KING (V)✅ [TERBIT]

43. Kemarahan Cheol-Gu

¤¤¤

Hari ini, adalah hari ulang tahun Cheol-Gu yang ke 17 tahun. Pemuda Tampan itu sangat Tampan dibalut Tuxedo berwarna Hitam, senada dengan kedua orangtuanya. Tamu yang Hadir hanya beberapa saja, karena Cheol-Gu tidak terlalu suka dengan keramaian.

"V, apa yang kau yakin akan mengatakannya sekarang?" Tanya Jungkook, keduanya sedang berdiri menatap Cheol-Gu yang sedang berbicara dengan temannya.

V menghela nafas panjang, "Itu sudah Janjiku, aku akan mengatakannya dan menjelaskan semuanya pada anak kita. Jujur saja, Hatiku tak tenang karena terus memendamnya, bagaimana pun Cheol-Gu harus tau apa Alasan kita tidak Menikah, terutama Alasanmu"

"Tapi..."

V menggenggam lembut tangan Jungkook, sehingga membuat Pria Cantik itu memfokuskan pandangannya pada V. "Kamu tenang saja, semua yang kita lakukan pasti mengandung Resiko dan aku akan menerimanya"

Tatapan V begitu lembut, tapi dapat Jungkook lihat ada Ketakutan disana. Jungkook pun mengusap punggung tangan V yang menggenggamnya, matanya berkaca-kaca karena ketakutan yang Jungkook takutkan adalah, keduanya kembali Berjauhan setelah sekian lama Pendekatan.

"Jangan seperti ini..." lirih V saat melihat mata Jungkook berkaca-kaca, "_Aku akan baik-baik saja, Cheol-Gu pasti akan marah, tapi aku yakin dia tidak akan Menyakitiku"

V tersenyum begitu manis, berusaha membuat Jungkook yakin dirinya akan baik-baik saja. Jungkook menggeleng lemah, "Aku mohon..." Jungkook meneteskan airmatanya, "Jangan mengatakan semuanya pada Cheol-Gu, Aku..." Nafas Jungkook tersenggal karena sesak menahan tangis, "_Aku tidak ingin kita kembali berpisah, Masa Lalu kita cukup kita saja yang tau"

"Selama ini kamu kuat, aku mohon jangan menangis. Aku akan baik-baik saja dan kita akan tetap bersama" V menggenggam tangan Jungkook dengan lembut namun erat, seakan berat mengatakan semuanya, tapi itu sudah Janjinya.

"Maafkan aku..." V menghapus airmata yang jatuh dipipi Jungkook, "_Jangan menangis, Cheol-Gu sedang berjalan menghampiri kita"

Benar saja, tidak lama kemudian Cheol-Gu datang dengan piring Kecil ditangannya yang berisi Kue. "Appa, Eomma, Terimakasih..." ucapnya tiba-tiba.

"Terimakasih untuk apa sayang?" Tanya Jungkook, dia berusaha tersenyum didepan Cheol-Gu.

"Terimakasih karena sudah merawat Cheol-Gu, dan Do'a Cheol-Gu tahun ini" ucap Pemuda Tampan itu, lalu menyerahkan Kuenya pada Jungkook. "_Cheol-Gu sangat berharap kita tinggal bersama, Menjadi Keluarga Utuh yang Bahagia" ucapnya menatap Lekat V dan Jungkook secara bergantian.

Jungkook, dia tidak bisa menahan airmatanya. Tanpa Basa-basi, Jungkook langsung memeluk Cheol-Gu begitu erat. Airmata yang jatuh bukan alasan Utama dirinya terharu dengan ucapan Cheol-Gu, tapi Jungkook memikirkan Hal Buruk yang akan terjadi saat Cheol-Gu tau semuanya. Bahkan, Kue pemberian Cheol-Gu pun jatuh ketanah.

V mengusap punggung Jungkook, dia tau Jungkook menangis bukan karena mendengar perkataan Cheol-Gu. V sendiri langsung mengusap airmata diujung matanya yang hendak jatuh, haruskah hari bahagia anaknya dia Hancurkan karena mendengar Fakta yang sebenarnya.

Cukup lama Jungkook memeluk Jungkook, dia melepaskan pelukannya, lalu menangkup kedua pipi Cheol-Gu. Tak lupa, Jungkook memberikan Kecupan sayang pada Kening Cheol-Gu.

"Jadilah Laki-laki yang Bijaksana" ucap Jungkook menatap lekat Cheol-Gu.

Cheol-Gu mengangguk patuh, lalu menatap V dan langsung memeluk sang Ayah. V sendiri tak kalah erat memeluk Cheol-Gu, tangannya menepuk Punggung sang anak, menandakan dirinya Bangga pada Cheol-Gu.

"Tengah malam nanti, Temui Appa diRooftop" bisik V, tanpa sepengetahuan Jungkook.

Cheol-Gu mengangguk patuh, keduanya melepaskan pelukan masing-masing. Tidak lama kemudian, datang seorang Gaids Kecil menghampiri ketiganya, itu adalah Sephia.