KING (V)✅ [TERBIT]

55. Bodyguard

¤¤¤

"V, bisa kau ajak Jungkook keruanganmu, aku ingin membicarakan hal penting dengan kalian" ucap Hoseok tiba-tiba, V dan Jungkook pun menatap Hoseok dengan penuh tanya.

Mereka sedang berkumpul diruang tamu, menikmati siaran Televisi dengan ditemani Cemilan. Sementara Sunoo dan Cheol-Gu sedang pergi, melepas rindu katanya.

"Membicarakan apa?"

"Tidak baik membicarakannya disini, ini sangat serius" ucap Hoseok, lalu menatap istrinya dan mendapat anggukkan dari sang istri.

"Baiklah, kita ke ruanganku sekarang"

Hoseok mengangguk, mereka pun pergi ke ruangan kerja V. Karena ruangan itu kedap suara, maka tidak akan ada siapapun yang mendengar percakapan mereka.

"Apa yang ingin kau katakan Hos?" Tanya V

"Sebelumnya aku minta maaf, tapi aku harus mengatakan ini, sebelum semuanya terlalu jauh" ucap Hoseok, menatap intens V dan Jungkook.

Hoseok menghela nafas panjang, berat sebenarnya, tapi dia harus mengatakannya. "Ini tentang Sunoo, jika kau belum tahu siapa Sunoo sebenarnya, dia adalah anak dari salah satu Bodyguard yang pernah kau suruh menggilir Istrimu!" Ucap Hoseok.

Jungkook terdiam, bibirnya kelu, jantungnya seakan berhenti saat itu juga. V yang mendengar itu ikut terkejut, dia menatap sang istri yang terdiam dan hanya menatap lurus kedepan.

"K-kau jangan bercanda Hos!" Ucap V tidak terima, dia menekan Hoseok seakan tidak percaya dengan fakta yang dia ketahui.

"Andai kau tahu V, sebenarnya kedua Bodyguard itu selalu dalam Pengawasanku selama ini. Bahkan salah satu Bodyguard itu sudah mati ditanganku, karena berusaha menghancurkan Kebahagiaan kalian" ucap Uci bicara dengan santainya.

"Kenapa kau tidak pernah mengatakannya padaku!"

"Karena kau sibuk melakukan pendekatan dengan Jungkook, dan aku tidak ingin mengganggu. Maka aku yang melakukannya dengan suamiku, demi Kebahagiaan kalian"

V menggelengkan kepalanya tidak menyangka, lalu menatap Jungkook yang masih terdiam dengan tatapan yang sulit diartikan. "S-sayang..."

Jungkook tidak menjawab, dia bahkan tidak bereaksi apapun. Hoseok yang melihat itu jadi merasa bersalah, tapi mau bagaimana pun, Dia harus tetap mengatakannya.

"Maafkan aku Jungkook-ahh" ucap Hoseok

Jungkook mengerjapkan matanya perlahan, lalu menatap Hoseok. "Lalu, dimana Ayahnya Sunoo sekarang?" Tanya Jungkook

"Dia sedang berada diLuar Negeri, melakukan Pekerjaannya"

"Kapan dia akan kembali?"

"Jika kalian Merestui Hubungan anak kalian, dia akan kembali saat Cheol-Gu dan Sunoo Menikah. Kenapa kau bertanya hal ini?"

Jungkook menggeleng sebagai jawaban, "Semua terasa begitu berat, kenapa Tuhan tidak pernah memberikan Keringanan dalam Kehidupanku" ucapnya.

"S-Sayang..." V berusaha menenangkan Jungkook, berharap Trauma sang istri tidak kembali setelah mendengar fakta siapa Ayah Sunoo sebenarnya.

Jungkook pun menghela nafas panjang, dia menatap V dan Hoseok secara bergantian, lalu memberikan senyuman yang begitu manis. "Aku harap kalian bisa mengatasi semuanya, tentang Restu, aku akan memikirkannya" ucap Jungkook, lalu keluar dari ruangan V.

Setelah kepergian Jungkook, Hoseok menatap V dengan tatapan yang penuh akan penyesalan. "Maafkan aku V, tapi aku tidak bisa menyembunyikannya lagi"

"Tidak apa Hos, aku yakin Istriku sudah baik-baik saja sekarang. Aku akan menyusulnya, kalian istirahatlah, kasihan Baby Jung"

Setelah mengatakan itu, V pun keluar dari ruangan kerjanya dan menyusul Jungkook. Sedangkan Hoseok dan istrinya pergi ke Kamar mereka, sebelum besok akan kembali ke Gwangju.

V mencari Jungkook ke kamar, namun Jungkook tidak ada disana. Dia pun bertanya pada salah satu Bodyguard, dan mengatakan Jika Jungkook pergi ke Taman belakang.

"Sayang..." bisiknya, jangan lupakan kebiasaannya yang memeluk Jungkook dari belakang.

"Ada apa V..."

"Kamu baik-baik saja?"

"Aku baik, yang tidak baik hanya Pikiranku"

"Kamu memikirkan anak kita?"

Jungkook mengangguk sebagai jawaban, V pun semakin mempererat pelukannya, sementara Jungkook mengelus lembut tangan besar sang suami yang ada diperutnya.

"Maafkan aku, ini semua salahku. Jika kejadian itu tidak pernah terjadi, semuanya tidak akan serumit ini" bisik V dengan menyenbunyikan wajahnya dileher Jungkook.

"Jangan terus menyalahkan diri sendiri, ini mungkin sudah Takdir Tuhan. Jika Tuhan sudah berkehendak, kita bisa apa"

"Lalu, bagaimana sekarang?"

"Kita akan menjadi Jahat jika Memisahkan Cheol-Gu dan Sunoo, kau sendiri tahu bagaimana Cheol-Gu sangat Mencintai Sunoo"

"Tapi, bagaimana denganmu?"

"Aku akan baik-baik saja, asalkan kau terus ada disampingku"

V mengangguk sebagai jawaban, dia terus memeluk Jungkook, sangat erat. Jungkook pun tidak bisa menyalahkan Takdir, hidupnya memang terasa berat, tapi ini semua Kehendak Tuhan.

¤¤¤

Sedangkan ditempat lain, Cheol-Gu dan Sunoo sedang berkencan disebuah Restaurant. Keduanya menikmati makan siang, dengan obrolan ringan.

"Sebenarnya aku akan pindah sekolah ke Luar negeri" ucap Cheol-Gu tiba-tiba.

"Kenapa?"

"Karena semestaku pergi"

"Lalu?"

"Sekarang aku tidak akan melakukannya, karena Semestaku sudah kembali"

Sunoo yang mendengar itu tersipu, sehingga ada semburat merah dipipinya. Cheol-Gu yang melihat itu menjadi Gemas, sehingga dia reflek mencubit gemas pipi Sunoo.

"Sakit ish!"

"Pipimu semakin berisi, apa Aunty Uci memberimu makanan yang sehat dan bergizi?"

Sunoo mengangguk, "Aunty Uci selalu memaksaku untuk makan"

"Ternyata Aunty menyebalkan satu itu peduli juga akan kesehatan"

Sunoo terkekeh mendengar ucapan Cheol-Gu, keduanya menikmati waktu bersama sampai lupa waktu. Tapi itu tidak masalah, karena yang mereka lakukan adalah sebagai salah satu cara untuk melepas rindu.

¤¤¤

To be Continued...