¤¤¤
Jungkook melangkahkan kakinya semakin mendekat pada jeruji besi tempat dimana sang Kakak dipenjara, air matanya kian mengalir dengan deras. Jungkook tau, sang Kakak jahat padanya dengan menjualnya. Tapi, ini Jungkook, hatinya bak seorang Malaikat, dia akan memaafkan kesalahan sebesar apapun.
"H-yung..." isaknya, dia tak kuasa menahan bobot tubuhnya, sehingga terduduk tepat didepan jeruji besi tersebut.
"_Hyung kenapa bisa ada disini?"
"Kookie...Maafkan Hyung..."
Jungkook semakin tidak bisa menahan airmatanya, melihat bagaimana Hancurnya sang Kakak. Wajah dipenuhi luka lebam dan robekan, bahkan hampir tak dikenali.
"H-yung..."
Sungguh, Sakit sekali melihat Kakaknya seperti ini. Nasib keduanya sungguh Memprihatinkan, dan harus berkaitan dengan orang yang sama.
"Kookie...Kamu kenapa bisa ada ditempat ini?"
"K-Kookie dib-beli o-oleh Tuan V..." isak Jungkook sesegukkan.
"Maafkan Hyung...Ini semua salah Hyung...Hyung yang tergiur dengan Uang, sehingga Hyung tidak bisa Menjaga Adik Hyung dengan baik"
Sang Kakak pun terisak, mengingat dirinya menyesal sudah Berhubungan dengan V, dan tega Menjual Adiknya sendiri.
"Kenapa nasib kita seperti ini Hyung, apa Tuhan tidak sayang dengan kita..."
"Kookie, jangan bicara seperti itu..."
"Hyung! Jelaskan pada Kookie, kenapa Hyungie bisa ada disini?"
"Maaf Kookie, Hyung tidak bisa Menjelaskannya"
"Kenapa!"
"Ada Alasan tertentu kenapa Hyung tidak mau mengatakannya"
"Kookie mohon..."
"Lebih baik kamu keluar dari sini Kookie, sebelum Tuan V tau dan..."
"Dan apa? Dan Kookie akan dipenjara seperti Hyungie? Atau Kookie akan disiksa? Itu lebih baik, lebih baik Kookie dipenjara bersama Hyungie disini"
Sang Kakak Menggeleng, "Jangan bicara seperti itu, kamu harus Balas Dendam pada Tuan V. Keluarlah dari sini, dan Cari jalan keluar untuk Kabur dari Dekapan Tuan V. Pergilah ke Busan, dan Cari tau seseorang yang Bernama Kim Mingyu, dia yang akan Membantumu"
"Kookie tidak yakin bisa keluar dari dekapan Tuan V, dia Orang yang Jahat!"
"Hyung yakin kamu pasti bisa!"
"Tapi Hyung..."
"Jangan perdulikan Hyung, Hyung janji akan baik-baik saja disini"
Sang Kakak menggenggam erat tangan Jungkook, "Berjanjilah kamu akan baik-baik saja, Hyung Menyayangimu"
Jungkook reflek menutup matanya, kala sang Kakak Mencium keningnya cukup lama. Airmata dipipinya belum kering, kini sudah mengalir kembali.
"Hyung juga janji akan baik-baik disini"
Sang Kakak mengangguk, Jungkook pun berjalan keluar dari penjara Bawah Tanah itu.
"Kamjagi! Kau mengejutkanku!"
"Kau dari mana saja? Untuk apa kau masuk kedalam sana? Bagaimana kalau King tau!" Ucap Uci dengan menggebu
"Maaf..."
"Maaf, Maaf, jika King tau, bukan hanya kau Yang Kena, aku juga kena! Aishh!"
"Sekali lagi aku Minta maaf..."
"Aahhh sudahlah! Ayo masuk!"
Jungkook mengangguk, lalu kembali duduk dikursi roda. Uci pun mulai mendorong Jungkook, dan menyumpah serapahi dirinya sendiri karena Ceroboh sudah membiarkan Jungkook sendirian.
¤¤¤
Disisi lain, V masih berada dalam pesawat. Sebenarnya dia tau jika Jungkook pergi ke Penjara Bawah tanah, melalui CCTV yang dia pasang disetiap sudut Mansion.
"Hm, Akhirnya kau bertemu dengan Hyung Brengsekmu!" Gumamnya, jangan lupakan seringai Tampannya yang justru membuat siapapun Yang melihatnya Takut.
"V, sebentar lagi kita sampai"
V hanya mengangguk, lalu mengirim pesan pada Kepala Bodyguard yang ditugaskan untuk menjaga Jungkook selama dirinya pergi.
Tidak lama kemudian V sampai diBandara, dia langsung disambut oleh Beberapa Mobil dan Bodyguard yang bertugas Menjemputnya.
"Aku tidak ingin memakai mobil ini!" Ucap V, tanpa Ekspresi sama sekali.
"Why?" Tanya Hoseok
"Jarak 100 meter dari sini, Mobil ini akan Meledak!"
"Periksa!" Ucap Hoseok
Salah satu Bodyguard memeriksa mobil yang akan ditumpangi V, dan benar saja ada Bom yang terpasang dibawah Mobil tersebut.
"King! Bagaimana kau bisa tau?"
"My Name is King, I know Everything!"
V berjalan dengan santainya masuk kedalam Mobil lain, Hoseok pun mengikutinya. Salah satu Bodyguard yang bertugas memasang Bom berdecak, karena Rencananya Gagal.
Dor!
Semuanya terkejut mendengar tembakan, termasuk Hoseok. Ternyata V pelakunya, dia menembak Bodyguard yang sudah memasang Bom dibawah Mobil tersebut.
"King!"
"Diam, atau Peluru ini akan Bersarang diLehermu!"
Hoseok akhirnya diam, kepala kepolisian yang berjaga diBandara mendekat pada mobil yang ditumpangi V.
"Excuse me sir!"
"Yeah, What do you want? (Yeah, apa yang kamu inginkan?)" Santai V
"We can see your identity? (Bisa kami melihat identitas anda?)"
V berdecak, lalu menatap Hoseok. Hoseok yang mengerti langsung memperlihatkan Identitas V melaluo tablet yang dia Pegang.
Kepala Kepolisian itu langsung membulatkan matanya, dan tunduk pada V.
"I'm sorry sir, for being presumptuous in disturbing your comfort (Maafkan saya Tuan, karena sudah lancang mengganggu kenyamanan anda)"
V tidak menjawab, dia kembali memakai Kacamata Hitamnya. Sopir pun langsung melajukan mobil yang ditumpangi V, begitu pun dengan mobil lainnya yang mengikuti dari Belakang.
Mayat yang ditembak V langsung diurus oleh Kepala Polisi dan Petugas Kebersihan Bandara, semuanya Tutup mulut tentang Kejadian ini dan tidak membiarkan Media meliputnya. Jika berita Penembakan itu sampai Masuk Berita, Maka Bandara itu akan diHancurkan oleh sang King.
Tidak lama kemudian, V sampai di Hotel tempat dirinya menginap. Begitu ketat penjagaan disana, karena sang King of Dark World memiliki banyak Musuh yang ingin Menguasai Kekuasaannya.
"Bagaimana Tawananmu?" Tanya Yoongi
"Dia masih aman dengan Sepupu Brengsekku"
Yoongi menganggukkan kepalanya, mereka pun beristirahat sejenak sebelum melakukan Pertemuan ditengah malam nanti.
¤¤¤
To be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
KING (V)✅ [TERBIT]
Fanfiction©️BaeUci ⚠️BOYS LOVE⚠️ Toxic Relationship🔞 Start : 17-12-2023 End : 16-07-2024 #taekook #vkook #mafia #baeuci