01. My Husband Is a Student [END]

09

Harga penulis berupa vote serta comment.

Diharapkan jangan siders. Karena satu bintangmu itu sangat berharga untuk menghargai waktu, energi, dan tenaga penulis. Jangan plagiat. Karena jika kamu memplagiat cerita ini, kamu akan mendapatkan hukuman.♥♥♥

09. Persiapan

Saat ini Quinnsha berada di dalam kantor guru sedang duduk di kursi kerjanya sambil memeriksa tugas murid.

Drrtt....

Suara handphone menandakan ada sebuah pesan masuk, membuat Quinnsha langsung mengambil handphone miliknya dan mengeceknya. Terdapat sebuah pesan dari nomor asing masuk.

08++++
Sedang Online

Assalamualaikum buk☺️

Quinnsha mengerutkan kan dahinya bingung. "Ini siapa?" tanya Quinnsha, lalu ia mengetikkan balasan bertanya.

Waalaikumsalam✓✓
Ini siapa ya?✓✓

Masa ibu gak kenal sama saya sih🥺

"Siapa sih ini? gak jelas banget" ucap Quinnsha bertanya.

Kamu gak ada bilang kamu siapa✓✓

Masa sama calon sediri lupa sih buk🥺

"Badai?" monolog Quinnsha membuka foto profil orang yang mengirimnya pesan.

Badai?✓✓

Betul sekali💯 buat ibu
Aku cuma mau ngasih tau aja sama kamu kalau hari ini kita harus nyari cincin sama baju☺️

"Kok hari ini sih. Mendadak banget" ucap Quinnsha berdecak.

Harus hari ini ya Badai?✓✓
Gak bisa besok aja?✓✓

Gak bisa buk soalnya acaranya kan akadnya tiga hari lagi☺️

Tapi saya sibuk hari ini✓✓

Sibuk apa sih buk?
Lebih penting saya calon suami kamu?😡
Apa urusan kamu sha?😠

Quinnsha menghela nafasnya, lalu kembali mengetik balasan pesan dari Badai.

Ya udah jam berapa?✓✓

Sepulang sekolah saya jemput kamu buk☺️
Dandan yang cantik ya manis
Sampai jumpa nanti😚

Quinnsha langsung memegang kedua pipinya yang terasa panas akibat membaca pesan dari Badai. Ia langsung mematikan handphone miliknya dan menyimpannya.

Quinnsha melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda.

"Buk" ucap seorang guru laki-laki memanggil Quinnsha dengan berdiri di depan Quinnsha.

"Iya Pak ada apa ya?" Sahut Quinnsha bertanya mendongakkan kepala menatap orang yang memanggil.

"Sepulang sekolah Ibu ada waktu senggang gak?" Tanya Pak Alex. Iya Pak Alex lah yang memanggil tadi.