41. Pendekatan 2

5.2K 702 66
                                    

¤¤¤

Hubungan Jungkook dan V semakin membaik, berkat anak mereka yang selalu ingin bertemu V, sehingga kedua orangtuanya sering bertemu dan memperbaiki semuanya, meski tak menutup kemungkinan masih terbayang Masa Lalu.

Seperti sekarang, karena Cheol-Gu sudah libur Panjang, dia meminta Ijin pada Jungkook untuk menginap diMansion V selama dirinya Cuti. Awalnya Jungkook tidak mengijinkan karena dia harus jauh dengan Cheol-Gu, tapi pada akhirnya dirinya harus ikut atas permintaan Cheol-Gu juga.

Jarak dari Seoul ke Busan sebenarnya tidak memakan waktu lama, tapi entah kenapa Jungkook sangat tidak ingin berpisah dengan anaknya, meski sang anak tinggal bersama Ayahnya dan itu pun hanya selama Cheol-Gu cuti sekolah. 

"joh-eun achim-iya, emma (selamat pagi, eomma)"

"Pagi sayang, tumben sudah bangun?" Tanya Jungkook yang sedang membersihkan Buah untuk Cuci mulut setelah sarapan.

"Entah, sebenarnya Cheol-Gu sudah bangun dari jam 5 pagi, tapi malaa untuk keluar kamar"

Jungkook yang gemas pun mencolek pucuk hidung anaknya, "Dasar kamu, Appamu belum bangun?"

"Belum, Appa masih menganga"

Jungkook tak kuasa menahan tawanya, ucapan anaknya pagi ini sukses membuatnya tertawa. "Astaga sayang, Eomma sakit perut"

"Eomma sakit?" Tanya Cheol-Gu dengan paniknya.

Jungkook menggeleng dan tak berhenti tertawa, "Eomma tidak bisa berhenti tertawa"

"Iihhh Eomma, Cheol-Gu kira Eomma sakit" rengek Cheol-Gu seraya menghentakkan kakinya kesal.

"Heheee...Maafkan Eomma sayang, oh iya...kamu sudah Gosok Gigi?"

"Sudah Eomma"

"Kalau begitu Eomma bangunkan Appamu dulu, hm" Cheol-Gu mengangguk sebagai jawaban, "_Bi, tolong lanjutkan Nee, Kookie mau membangunkan V dulu"

"Baik Nyonya"

Jungkook pun mengecup singkat pipi Cheol-Gu, lalu berjalan menuju kamar V untuk membangunkan Beruang Jantan yang sedang Berhibernasi.

Sesampainya dikamar, ternyata V memang dalam posisi menganga, tapi hanya terbuka sedikit. Jungkook pun berjalan menuju jendela dan membuka gorden, lalu mendekat pada V.

"V...Wake up!" Bisiknya seraya menggoyangkan pelan tubuh V.

V hanya bergerak dan mengubah posisi tidurnya, tanpa ingin membuka mata. Jungkook yang melihat itu berdecak, lalu menyibakkan selimut dengan kasar, sehingga membuat V membuka matanya. 

"Ada apa sih Hyung! Masih pagi kau sudah kesini dan mengganggu tidurku!" Racau V, sepertinya dia lupa jika Jungkook menginap diMansionnya.

"Bangun V, bukannya kau harus Bekerja untuk Membahagiakan anakmu!"

V tidak langsung menjawab, tapi dia baru sadar jika itu bukan suara Seokjin, melainkan suara Jungkook. V pun langsung membuka matanya, dan nampaklah wajah Cantik Jungkook pada Pandangannya dipagi Hari.

"Bangun! Ini sudah siang!"

"Jam berapa?"

"Jam 7! Bangunlah, beri Contoh yang baik untuk anakmu!"

V menutup matanya menggunakan Bantal, Jungkook yang melihat itu sukses dibuat kesal. Dia pun mengambil Guling, dan memukul V.

"Bangun Eoh! Astagaa...apa harus semalas ini!"

"Sakit Kook!"

"Bangun makanya! Ih, anakmu sudah bangun sejak tadi, dan Kau! Astagaaa...Tuhaaaan!"

V mengintip dari balik bantal, ternyata, Jungkook saat kesal benar-benar menggemaskan. Ditambah bibirnya yang mengerucut, dan tangannya yang berkacak pinggang.

KING (V)✅ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang