¤¤¤
Jungkook terbangun dari tidurnya, dia melihat kearah sofa panjang, tapi tidak mendapati V disana. Ya, V memaksa ingin tidur satu kamar dengan Jungkook, alhasil dia rela tidur disofa karena Jungkook yang tidak mau tidur satu kasur dengannya.
Tidak lama setelah dirinya bangun, V keluar dari kamar mandi dan sudah dalam keadaan segar. Pria Tampan itu menatap sekilas pada Jungkook, lalu berjalan menuju wardrobe. Tapi, tepat saat dihadapan Jungkook, Pria Cantik itu menghentikan langkahnya.
"V, kau memakai sabunku!" Tanyanya dengan raut wajah yang tidak suka, V pun hanya mengangguk sebagai jawaban.
Jungkook yang melihat itu langsung berdiri, dan... "Yaaaakkk! Kenapa kau memakai sabunku!" Ucapnya dengan menggoyangkan tubuh V.
"Kook stop!"
"Jawab kenapa! Kau tahu, Sabunku Limited Stok, kalau Habis, aku harus menunggu lamaaaaaaa!" Ucapnya tetap dengan menggoyangkan tubuh V.
"Aarrgghhh!" Teriak V kala Jungkook mengigit Lengannya yang tak memakai apapun, karena dirinya yang hanya memakai handuk yang dililitkan dipinggang. "_Kookie-ahh, kenapa Mengigitku"
"Kenapa kau jadi menyebalkan sekali!" Kesal Jungkook.
V hanya diam, menatap Jungkook dengan wajah memelasnya. Dia sendiri tidak tahu, entah kenapa semenjak Hamil, Jungkook sangat kesal padanya.
"Aku memakai sabunmu karena aku tidak ingin kau Mual saat didekatku" ucap V
"Tapi kenapa harus memakai sabunku, kenapa tidak Beli Aroma yang lain!"
"Ya sudah, aku minta maaf. Nanti aku beli"
"Kenapa tidak beli semalam!"
"Ya, tadinya aku iseng ingin memakai sabunmu, aku kira kamu tidak akan marah..."
"Tapi kenyatannya aku marah kan! Pokoknya awas kalau kamu pakai sabun aku lagi!" Ketus Jungkook, lalu berjalan menuju kamar mandi.
V sendiri melihat lengannya yang digigit Jungkook, dan ternyata ada bekas gigi disana, beruntungnya tidak sampai Berdarah.
Dengan pasrah V masuk wardrobe, lalu memilih sendiri pakaian yang akan dia pakai hari ini. Dia akan ke Perusahaan, karena keduanya yang sudah berada di Seoul.
Cheol-Gu memilih tinggal bersama Da-Eun, sampai Sunoo selesai SHS. Setelah itu, keduanya akan ikut pindah ke Seoul.
"V, bisa kau ambilkan aku Handuk, aku lupa membawanya!" Teriak Jungkook
V yang baru selesai memakai baju pun membawa Bathrobe untuk Jungkook, "Kookie, buka pintunya"
Jungkook membuka pintunya, lalu menatap sinis V. "Lambat sekali! Aku sudah teriak-teriak dari tadi!"
"Maaf, aku sedang makai pakaian"
"Alasan!"
Blam! Jungkook menutup pintu kamar mandi dengan kasar, lagi-lagi V dibuat pasrah oleh istrinya. Jungkook pun selesai, saat keluar kamar mandi pun Jungkook begitu sinis menatapnya.
"Apa liat-liat!"
V menggeleng sebagai jawaban, Jungkook pun masuk keruangan Wardrobe, sedangkan V membereskan selimut dan bantal bekas dirinya tidur dan menyimpannya disofa.
"Sarapan?" Tanyanya saat Jungkook Keluar dan sudah dalam keadaan rapi.
"Aku tidak mau sarapan di Mansion, aku akan Sarapan diluar! Dan jangan coba mengikutiku!" Sinisnya
"Tapi ditemani Bodyguard kan?"
"Tentu saja, aku Cantik. Kalau aku di Culik, kau juga yang Repot"
Jungkook mengambil tas kecilnya, lalu mengulurkan tangannya meminta kartu pada V. V pun memberikan salah satu kartunya, setelah mendapatkan apa yang dia mau, Jungkook pun keluar dari kamar.
Lagi dan lagi, V harus pasrah menghadapi sikap sinis istrinya, yang always Bad Mood ketika melihatnya.
¤¤¤
V kini sudah berada di Perusahaan, dia sebenarnya malas sekali jika harus berurusan dengan berkas-berkas. Tapi, jika dibiarkan, maka Pekerjaannya akan semakin banyak.
"Ada apa dengan wajahmu?" Tanya Yoongi yang baru saja datang,
"Tidak apa Hyung, ada apa?"
"Ada beberapa berkas yang harus kau Urus, Istriku tidak bisa membantumu, anak kita sedang sakit" ucapnya, lalu memberikan beberapa berkas.
Setelah kepindahan Hoseok ke Gwangju, tugasnya diperusahaan dibantu oleh Jimin, karena Yoongi sibuk mengurus hal lain. Jika tidak dibantu oleh Jimin, V juga sering dibantu oleh Seokjin.
"Yang ini saja masih aku kerjakan, sekarang sudah ada lagi!" Ucap V, lalu mengehela nafas panjang dan menyandarkan punggungnya pada Kursi.
"Kau pikir pekerjaanmu mudah, semua butuh Perjuangan V"
"Aku tahu!"
"Ya sudah, kerjakan semuanya, aku harus pulang"
V hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu melihat ponselnya dan ternyata sudah hampir jam makan siang.
Tok! Tok! Tok! Pintu ruangannya diketuk seseorang, "Masuk!" Ucapnya.
Masuklah seorang Wanita yang tidak V kenal, Wanita itu datang dengan Paper Bag ditangannya. "Maaf mengganggu Sajangnim, ada Bekal dari Nyonya"
"Istriku?"
Wanita tersebut mengangguk, lalu menyerahkan Paper bag tersebut. "Kalau begitu saya permisi Tuan"
V hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu membuka Paperbag tersebut, dia mengambil ponsel dan menghubungi Jungkook untuk memastikannya.
📞Apa!
📞Astaga! Aku mau tanya sesuatu
📞Katakan saja!
📞Apa kamu mengirim makan siang ke Perusahaan?
📞iya, kenapa? Apa kau pikir itu dari selingkuhanmu!
📞Astaga sayang, aku tidak berselingkuh. Aku hanya memastikan bahwa ini benar darimu
📞Alasan!
📞Sayang...
📞Sudahlah! Awas kalau tidak dimakan!
📞iya
Tutt...Jungkook mematikan panggilannya sepihak, V lagi dan lagi hanya bisa menghela nafas pasrah dengan tingkah laku istrinya akhir-akhir ini.
Jika pun V marah, bukan membuat Jungkook luluh, itu justru akan membuat Jungkook semakin Marah padanya. Kek Api disiram Bensin😭
¤¤¤
To be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
KING (V)✅ [TERBIT]
Fiksi Penggemar©️BaeUci ⚠️BOYS LOVE⚠️ Toxic Relationship🔞 Start : 17-12-2023 End : 16-07-2024 #taekook #vkook #mafia #baeuci