KING (V)✅ [TERBIT]

30. Transplantasi Jantung

Bacanya Pelan-pelan ya, biar kalian paham setiap Ketikan ditiap Paragrafnya dan gak Komen yang aneh-aneh😊

¤¤¤

Cheol-Gu berteriak Histeris kala Jungkook tidak sadarkan diri, sementara Mingyu masih dalam keterdiamannya. Ternyata, yang menjadi Korban dalam Penyerangan itu bukam Cheol-Gu ataupun King, melainkan Jungkook.

Dor!

Suara tembakan kembali terjadi, Cheol-Gu melihat kearah sumber suara, dan dibelakang sana Mingyu sudah tergeletak dilantai dengan Luka tembakan tepat dikepala. Pelaku dari penembak itu yang tak lain adalah...

"Haraboji!"

Seorang Pria Paruh Baya menghampiri Cheol-Gu dan Jungkook, "Kita harus segera membawa Eommamu kerumah sakit, Helikopter sudah siap di Rooftop" ucapnya.

Cheol-Gu mengangguk, anak Buah yang datang bersama Pria Paruh Baya itu menggendong tubuh Jungkook. Sementara Pria Paruh Baya tersebut menghampiri King, yang diam layaknya Patung Pancoran.

"Kau harus ikut ke Rumah Sakit, ada yang ingin aku jelaskan padamu disana" ucap Pria Paruh Baya itu

King melihat kearah Jungkook dan Cheol-Gu, tapi mereka sudah tidak ada dihadapannya. "Kemana mereka?"

"Rumah Sakit, Sekarang kita susul mereka"

King mengangguk, sementara Yoongi, Jimin dan Hoseok masih terlibat peperangan. Suara Tembakan terus beradu dibangunan kumuh itu, sehingga banyak pertumpahan darah yang terjadi.

Selama Perjalana menuju rumah sakit, King terus menelisik penampilan Pria Paruh Baya disampingnya. Pria itu memang terlihat sudah Berumur, tapi tubuhnya masih seperti seorang Pria Dewasa yang rajin berolahraga.

"Kau pasti penasaran denganku, nanti saat sampai dirumah sakit kamu akan tau" ucap Pria tersebut, membuat King mengalihkan atensinya kearah lain.

¤¤¤

Sementara ditempat lain, lebih tepatnya dirumah sakit, Cheol-Gu terus menangis saat Jungkook masuk kedalam ruang UGD untuk menjalani Pemeriksaan.

"Eomma...Maafkan Cheol-Gu" ucapnya, seraya memukul dinding rumah sakit.

Jika Jungkook mati, Cheol-Gu tidak memaafkan dirinya sendiri. Kenapa dia bisa seceroboh itu, kenapa bisa tembakannya salah sasaran, pikirnya.

Tidak lama kemudian terdengar ketukan sepatu yang nyaring, Cheol-Gu langsung mengalihkan atensinya dan melihat siapa yang mendekat padanya.

"Haraboji...Eomma..." teriak Cheol-Gu langsung memeluk Pria Paruh Baya yang datang bersama King

"Sabar sayang, Eommamu sedang diperiksa"

"Cheol-Gu bodoh, Cheol-Gu ceroboh, kenapa Cheol-Gu melakukan ini semua..." racaunya.

"Kamu hanya termakan Hasutan Mingyu, seharusnya kamu lebih mendengarkan Ucapan Eommamu daripada Mingyu yang notabenenya bukan Ayah Kandungmu" ucapnya.

Cheol-Gu tidak menjawab, karena benar dirinya yang salah. Dia harus termakan hasutan Mingyu yang belum benar kenyataannya, dan melawan terhadap Jungkook, ibu kandungnya.

"Sekarang kita duduk, Haraboji harus berbicara dengan Uncle King"

Cheol-Gu tidak memberi respon apapun dan masih setia memeluk Pria Paruh Baya itu, sedangkan King yang melihat Cheol-Gu sangat terpukul, dia ingin sekali memeluk Anak Tampan itu.

"Sebelumnya perkenalkan...Aku Lee Da-Eun" ucapnya, membuat King benar-benar terkejut. "_Kau pasti terkejut dan ingin sekali membunuhku, tapi dengarkan dulu Penjelasanku"