45. Keinginan Jungkook

5.2K 562 45
                                    

¤¤¤

Setelah V mencurigai sepupunya, dia mencari tahu setiap informasi melalui Yoongi, karena jika melalui Hoseok, Hoseok akan salah paham dan menyangka bahwa V tidak percaya dengan Istrinya.

"Apa ada perkembangan Hyung?" Tanya V, dia berkunjung ke Markas lagi setelah sekian lama.

Yoongi yang sedang menggendong anaknya berbalik, lalu menggeleng. "Ternyata Uci wanita yang pintar, aku tidak berhasil menembus jaringannya"

V berdecak, dia pikir Sepupu Pecicilannya Bodoh, tapi ternyata tak sebodoh itu. "Baiklah, tidak apa Hyung. Kenapa kau membawa anakmu kesini! Kemana jimin?"

"Dia sedang Belanja, menghabiskan Uangku"

"Kau beruntung Hyung"

"Kau sendiri bukan tidak beruntung, hanya saja keberuntunganmu masih dalam Proses. Kapan kau akan ke Busan?"

"Setelah dari Gwangju, bukankah Lusa kau juga akan kesana?" Tanya V

Yoongi menganggukkan kepalanya, "Ya, karena Hoseok yang mengundangku"

Hoseok berencana akan merayakan kelahiran anak pertamanya dengan pesta meriah diGwangju, Lusa adalah hari Persalinan bagi Istrinya, dan Hoseok mengundang semua temannya, termasuk Seokjin dan Namjoon.

¤¤¤

Sedangkan ditempat lain, tepatnya diBusan, Jungkook sedang menunggu kepulangan Cheol-Gu dari sekolah. Pemuda Tampan itu semakin jarang diMansion sekarang, dan Jungkook tidak tahu apa penyebabnya.

Tidak lama kemudian Cheol-Gu datang, Jungkook yang sedang menonton televisi pun berdiri dan menghampiri anaknya itu.

"Sayang..." Ucap Jungkook, Cheol-Gu hanya menatap singkat Jungkook. "_Kamu darimana sayang? Kenapa tengah malam baru pulang?"

"Main!" Singkatnya, Cheol-Gu melangkahkan kakinya, lalu terhenti saat mendengar suara Jungkook.

"Apa Eomma tidak mengajarkan sopan santun padamu, Eomma belum selesai bicara sayang..."

Jungkook berbicara dengan lemah lembut pada anak remajanya, agar Cheol-Gu tidak menyangka bahwa dirinya menghakimi sang anak disetiap perlakuannya.

Cheol-Gu pun menghadap pada Jungkook, lalu menatap teduh sang Eomma. "Eomma mau bicara apa? Cheol-Gu mengantuk"

"Duduk dulu sayang..." Ucap Jungkook seraya menatap sofa ruang tamu.

Cheol-Gu menurut, keduanya kini sedang berada diruang tamu. Jungkook menghela nafas panjang, menatap sang anak begitu lekat.

"Mau sampai kapan Cheol-Gu marah sama Appa?" Tanya Jungkook

Terlihat wajah tidak suka dari Cheol-Gu, Pemuda Tampan itu menyandarkan punggungnya pada sofa dan menyimpan jaketnya.

"Tidak mudah bagi Cheol-Gu memaafkan Appa, Cheol-Gu bukan Eomma" ucapnya

Jungkook tersenyum mendengar perkataan sang anak, "Bukankah kamu anak Eomma, dan anak Eomma tidak pernah Egois"

"Eomma, bagaimana Eomma bisa semudah itu memaafkan Appa!"

"Entahlah..."

Cheol-Gu terkekeh mendengar ucapan Jungkook, dia mengambil jaketnya dan kembali berdiri untuk segera ke kamarnya.

"Eomma hanya ingin kamu memaafkan Appamu dan kita seperti kemarin lagi, bukankah kamu senang saat kita tinggal bersama layaknya sebuah Keluarga yang Utuh"

"Jadi maksud Eomma, Cheol-Gu harus memaafkan Appa dan kalian Menikah? Begitu!"

Jungkook mengangguk sebagai jawaban, Cheol-Gu berdecak melihat anggukkan sang Eomma. Dia pun lebih memilih berjalan menuju Lift, tapi kemudian berhenti.

KING (V)✅ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang