.

72 6 0
                                    

"aku gak mau ketemu ayah lagi,aku gak mau..." Naysilla berjongkok di lantai, lalu memeluk lututnya. Keringat dingin membasahi wajahnya. Jantungnya berdetak kencang. Air matanya tidak henti-hentinya mengalir membasahi wajahnya

"Nay. Maaf." Rafael membujuk adiknya. Dia merasa bersalah karena dirinya yang bersikukuh untuk mempertemukan mereka

"Aku gak mau ketemu ayah lagi. Aku mau pulang.!" Jerit Naysila

Rafael paham dengan kondisi adiknya. Pasti sangat terluka jika seorang ayah yang sangat dinantikan kehadirannya malah tidak mengakui bahwa dirinya adalah ayahnya.

Itulah yang terjadi pada Naysila. Rafael mempertemukannya dengan ayahnya, tapi diluar dugaan, ayahnya malah tidak mengakui bahwa Naysila adalah anaknya

"Abang anterin pulang,tapi udah jangan nangis terus." Bujuk Rafael

Setelah sekian lama ditenangkan dan dibujuk oleh Rafael. Naysila mau diantar pulang.

.

.

.

"Kamu ini gimana sih,kamu sudah banyak berdosa karena telah berselingkuh hingga hadirnya Naysila. Tapi kamu dengan tega tidak mengakui bahwa Naysila adalah putrimu.!"

Salsa kembali mengingatkan suaminya pada penghianatan nya beberapa tahun lalu.


Ternyata cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang