¤¤¤
Dua tahun berlalu, waktu berlalu begitu cepat untuk V dan Jungkook. Keduanya kini hidup bersama dalam kebahagiaan, ditambah kehadiran Cheol-Gu dan Korain Jung, anak Bungsu mereka.
Korain kini sudah berusia 3 tahun, tidak menutup kemungkinan bahwa balita tampan itu kini bawel sekali. Apapun yang membuatnya penasaran, Korain akan merepotkan kedua orangtuanya dengan pertanyaannya.
"Eomma..." ucap Korain mengadahkan kepalanya melihat Jungkook, karena posisi dirinya yang kini berada dalam pangkuan sang Eomma.
"Iya sayang, kenapa?"
"Eomma, Yain engal suala aneh cemayam (Eomma, Korain mendengar suara aneh semalam)" ucapnya dengan wajah serius.
"Suara apa sayang?
"Suala Eomma, Eomma yang Auhh Ddy ni atit, Uhh (Suara Eomma, Eomma bilang aduh daddy ini sakit, Uhh)" ucap Korain, "_Eomma tenapa? Appa cakitin Eomma? (Eomma kenapa? Appa nyakitin Eomma?)"
"Kamu dengar dimana sayang?"
"Tamal mandi"
Jungkook mengerjapkan matanya lucu, itu artinya saat dirinya dan V bercinta dikamar mandi, Korain belum benar-benar tidur.
"Eomma, tenapa diam? Appa jaat ya ma Eomma? (Eomma, kenapa diam? Appa jahat ya sama Eomma?)"
"Ah iyah, Appa jahat sama Eomma sayang, dia menusuk Eomma pakai Pulpen, makanya Eomma kesakitan"
"Um...Yain atan malahin Appa! (Um...Korain akan marahin Appa!)" Ucap Korain dengan tatapan matanya yang menajam, dan itu sukses membuat Jungkook gemas.
Tidak lama kemudian Cheol-Gu datang bersama Sunoo, keduanya akan bertunangan sebentar lagi, karena Sunoo yang sudah lulus SHS dan akan berkuliah dikampus yang sama dengan Cheol-Gu. Meski sebenarnya Cheol-Gu sebentar lagi Wisuda, tapi Sunoo tetap memilih berkualiah disana.
"Yain!" Panggil Sunoo
"Aaaaa...Yung, Aich, Lindunyaaaa Yain (Aaaaa...Hyung, Aish, Rindunyaaaa Korain)" teriak Korain, langsung turun dari pangkuan Jungkook dan berlari kearah Sunoo.
Sunoo pun langsung menggending Korain, mereka berjalan bersama, menghampiri Jungkook yang masih setia ditempatnya.
"Eomma, apa kabar?" Tanya Sunoo
"Eomma baik sayang, kalian lapar tidak?"
"Kami sudah makan tadi, mampir direstaurant dekat sini"
Jungkook pun mengangguk sebagai jawaban, mereka berkumpul bersama. Cheol-Gu sendiri pergi ke kamarnya, karena menyimpan barang-barang miliknya juga Sunoo, keduanya akan menginap diSeoul beberapa hari.
"Appa belum pulang?" Tanya Cheol-Gu
"Belum, katanya hari ini dia akan pulang sedikit terlambat karena pekerjaannya cukup banyak"
"Bagaimana dengan rencana kalian? Persiapannya sudah sampai mana?"
"Kita hanya tinggal membeli Cincin Eomma, Kami menginginkan Acara yang sederhana saja" ucap Cheol-Gu
"Ya sudah, nanti Eomma bicara dengan Appa. Untuk Urusan Cincin, kalian serahkan saja sama Eomma"
Keduanya mengangguk, lalu bermain bersama Korain. Sedangkan Jungkook, dia pergi ke dapur untuk membuat Cemilan.
"Hyung..."
"Hm"
"Aku pusing, aku ke kamar ya..."
"Kok tiba-tiba? Kita kan sudah makan sayang..."
"Aku juga tidak tahu, aku ke kamar dulu. Rasanya pusing sekali"
"Baiklah, kamu bisa berjalan sendiri?"
Sunoo mengangguk sebagai jawaban, dia pun berjalan ke kamar dengan susah payah, beruntungnya Ada lift sehingga tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk dirinya segera sampai diKamar.
Sesampainya dikamar, Sunoo langsung merebahkan tubuhnya dikasur, entah kenapa dia tiba-tiba merasa pusing, padahal dia tidak melewatkan makan.
Disisi lain, Jungkook sudah selesai membuat Cemilan. Dia terkekeh saat melihat kedua anaknya berinteraksi, tapi sepertinya ada yang kurang, pikirnya.
"Sayang, Sunoo kemana?"
"Dia dikamar Eomma, katanya Pusing"
"Astaga, sudah minum obat?"
Cheol-Gu mengangkat bahunya acuh, Jungkook yang melihat reaksi anaknya berdecak, lalu segera pergi ke kamar untuk melihat Sunoo.
Sesampainya dikamar Cheol-Gu, Jungkook melihat Sunoo sedang terbaring diatas kasur. "Sunoo..."
Sunoo yang mendengar suara Jungkook pun mulai membuka matanya, "Eomma..."
"Kamu sudah minum obat sayang?"
Sunoo menggeleng lemah sebagai jawaban, Jungkook mengambil Obat dilaci nakas samping ranjang. "Bangun dulu sebentar yuk, minum obat dulu"
Sunoo pun berusaha untuk bangun, Jungkook membantu Calon Menantunya untuk bangun. Akhirnya, pemuda cantik itu meminum obatnya.
"Istirahat lagi, hm"
"Nee Eomma, terimakasih"
"Sama-sama. Eomma ke bawah dulu"
Sunoo mengangguk sebagai jawaban, Jungkook pun keluar dari kamar. Sesampainya dilantai utama, Jungkook terkejut saat melihat kedua anaknya membuat kacau ruang keluarga.
"Astaga Kim Cheol-Gu! Apa yang kau lakukan!"
"Yain bang Eomma...(Korain terbang Eomma)" pekik Korain dengan semangat saat Cheol-Gu mengangkat tubuhnya.
"Cheol-Gu! Turunkan adikmu!"
"Tapi Korain kesenengan loh Eomma"
"Tidak! Tidak ada! Cepat turunkan! Eomma tidak mau terjadi sesuatu pada adikmu!"
Akhirnya Cheol-Gu mengalah dan menurunkan Korain, Jungkook sendiri menatap Cheol-Gu dengan tatapan tajamnya.
"Lebih baik kamu Istirahat!"
"Baiklah..." pasrah Cheol-Gu, "_Bye Yain, mainnya nanti lagi ya, kalau Eomma sudah baik sama Hyung" ucapnya, lalu pergi dari hadapan Korain dan Jungkook.
"Anak Kurang Ajar!"
Cheol-Gu tertawa mendengar ucapan Jungkook, membuat sang Eomma hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak sulungnya.
¤¤¤
Disisi lain, V sebenarnya tidak memiliki pekerjaan yang banyak, dia bahkan kini sedang berada diGwangju, lebih tepatnya diPerusahaan Hoseok, sepupu iparnya.
"Kau sudah menghubungi Ayahnya Sunoo, hyung?"
"Sudah, dia akan kembali Lusa, tepat satu hari sebelum acara Pertunangan mereka"
"Baiklah"
"Kau yakin Jungkook sudah berdamai dengan Masa Lalunya?"
V menghela nafas, "Aku sendiri belum tahu Hyung, tapi semoga saja Jungkook sudah benar-benar melupakan masa lalunya"
"Kau harus selalu berada didekatnya, orang yang memiliki Trauma, pasti akan mengingatnya lagi suatu waktu"
V mengangguk sebagai jawaban, Hoseok sendiri menepuk bahu V agar Pria Tampan itu siap siaga menjaga istrinya.
¤¤¤
To be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
KING (V)✅ [TERBIT]
Fanfiction©️BaeUci ⚠️BOYS LOVE⚠️ Toxic Relationship🔞 Start : 17-12-2023 End : 16-07-2024 #taekook #vkook #mafia #baeuci