63. discussing Cheol-Gu's wedding

3.8K 485 38
                                    

¤¤¤

Setelah Jungkook sadar dan kesehatannya mulai pulih, Pria Cantik itu akhirnya bisa pulang ke Mansion, berkumpul bersama anak dan suaminya. Kabar Gembira tentang kepulihannya membuat semua orang bahagia, karena siapa yang tidak merindukan Pria Cantik itu.

"V, Korain kenapa mirip sekali denganmu!" Protes Jungkook

"Memangnya kenapa? Dia juga anakku" santai V, dan itu membuat Jungkook mendengus kesal.

"Aku yang mengandung, tapi kenapa dia Mirip sekali denganmu. Aish! Ini tidak bisa dibiarkan!"

"Lalu, apa yang akan kamu lakukan? Membuat Korain menjadi Sperma lagi?"

Jungkook mengerutkan keningnya dengan tatapan mata yang menyipit menatap suaminya, sementara yang ditatap bersikap biasa saja.

"Tidak tahu!"

"Sayang, apa kau tidak sadar, Cheol-Gu juga begitu mirip denganmu" ucap V,

Jungkook terdiam, ucapan V ada benarnya, tapi kenapa tentang Korain dia tidak bisa menerimanya. "Ah aku tidak tahu, tapi rasanya aku kesal karena Korain mirip denganmu!"

Astaga, haruskah V menenggelamkan Korain ke Rahim Istrinya lagi. Tanpa mereka sadari, bahwa Korain sudah bangun dan melihat keributan Kecil orang tuanya tentang dirinya.

"Ta Ta, Ma Ma" oceh Korain, mengalihkan atensi kedua orang tuanya.

"Aegyo, anak Eomma sudah bangun ternyata" ucap Jungkook, lalu menggendong Korain. "_Kita keluar, hm"

"Sayang, kenapa aku ditinggal..." rengek V, Jungkook bergidik ngeri mendengar rengekan sang suami.

V pun mengerucutkan bibirnya, lalu menyusul istri dan anaknya. Ketiganya turun menuju lantai Utama Mansion, sudah ada Cheol-Gu dan Sunoo disana.

"Aish! Jagoan sudah bangun!" Ucap Cheol-Gu, Korain yang berada digendongan Jungkook meronta ketika melihat Kakaknya. "_Ya sudah, sini sama Hyung" Cheol-Gu merentangkan tangannya.

Jungkook pun menyerahkan Korain pada Cheol-Gu, sementara dirinya pergi ke dapur, diikuti suaminya yang semakin Tua, semakin tidak tahu diri dengan sikap manjanya.

Sesampainya didapur, V langsung memeluk sang istri dari belakang. "Sayang, apa kamu Hamil lagi, kenapa sinis sekali padaku?" Bisiknya.

"Ish! Yang benar saja, kita bahkan belum melakukannya setelah aku pulang dari Rumah sakit"

"Terus, kenapa kamu sinis padaku? Apa aku membuat kesalahan..."

Jungkook mengulum senyum mendengar bisikan suaminya, sepertinya V memang tidak suka jika dirinya marah. Tangan halusnya mengelus tangan sang suami yang melingkar apik diperutnya, "Maaf, mungkin Moodku sedang naik turun, aku yang kadang suka tiba-tiba Kesal"

"Tapi kenapa harus melampiaskannya padaku..."

"Astaga, Kenapa semakin Tua semakin Manja"

Jungkook melepaskan pelukan sang suami, lalu berbalik dan mengalungkan tangannya dileher V. Tatapan mata Doe nya menatap mata Elang itu dengan begitu lembut, "Maaf, hm"

V tersenyum, lalu memeluk sang istri dan menyembunyikan wajahnya dileher Jungkook. Mereka berpelukan tanpa tahu situasi, bahkan lupa dengan susunya Korain yang harus segera dicampur air panas.

Sementara Dua Pria Dewasa itu bermesraan didapur, Cheol-Gu dan Sunoo sedang bermain dengan Korain yang kini sudah pandai berjalan.

"Baby, bagaimana kalau kita membuat satu yang seperti Korain?" Bisik Cheol-Gu

Sunoo yang mendengar itu mencubit gemas paha Cheol-Gu, sehingga membuat sang empu meringis. "Sembarangan! Sunoo masih SHS omong-omong!"

"Berarti, kalau kamu sudah Kuliah, kita bisa Membuatnya!"

"Ish! Bukan gitu Konsepnya, nanti kalau sudah Menikah, baru bikin"

"Ya sudah, kalau begitu, ayo nikah!" Ucap Cheol-Gu dengan mudahnya.

"Hyung, Menikah itu bukan main-main eoh!" Sunoo menatap sinis Cheol-Gu, aish kebayang gak sih gemasnya Sunoo ketila julid😆

"Yang dikatakan Sunoo benar Son" ucap V yang baru datang bersama Jungkook, mereka masih berpelukan omong-omong, maka cara berjalan keduanya seperti pinguin.

V dan Jungkook duduk disofa yang Kosong, Jungkook pun menyerahkan Susunya pada Korain dan diterima dengan baik oleh anak Bungsunya.

"Kenapa sudah membahas Pernikahan? Kuliahmu saja belum selesai, selesaikan dulu Pendidikanmu agar Kau mendapatkan Pekerjaan yang baik, sehingga Mampu membiayai anak istrimu tanpa bergantung pada Kedua Orang tuamu" jelas V.

Cheol-Gu mengangguk sebagai jawaban, "Kita hanya membahasnya Appa, Cheol-Gu hanya takut kebablasan dan berakhir kita Memiliki satu yang seperti Korain" ucapnya, langsung mendapat tatapan tajam dari Jungkook.

"Jangan melakukan hal yang aneh-aneh, kalian masih butuh waktu untuk saling Memahami Karakter satu sama lain"

"Nee Eomma, Mianhae..."

Jungkook mengangguk sebagai jawaban, lalu atensinya teralihkan pada Korain yang ternyata memainkan Dot susunya.

"Astaga Korain..." lirih Jungkook saat susu Korain membasahi Lantai.

Anak Tampan itu hanya memperlihatkan Boxy Smilenya, tak ada rasa berdosa sama sekali. Jungkook pun menggendong sang anak karena takut terjatuh, lalu memanggil Maid untuk membersihkan susunya.

"Kenapa susunya dibuang sayang, kenapa tidak diminum?" Korain memeluk leher Jungkook, karena takut sang Eomma marah dengan tingkahnya. Jungkook yang tahu arti dari pelukan sang anak pun mengusap lembut punggung Korain, "Eomma tidak marah padamu sayang, tapi membuang makanan itu tidak baik"

Korain semakin memeluk Jungkook karena merasa bersalah, Jungkook terus mengusap punggung sang anak dan tak lupa memberi kecupan dipucuk kepalanya.

"Eomma, Appa, kalau begitu Sunoo mau Pamit"

"Oh iyah, besok kamu sekolah kan?"

Sunoo mengangguk sebagai jawaban, "Uncle Hoseok juga sudah menelpon"

V mengangguk, "Diantar Cheol-Gu kan?"

"Iya Appa"

"Baiklah, Hati-hati, hm"

Cheol-Gu dan Sunoo mengangguk, keduanya akan pergi ke Gwangju, karena besok Sunoo harus kembali ke Sekolah. Setelah mengantarkan Sunoo, Cheol-Gu akan ke Busan, juga karena dirinya yang harus masuk Kuliah agar Cepat mendapag Gelar Sarjananya.

Setelah kepergian Cheol-Gu, V dan Jungkook kembali kelantai atas, dimana kamar Korain berada. Sesampainya dikamar, Jungkook merebahkan Korain dengan hati-hati pada Box bayinya.

"Sayang..." bisik V, jangan lupakan tangannya yang mengelus lembut perut Jungkook.

"Nanti dulu, Korain belum pules tidurnya"

V pun menghela nafas panjang, setelah dipastikan sang anak tidur, Keduanya melakukan adegan Kokop mengkokop juga silaturahmi kelamin setelah sekian lama tidak melakukannya. Aish😒

¤¤¤

Korain Jung(Pict by Pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Korain Jung
(Pict by Pinterest)

¤¤¤



To be Continued...

KING (V)✅ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang