38. Keinginan Cheol-Gu

5.6K 704 59
                                    

¤¤¤

Ketiganya masih berada diJeju, Jungkook selalu menghindar kala V mendekatinya saat dirinya sedang sendiri. Bukan karena Dia masih Benci terhadap Pria Tampan itu, hanya saja Jungkook saat ini masih dengan Keegoisannya yang tidak ingin Jatuh dalam Sikap V yang berubah.

V sendiri hanya bisa pasrah dan mengerti mengapa Jungkook selalu menghindarinya, maka dari itu untuk menghilangkan rasa kesepiannya, V lebih memilih menghabiskan waktunya bersama Cheol-Gu.

Seperti saat ini, V dan Cheol-Gu sedang bermain pasir dipantai. Keduanya sedang membangun Istana Pasir, sesuai keinginan Cheol-Gu. Keduanya sempat hening, sebelum Cheol-Gu mengeluarkan suara.

"Appa, kenapa Appa tidak tinggal bersama saja dengan Eomma?"

Pertanyaan Cheol-Gu membuat V menghentikan kegiatannya sejenak, menatap sang anak dengan tatapan teduhnya, lalu kembali dengan kegiatannya.

"Appa sedang berusaha mewujudkannya, Do'akan semoga Usaha Appa berhasil. Meski itu kemungkinan kecil" Gumam V dalam hati diakhir ucapannya.

"Kenapa harus berusaha, Apa kalian Bertengkar?" Tanya Cheol-Gu lagi.

V tersenyum, lalu menggeleng. "Kita tidak sedang bertengkar sayang, hanya saja Tuhan sedang Menghukum Appa melalui Eommamu"

Cheol-Gu memiringkan kepalanya lucu, karena dia benar-benar tidak mengerti dengan Ucapan Orang Dewasa dihadapannya ini.

V yang melihat itu terkekeh, karena Cheol-Gu yang menggemaskan. Kepalanya yang miring, dan Matanya yang menatap Polos.

"Jika Cheol-Gu sudah berumur 17 tahun, Appa akan Menceritakan Semuanya. Karena untuk saat ini, Cheol-Gu belum mengerti bukan!"

Cheol-Gu mengangguk sebagai jawaban, "Harus menunggu 9 tahun lagi dong, Cheol-Gu kan sekarang baru 8 Tahun"

V mengangguk, "Karena Usia 17 tahun, kamu sudah Dewasa dan akan Mengerti apa yang dimaksud dengan Ucapan Daddy sebelumnya"

Cheol-Gu pun akhirnya tidak banyak bicara lagi, dan kembalu Fokus membuat Istana Pasir. Tanpa keduanya sadari, jika sejak tadi Jungkook mendengar percakapan keduanya.

Jungkook diam mematung tak jauh dari V dan Cheol-Gu, seketika airmatanya jatuh, sebesar itukah keinginan Cheol-Gu agar dirinya bisa kembali dengan V dan hidup satu atap dengannya.

Dengan Perasaan yang sulit diartikan, Jungkook melangkahkan kakinya untuk kembali Ke Villa. Sesampainya diVilla, Jungkook duduk diruang tengah, menatap Luasnya Lautan didepan mata.

Tidak lama kemudian V dan Cheol-Gu datang, Jungkook pun bersikap biasa kembali, seakan dia tidak memiliki beban apapun dan berusaha tersenyum dihadapan Cheol-Gu.

"Kalian sibuk sekali, sampai lupa Makan siang" ucap Jungkook, Cheol-Gu tersenyum, lalu duduk disamping Jungkook.

Sementara V berjalan menuju dapur, mengambil dua kaleng soda dan satu botol susu, lalu kembali keruang tengah untuk menemui Jungkook dan Cheol-Gu.

"Terimakasih" ucap Jungkook saat menerima satu kaleng soda dari V.

V hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu duduk disamping Cheol-Gu, sehingga kini Posisinya Cheol-Gu berada diantara Jungkook dan V.

"Um...Appa, nanti sore jadi pulang kan?" Tanya Cheol-Gu sambil melihat kearah V.

V tersenyum, tangannya mengusak lembut rambut Cheol-Gu. "Jadi, besok kan Cheol-Gu harus sekolah. Appa juga harus ke Seoul"

"Loh! Kenapa ke Seoul?" Ucap Cheol-Gu tidak terima, seakan tidak ingin V pergi dari Busan.

"Appa ada Perusahaan disana, dan Appa harus mengurusnya. Jika Appa terus Lalai, bagaimana Caranya Appa bisa Membahagiakanmu" ucap V, tapi matanya menatap kearah Jungkook.

KING (V)✅ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang