part 18

316 6 0
                                    

"kamu kenapa menarik tangan Adinda, mau kau apakan menantuku berani beraninya membuat menantuku menangis."

Arya terdiam mendengarkan ocehan ibunya yang mengomelinya

"Adinda sedang hamil anak orang lain,aku tidak pernah menyentuhnya bahkan berdekatan dengannya pun tak pernah, bagaimana mungkin dia bisa hamil .?" Teriak Arya

"Arya,kau ini kenapa,apa kau gila,tentu saja Adinda hamil anakmu,kamu ini suaminya,ya Allah Adinda apa benar kau sedang hamil,ya Allah akhirnya aku akan memiliki cucu ."

Arya terlihat heran dengan reaksi ibunya

"Jangan pernah kau sakiti menantuku,awas aja ibu akan memantau mu,Arya ingat di perut istrimu itu ada calon anakmu."

Arya bungkam seketika,bila ibunya sudah berbicara ia tidak bisa berbuat apa-apa selain diam

••√√√

"Adinda sekali lagi aku bertanya padamu,katakan yang sebenarnya,anak siapa yang kau kandung ,anak siapa .?" Teriak Arya

Apa aku harus mengatakan bahwa ini adalah anak orang lain?, Jelas jelas janin yang ku kandung adalah benihnya

"Iya ,ini anak orang lain, terserah kau saja,aku sudah mengatakan beribu ribu kali bahwa anak ini adalah anakmu,kau merenggut kesucian ku,apa kau tak ingat sedikitpun.?" Teriakku

"Jelas jelas aku tidak Sudi bersentuhan dengan mu,jangan berharap aku bisa menidurimu,pasti kau hamil anak orang lain,aku tak Sudi mengakui anak orang lain, cuih."ucap Arya sambil membuang ludah 

Sakit , anaknya tak dianggap itu sakit sekali,

••••




Ternyata cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang