa.
Walaupun rasanya Elvano ingin sekali menghabisi pria yang mendorongnya tadi, tapi dia harus bersikap baik karena ada Sarah di sana, dia harus menjaga sopan santun di depan mertuanya itu.
"Mama, kak Lucas." Panggil seseorang dari pintu membuat Sarah dan Lucas menoleh.
Lucas langsung menghampiri Viona yang masih berdiri di depan pintu, "Kamu nggak papa kan? ada yang sakit,hm?" Tanyanya memeriksa wajah Viona dan lengannya.
"Ck, nggak ada. Kok kalian nggak bilang mau dateng, kan Viona bisa tunggu." Ujar Viona meletakkan obat yang baru dia beli di atas meja.
"Mama sama kakak khawatir sama kamu, kenapa nggak bilang sama kakak sih?" Kesal lucas mengelus tangan Viona.
Elvano yang menyaksikan drama per adik kakakaan itu hanya memutar matanya malas lalu masuk ke dalam kamar untuk memakai baju.
"Viona nggak papa kak, semalam untung aja Elvano dan teman-temannya datang buat nolongin aku." Ucap Viona sembari menyiapkan minuman untuk Lucas dan Sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOIRAI [REVISI]
Teen Fiction"Membenci itu mudah,tapi mencintai itu butuh keberanian" -Elvano- "Mencintaiku atau membenciku, keduanya menguntungkanku. Jika kamu mencintaiku, aku akan selalu ada di hatimu. Jika kamu membenciku, aku akan selalu ada di pikiranmu." -Viona- ________...