56. Jungkook pregnancy

4.4K 563 30
                                    

¤¤¤

Waktu berlalu begitu cepat, Jungkook benar-benar sudah menerima Sunoo, dia bahkan sudah menerima pahitnya Masa Lalu yang ingin sekali dia lupakan, meski tak memungkiri kadang dia akan mengingatnya.

Cheol-Gu sendiri sudah tidak lagi bersekolah di SHS, dia sudah duduk dibangku Kuliah sekarang. Tapi Sunoo, dia masih duduk dibangku SHS karena keduanya yang beda tingkat.

"Sayang, bangun..." bisik Jungkook membangunkan sang anak, tak lupa mengecup sayang pucuk kepalanya.

Cheol-Gu yang sedang tidur pun menggeliat dan perlahan membuka matanya, Jungkook yang melihat itu tersenyum, lalu berjalan menuju jendela untuk membuka gorden dan jendela itu sendiri, agar Oksigen dipagi hari masuk kedalam kamar.

"Eomma..."

"Nee, Good Morning"

"Hm, Morning"

Cheol-Gu pun berjalan mendekat pada Jungkook, lalu mengecup singkat pipi Eommanya yang Selalu Cantik meski belum mandi.

"Kamu mandi hm, Eomma akan membangunkan Appamu"

Cheol-Gu mengangguk, Jungkook pun keluar dari kamar Cheol-Gu dan pergi menuju kamarnya. Didalam kamar, V masih asik bersembunyi dibawah selimut.

"V, bangun eoh! Apa kau tidak akan ke Perusahaan!" Ucap Jungkook menyibakkan selimut yang menutupi tubuh suaminya dengan kasar.

"Aku akan bangun sayang, tapi sebentar lagi"

"Tidak ada sebentar lagi! Ini sudah siang Eoh!"

Entah kenapa, sejak dua hari yang lalu, Jungkook begitu kesal pada Taehyung. Selalu saja ada drama diantara keduanya, mulai dari Jungkook yang Mual saat V baru selesai mandi, atau Jungkook yang tidak ingin dekat dengan V. Bahkan lebih parah, Jungkook marah-marah tidak jelas, padahal V hanya menyalakan Televisi.

"Bangun!"

V pun dengan kesadaran yang belum sepenuhnya pulih terduduk ditepi ranjang, dia perlahan membuka matanya dan melihat sang istri sedang menatap nyalang padanya.

"Mandi! Awas kalau tidak Mandi! Kookie Guyur sekalian!"

Setelah mengatakan itu, Jungkook keluar dari kamar. V sendiri hanya pasrah dengan perubahan istrinya, dan selalu positif thinking kalau Jungkook sedang Bad Mood.

Diluar kamar, lebih tepatnya didapur, Jungkook mual parah diwastafel. Maid yang melihat itu dibuat panik, apalagi Jungkook yang tidak mau menjawab pertanyaan mereka.

"Panggil Tuan Cepat!" Perintah salah satu Maid pada temannya.

Salah satu Maid mengangguk, lalu pergi menuju kamar. V yang baru selesai bersiap pun langsung turun kelantai bawah, dan terkejut ketika melihat Jungkook sudah terduduk lemas dekat meja pantry.

"Sayang..."

"Jangan mendekat, Huweekkk! Huweekkk!"

Jungkook kembali mual-mual karena mencium wangi sabun mandi yang dipakai oleh V, V ssndiri berusaha mendekat, tapi Jungkook semakin mual parah.

"Sayang, kamu ini sebenarnya kenapa?"

"Jangan mendekat pliss, Huweekkk!"

"Eomma kenapa?" Tanya Cheol-Gu yang baru keluar dari kamarnya.

"Eomma mu Mual-mual Son"

"Kalau begitu coba bawa ke Dokter, takut masuk angin" saran Cheol-Gu,

V hendak mendekat pada Jungkook tapi mengingat sesuatu. "Sayang, Eomma mu tidak kuat mencium bau sabun mandi Appa"

"Ya sudah, Cheol-Gu yang akan mengantarnya sebelum ke Kampus. Tapi Appa ikut kami, ya...meski harus beda mobil"

V mengangguk, ketiganya pergi ke Rumah Sakit. Cheol-Gu sendiri langsung dibuat Khawatir oleh Jungkook, karena sang Eomma yang begitu lemah dengan wajah yang pucat.

"Eomma, Eomma masih kuat kan?" Tanya Cheol-Gu jangan lupakan tangannya yang mengelus lembut punggung tangan Jungkook.

Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban, tidak lama ketiganya sampai dirumah sakit. V hanya mengikuti dari belakang, sedangkan Jungkook digendong ala Birdal oleh Cheol-Gu.

Cheol-Gu mendudukkan Jungkook dikursi roda, lalu membawanya menuju ruangan Dokter. Disisi lain, V sedang mengurus Administrasi.

Sesampainya diruangan Dokter, Jungkook langsung diperiksa, namun Dokter mendapat kejanggalan disana.

"Maaf Nyonya jika pertanyaan saya menyinggung. Begini, apa anda termasuk Male Pregnant?" Tanyanya,

Jungkook mengangguk lemah, "Dia anak Pertama yang lahir dari Rahim saya Dok" ucap Jungkook mengusap tangan Cheol-Gu yang ada dibahunya. "Memangnya kenapa Dok?"

"Sepertinya anda sedang kembali mengandung, dan untuk memastikan itu, Nyonya harus menemui Dokter Kandungan" saran Dokter tersebut, jangan lupakan senyumnya.

V yang melihat Dokter itu tersenyum pada Jungkook membulatkan matanya tidak suka, huhh! Posesif sekali eoh!

"Baiklah, kalau begitu saya akan membawa Eomma saya ke ruangan Dokter Kandungan. Terimakasih Dok"

"Sama-sama Tuan Muda"

Cheol-Gu dan Jungkook berjalan terlebih dulu, sementara V menatap sinis Dokter tersebut yang justru tersenyum saat menatapnya.

Saat tiba diruangan Dokter Kandungan, V melihat Jungkook sudah terbaring diranjang rumah sakit. Dia mendekat saat Dokter tiba-tiba mengangkat sedikit baju Jungkook, "Apa yang anda lakukan, apa anda berusaha berbuat Mesum pada istriku!" Kesalnya.

"Saya akan memeriksa Nyonya, Tuan"

"Appa diamlah!"

V hendak berbicara, tapi diurungkan karena Jungkook yang justru menatapnya tajam. Kasihan deh Lu🤣

Dokter pun mengoleskan Cairan beming pada Perut Jungkook (Jungkook sudah melakukan Pemeriksaan sebelumnya Nee), dimonitor terlihat kantung rahim yang memperlihatkan Gumpalan Kecil didalamnya.

"Prediksi Dokter yang sebelumnya memeriksa Nyonya ternyata benar, Nyonya sedang kembali mengandung" ucap Dokter, lalu menunjukkan letak Gumpalan kecil itu pada Jungkook. "Ini Janin anda Nyonya, dan dia baru sekecil ini karena Usianya yang baru menginjak 3 minggu"

V yang mendengar itu tersenyum cerah, akhirnya yang ditunggu-tunggu hadir juga didalam Rahim Jungkook. Selayaknya V, Jungkook merasa bahagia karena akhirnya dirinya yang kembali mengandung.

"Yess! Akhirnya Adik yang Tunggu selama ini hadir dirahim Eomma, selamat ya Eomma" ucap Cheol-Gu semangat, karena dia yang ingin sekali memiliki seorang adik sebagai temannya dimasa yang akan datang.

"Selamat Ya, Keluarga kalian akan semakin lengkap Sebentar lagi" ucap Dokter

Cheol-Gu membantu Jungkook untuk duduk dan turun dari ranjang, lalu duduk dihadapan Dokter.

"Ini Vitamin dan Obat Penguat Rahim untuk anda Minum Nyonya, jangan melupakan obatnya Nee" ucap Dokter.

Jungkook mengangguk, lalu menerima obat tersebut. V pun mendekat pada Jungkook, dan kali ini sang istri tidak Mual saat dekat dirinya.

"Terimakasih sayang" ucap V mencium pucuk kepala Jungkook,

Jungkook hanya tersenyum, dengan tangan yang mengusap punggung tangan V yang ada dibahunya.

Setelah dari Rumah sakit, Cheol-Gu langsung berangkat ke Kampus, sementara V mengantarkan Jungkook pulang terlebih dulu sebelum dirinya pergi ke Perusahaan.

¤¤¤






To be Continued...

KING (V)✅ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang