part selanjutnya

204 9 0
                                    

"cahaya ibu pulang." Ucapku sambil masuk ke dalam rumah,aku juga membawa beberapa potong kue ,tadi sebelum aku pulang dari tempat kerja,pemilik toko kue itu memberikan beberapa potong kue

Ahhhh Alhamdulillah aku sekarang sudah memiliki pekerjaan,hanya kerja di toko kue,tapi aku tetap  bersyukur memiliki pekerjaan

"Cahaya."

Aku tidak melihat keberadaan Cahaya,kemana anak itu jangan sampai keluyuran jauh

"Iya Bu ." Cahaya keluar dari kamarnya

"Ini ibu bawa beberapa potong kue,makan sama-sama yu ." Ajakku

"Asik kue ." Anak itu bersemangat

Aku mengambil piring lalu menyimpan kue ke piring
"Ayo dicoba."

Cahaya mengambil satu potong kue lalu memakannya
"Emmmm enak Bu ." Jawabnya

Aku juga ikut memakan kue itu,memang rasanya enak

   _____

Malam hari

Arif pulang ke rumah ibunya, harusnya malam ini ia membawa seorang wanita untuk ia jadikan sebagai istrinya,namun lagi-lagi ia menyerah,ia tidak bisa mencari jodoh sendiri,ia pasrah menerima perjodohan ini, daripada susah nyari jodoh lebih baik terima saja tawaran ibunya tentang perjodohan itu , biasanya jodoh pilihan orang tua adalah pilihan terbaik ,semoga saja

"Bagaimana Arif mana calon istrimu,bukankah kau bilang sudah punya pacar.?" Tanya ibunya sambil celingukan mencari keberadaan seorang wanita,namun Arif tidak membawa wanita ,hanya seorang saja

Arif menghela nafas panjang." Maaf Bu , sebetulnya Arif belum memiliki pacar ,maaf Arif hanya bohong ." Jawabnya

Ibunya tiba-tiba tertawa ." Ibu juga tau kamu pasti bohong ,mana mungkin kamu punya pacar, karena kamu belum bisa lupain mantan pacarmu itu ."

Yah salah satu penyebab Arif susah mencari jodoh adalah karena ia belum bisa lupain mantan pacarnya yaitu Santika

"Kamu setuju untuk di jodohkan dengan salah satu dari teman anak ibu .?" Tanya ibunya

Sepertinya sudah tidak ada harapan untuk menolak ." Iya Bu." Jawabnya

Ibunya bernapas lega." Syukurlah,ibu akan Segera mempertemukan antara kamu dan calon istrimu."

____
"Kamu ngapain di sini.?" Tanya salsa pada suaminya

Adrian tersentak ." Emang aku gak boleh pulang ke rumah sendiri.?" Ia balik bertanya

"Tapi kan malam ini malam pertama kamu sama ..." Ucapannya terjeda

Adrian menggeleng." Tidak ada malam pertama aku sudah terlalu sering melakukannya bosan .!",

Salsa membulatkan matanya." Jadi kamu sudah sering melakukan hubungan intim dengan wanita itu.?"

Adrian gelagapan ia seperti tertangkap basah." Ahhh bukan seperti itu." Kilahnya

"Kehamilan adalah bukti bahwa kalian sudah sering melakukan hubungan intim.!" Bentak salsa

"Semua sudah terjadi,kamu marah pun sudah tidak ada gunanya." Ucap Adrian

Salsa terkekeh." Aku gak marah kok." Jawabnya singkat

Salsa beranjak ke kamarnya Adrian mengikutinya,salsa berdecak sebal pada suaminya itu
"Ngapain sih ngikutin .!" Gerutunya

"Loh terus aku harus ngikutin siapa .?" Tanya Adrian

Salsa membaringkan tubuhnya ke ranjang,Adrian ikut berbaring di sebelah istrinya,salsa kini berbaring dengan posisi membelakangi suaminya,Adrian agak kecewa karena istrinya itu seperti menjaga jarak dengannya,dengan santainya Adrian merengkuh tubuh istrinya ke pelukannya,ia memeluk istrinya dari belakang,salsa memberontak ia tidak mau dipeluk oleh suaminya

Ternyata cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang