bayi

181 5 0
                                    

Nasya baru mengetahui tentang Adrian yang dipenjara,tidak ada yang memberitahukannya mungkin karena dirinya terlalu sibuk pada putrinya yang sering bolak-balik dirawat di RS

Saat membuka sosial media,ia menemukan berita terkait kasus Adrian yang mendekam di penjara

Adrian seorang pengusaha terlibat kasus pencabulan terhadap adik iparnya sendiri,adik iparnya hingga hamil ,kini pelaku sudah mendekam di penjara selama 15 tahun lamanya
Istrinya sendiri yang melaporkan pelaku ....(Begitulah beritanya)....

                               ,......,

"Untuk apa datang kemari,untuk menertawakan nasibku.?" Ujar Adrian

Nasya datang menjenguknya ke sel tahanan,namun Adrian sinis terhadapnya,sudah dipenjara masih saja sinis terhadapnya

"Hanya untuk melihat kebenaran bahwa dirimu dipenjara,mengapa bisa kau dipenjara.?"

Adrian terkekeh pasti Nasya akan menertawakannya karena dirinya terlibat kasus pencabulan terhadap adik iparnya sendiri." Kau tidak perlu tahu ."

"Ah iya aku dengar-dengar kau terlibat kasus pencabulan terhadap adik ipar sendiri,Adrian apa tidak ada uang hingga harus memperkosa adik ipar sendiri,kau memiliki dua istri,apa tidak cukup .?"

"Pergilah jika hanya untuk menasehati ku,aku tidak butuh nasihat darimu." Usir Adrian , bahkan tak melirik sedikitpun pada seorang balita yang digendong oleh Nasya, padahal balita itu adalah buah hatinya dengan Nasya,anak yang membuat mereka menikah

"Ayah..." Rengek Naysila,balita itu berharap sekali agar ayahnya menyapanya, menggendongnya, menciumnya,seperti ayah pada putrinya

Adrian tak kunjung sekedar basa-basi pada putrinya yaitu Naysila

Nasib Naysila tak jauh berbeda dengan cahaya

"Kau tak ingin menggendong anakmu sebelum aku pulang." Ujar Nasya

"Pergi Sanah, semenjak ada anak sialan itu hidupku jadi berantakan."

Anak sialan?, apa yang dimaksud oleh Adrian adalah anaknya?,

                              ...........
"Kak,dedek bayi minta digendong."

"Ah iya." Dengan tangan bergetar, Salsa mengambil alih untuk menggendong bayi yang masih merah itu,bayi darah daging suaminya yang dilahirkan dari rahim adiknya sendiri,miris ..
Ia tatap penampakan wajah bayi di gendongannya, bersyukur, wajahnya tidak mirip dengan Adrian , walaupun sekilas ada kemiripan karena mereka ayah dan anak

"Aku akan kerja ke luar negeri,jadi TKW,tolong jaga anakku." Diana berucap, tekadnya sudah bulat,ia akan merantau ke negeri orang,jadi TKW juga tidak masalah,yang penting dirinya bisa mengirimkan uang untuk biaya anaknya

"Jadi TKW? Kenapa gak kerja di Indonesia saja ."

"Di Indonesia terlalu banyak kenangan manis dan pahit,aku ingin suasana baru ." Begitu jawabnya

Salsa tidak bisa melarang, hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kelanjutan hidup adiknya

"Sepertinya kakak juga harus mencari pekerjaan,kamu tahu sendiri kan ladang uang ku adalah suamiku,dan sekarang suamiku berada di jeruji besi,siapa yang akan menghidupi ku?, ya tentu saja aku sendiri .", ujar salsa

"Maaf kak, gara-gara aku rumah tangga kakak jadi kacau ."Diana meremas jari jemarinya,Ada rasa bersalah di lubuk hatinya, sebetulnya kasus ini bukan sepenuhnya kesalahan Adrian, dirinya juga bersalah, awalnya Adrian memang memaksanya untuk melayaninya,lalu mengancamnya agar tidak memberitahukan kepada semua orang,tapi setelahnya mereka kecanduan melakukan hubungan intim, bahkan Diana juga kecanduan, setelah dirinya hamil sayangnya Adrian tak mau mengakui perbuatan keduanya,oleh karena itu Diana meminta tolong pada Salsa agar melaporkan Adrian

...
"Aku harus pulang, soalnya anak-anak  harus sekolah besok ."

"Makasih udah jenguk."

Salsa kembali pulang, Lantaran anak anaknya besok harus sekolah

"Bibi Diana ,kita pamit pulang." Ujar anak anak

....

Tengah malam Salsa baru sampai di rumah, anak-anak sudah pada tidur semenjak dalam perjalanan, ketika sudah sampai anak-anak langsung ke kamarnya masing-masing,yang buat kaget ketika ibu mertuanya ternyata sudah menunggunya sejak sore tadi ,entah mengapa ibu mertuanya mengunjunginya, padahal biasanya ibu mertuanya akan datang ketika acara penting saja ,jarang menjenguknya,mungkin karena salsa bukan menantu idamannya

"Ibu sudah menunggumu dari sore tadi, pegel ibu nungguin kamu." Omel ibu mertuanya

"Maaf Bu,baru pulang soalnya." Ia mencium punggung tangan ibu mertuanya

"Habis darimana.?" Tanya ibu mertuanya sinis

"Itu ... Diana melahirkan."

"Oh , cucuku ya itu ."

Tentu saja cucunya, karena Diana hamil anak Adrian

"Ibu tumben datang ke rumah ini, butuh sesuatu.?" Salsa merasa mengantuk ,malas berlama-lama mengobrol, bukan tak sopan tapi ini sudah tengah malam waktunya tidur bukan mengobrol,juga ia lelah setelah perjalanan cukup jauh

"Tolong sa,bebasin Adrian ,cabut laporan tentang kasusnya,kamu tega melihat suamimu di penjara bertahun-tahun,kita sama-sama wanita , sama-sama seorang ibu,kamu pasti bisa merasakan apa yang ibu rasakan,ibu sangat sakit melihat Adrian meringkuk di penjara." Ucap Bu Arimbi selaku ibunya Adrian ,wanita yang biasanya sangar berubah menjadi jinak

Salsa menghela nafas panjang,ia juga iba pada Adrian , namun suaminya berhak mendapatkan itu semua
"Bu, adikku masa depannya hancur gara-gara Adrian ,ingat itu ."

"Sebagai gantinya Ibu akan bertanggung jawab menghidupi biaya hidup bayi itu ,juga ibu akan mengabulkan apapun permintaan adikmu." Bu Arimbi kembali membujuk menantunya

Sebenarnya kasus tersebut bukan sepenuhnya salah Adrian , awalnya Adrian memang memaksa Diana  untuk melayaninya lalu mengancamnya agar tidak memberitahukan kepada semua orang,tapi masalahnya adalah Adrian tidak mau bertanggung jawab,dan tidak mau mengakui perbuatannya, bahkan dengan tega menyuruh Diana untuk mengugurkan kandungannya
Mereka bukan hanya sekali melakukan hubungan intim,tapi sudah sering melakukan hubungan intim,Diana sudah kecanduan, awalnya Diana memang benci pada Adrian karena telah merenggut kesuciannya,namun lama kelamaan ia mulai terbiasa melakukan hubungan intim dengan Adrian, mereka melakukan hal tersebut tanpa rasa bersalah pada Salsa

"Lebih baik ibu tidur ini sudah malam , aku anterin ke kamar tamu ,ibu mau nginep kan .?" Salsa mengalihkan topik pembicaraan

"Ibu bisa berjalan kok ,gak usah dianterin." Ibu mertuanya kembali sinis

Serba salah jadi salsa



















            








Ternyata cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang