Di basecamp vagos, segerombolan pria bertubuh jangkung sedang berbahagia mendengar kabar bahwa sang ketua sudah sadar. Alex, Danu, dan Bima tengah memepersiapkan acara kecil-kecilan untuk menyambut sang ketua.
"Akhirnya lucas comeback!" ujar Bima dengan gembira
"Tapi dengan Lucas sadar, anggota GT nggak bakal tinggal diam, gue yakin Elvano dan yang lainnya sudah menyiapkan rencana buat nyerang kita," celetuk Danu khawatir jika yang di katakannya akan terjadi.
"Siapa bilang? Gue punya buktinya kalo Lucas nggak salah," timpal Alex.
"Maksud lo?" tanya Bima dan Danu bersamaan.
"Selama Lucas koma, gue diem-diem nyari bukti kalo kecelakaan itu emang bukan salahnya Lucas, dan kemarin gue udah tau orang yang megang bukti itu." ujar Alex membuat mereka semua penasaran.
"Siapa?" tanya mereka semua.
"Arga" ucap Alex yang kini sedang menyalakan korek api.
Mendengar hal itu mereka semua terkejut, jika memang Arga yang memegang bukti itu kenapa anggota GT masih sering menyerang Vagos. Karena Arga adalah salah satu anggota GT.
"Kalian tau, ternyata selama ini Arga yang selalu ngadu domba kita. Arga mengkhianati Gotreasure, dan Elvano belum tau," mendengar Alex mengungkapkan hal itu dengan santai seakan-akan sudah mengetahui masalah ini sejak lama membuat Danu memicingkan matanya dan mendekati Alex.
"Lo serius kan?" tanya Danu memastikan, sedangkan Bima yang hanya diam berusaha mencerna semua ini.
Alex mengangguk dan berbalik menunjuk mereka satu per satu. "Jadi tugas kita saat ini adalah mengambil rekaman dashboard mobil Alana yang sekarang di simpan oleh Arga." Ucap alex yang di angguki oleh mereka semua.
"Jadi selama ini penyebab Farel di penjara bukan GT?" tanya Bima saat mengingat suatu kejadian yang mengakibatkan satu temannya tertangkap polisi.
Flashback...
Di bagunan tua ini telah berkumpul kurang lebih 50 anggota Vagos. Mereka sedang bermain catur ditemani dengan botol-botol alkohol di hadapan mereka.
Saat asik menikmati permainan mereka, ada satu orang misterius yang menerobos masuk ke basecamp mereka. Awalnya mereka semua tidak menyadari kedatangan orang itu karena masih sibuk dengan aktifitas mereka masing masing.
Namun orang itu dengan sengaja menyimpan satu bungkus sabu di dalam salah satu jaket mereka yang sedang di gantung, selang beberapa menit kemudian mereka semua di kejutkan dengan suara sirene polisi yang membuat orang itu berlari dan tidak sengaja menambrak Alex yang juga sedang berlari.
Alex yang sedang panik tak menghiraukan orang itu dan fokus menyuruh teman-temannya bersembunyi di dalam ruangan persembunyiannya. Namun, polisi berhasil masuk dan mengepung tempat ini sebelum mereka semua bersembunyi yang membuat mereka mematung dan saling memandang satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOIRAI [REVISI]
Ficção Adolescente"Membenci itu mudah,tapi mencintai itu butuh keberanian" -Elvano- "Mencintaiku atau membenciku, keduanya menguntungkanku. Jika kamu mencintaiku, aku akan selalu ada di hatimu. Jika kamu membenciku, aku akan selalu ada di pikiranmu." -Viona- ________...