MOIRAI [REVISI]

MOIRAI (80)

Hari ini Elvano memutuskan untuk mengunjungi makam Dion bersama Angkasa, Bara, dan Felix.
Felix mendorong kursi roda Elvano sementara Bara memegangi tiang infus Elvano menyusuri jalan menuju makam Dion. Angkasa masih enggan berbicara dengan Elvano karena masih kesal dengan perilakunya yang sudah berselingkuh dan membiarkan Viona hidup sendirian dalam kondisi yang sedang hamil. Ya walaupun Elvano belum mengetahui hal tersebut dan Angkasa juga tidak berhak membongkar rahasia Viona pada sahabatnya itu karena dia sudah berjanji akan tetap menjaga rahasia tersebut. (Dan jika kalian bingung kenapa tidak menceritakan tentang kondisi Elvano pada Viona jawabannya adalah karena Angkasa juga sudah berjanji untuk tidak memberi tahu Viona tentang keadaanya sekarang. Angkasa seperti menjadi tempat rahasia saja).

Setibanya di makam, mereka semua langsung menaburkan bunga dan berdoa. Elvano memandangi makam sahabatnya yang sudah di tumbuhi banyak rumput yang tebal, dia memikirkan tentang dirinya yang tidak lama lagi dia pasti akan menyusul sahabatnya itu. Mungkin ini karma yang tuhan berikan untuknya karena sudah membuat sahabatnya pergi jauh, tapi Elvano juga tetap ikhlas menerima semua takdir tuhan yang sedang dia alami sekarang.

"Bro, gimana di sana? nggak lama lagi gue bakal nyusul nih, jangan lupa sambut gue ya." Ucap Elvano yang membuat semua sahabatnya menoleh ke arahnya.

"Lo ngomong apaan sih, El? lo bakal sembuh kok, jangan ngaco deh," kesal Felix saat mendengar ucapan Elvano.

"Gue sebenarnya bohong sama kalian kalau kanker gue ini masih stadium awal. Sebenarnya kanker gue ini udah stadium Empat. Dan harapan hidup gue cuma beberapa bulan lagi, nggak salah kan gue ngomong gitu ke Dion." Ucap Elvano.

Mereka ber tiga sontak langsung terkejut mendengar ucapan Elvano yang ternyata selama ini sudah berbohong.

Flashback on...

Satu hari setelah kwputusannya untuk bercerai dengan Viona, Elvano menceritakan semua kepada sahabatnya bahwa dia sedang mengidap kanker paru-paru stadium 2. Dia berbohong agar sahabatnya tidak khawatir dengan kondisinya saat ini. Mendengar hal itu Bara langsung menangis histeris sambil memeluk Elvano seperti anak kecil.

"Udah nggak usah nangis gitu kayak anak kecil yang di tinggal emaknya aja lu. Gue nggak papa, kata Al, gue bakal sembuh kok kalau rajin kemo." Ucap Elvano berbohong.

"El, lo kenapa baru bilang ini sekarang sih? Viona tau kalau lo lagi sakit?" ucap Felix.

"Ya enggak lah, orang gue baru tau setelah cerai sama dia." Lagi-lagi Elvano berbohong pada sahabatnya.

"Karma buat lo gara-gara selingkuhin Viona!"Sindir Angkasa yang membuat Bara dan Felix memukul bahunya.

"Ck, tau apa lo soal hubungan gue sama Viona. Gue emang selingkuh? ada buktinya nggak?" jawab Elvano acuh.

"Udah, gausah berantem. El, lo harus sembuh, pokoknya harus sembuh! kita semua ada disini buat lo." Ucap Bara menepuk pundak Elvano.

Flashback Off...