01. My Husband Is a Student [END]

02

Cerita pertamaku mohon krisarnya🙏
Vote, komen dan follow pliss

02. Terlambat

"Ya... sepertinya sudah terlambat aku nih yah" ucap sang anak setelah ia melihat gerbang sekolah tempat ia akan mengajar yang sayangnya sudah ditutup itu. "Ayah sih lama nyetir" lanjutnya kepada sang ayah.

"Jangan salahkan ayah dong nak, salah itu jalanan yang macet banget tadi" ucap sang ayah yang bernama Edgarsyah biasa disapa Ayah Edgar yang tak mau disalahkan"Lagian bukan kamu aja yang terlambat Ayah juga terlambat nih"Lanjutnya.

"Ya udah lah yah aku masuk dulu siapa tau bisa masuk atau dimaklumi" ucap sang anak.

"Mau Ayah bantu ngomong sama satpam sekolahnya?" Tawar Ayah Edgar.

"Gak usah yah. Ayah berangkat aja kekantor tadi katanya udah terlambat" ucap sang anak. "Ya udah Aku pamit ya, yah" lanjutnya sambil menyalami serta mencium punggung tangan Ayah Edgar.

"Oh ya udah hati hati dan semangat ngajarnya" ucap Ayah Edgar mencium puncak kepala sang anak.

"Assalamualaikum Ayah" ucap sang anak turun dari mobil.

"Waalaikumsalam nak" jawab Ayah Edgar lalu kembali menyalakan serta menjalankan mobil meninggalkan sekolah.

Perempuan itu pun jalan ke gerbang sekolah dan berbicara dengan satpam sekolah. "Permisi Pak" ucap perempuan berhijab tersebut.

"Eh iya Ibu, ada yang bisa saya bantu" tanya sang satpam sekolah.

"Em... begini Pak, saya disini sebagai guru baru Pak, dan saya terlambat pak karena di jalan saya kena macet Pak" jelas perempuan tersebut.

"Oh Ibu guru baru itu toh. Mari Buk saya antar ke ruang kepala sekolah" ucap sang satpam mempersilahkan perempuan sebagai guru baru tersebut masuk. "Tadi beliau nungguin Ibu" lanjut satpam sekolah itu.

"Oh, iya Pak makasih" ucap perempuan tersebut sambil mengikuti langkah satpam didepannya.

"Ini dia Buk ruangan kepala sekolahnya" ucap satpam menunjuk pintu bercat putih bersih didepannya.

"Terima kasih Pak sekali lagi sudah mengantar saya" ucap perempuan itu dengan menundukkan kepala sebagai tanda hormat.

"Sama sama Bu. Ya sudah Saya permisi Buk, Mari" ucap satpam bernama Robi. Lalu satpam yang biasa disapa Pak Robi pun pergi.

   Tok tok tok

Perempuan berusia 22 tahun tersebut pun mengetuk pintu itu. Tidak lama kemudian pintu tersebut pun terbuka menampilkan seorang pria berusia sekitar 50 tahun.

"Permisi Pak, saya guru baru di sini dan maaf saya terlambat Pak" ucap perempuan tersebut.

"Eh iya Buk. Tidak apa apa kok Buk, karena Ibu cantik jadi saya maafkan" ucap kepala sekolah  bernama Marvis tersenyum.

"Bapak bisa saja" ucap sang perempuan.

"Hehe mari Buk masuk" ucap sang kepala sekolah yang biasa dipanggil Pak Marvis. Keduanya pun masuk kedalam ruangan kepala sekolah tersebut.

                   

★★★★★

"Ada orang gak di sana?" Tanya El kepada sahabat yang sedang mengintip di balik tembok belakang sekolah.

"Gak ada aman, ayok keluar" ucap remaja berusia 17 tahun tersebut.