....
"Adinda,jangan terlalu sok akrab dengan si Aryan,kamu harus jauhi bocah itu ." Ucap Arya"Kamu ini kenapa sih ,aku mau akrab sama siapapun itu hak aku.!!
Adinda memelototi suaminya
"Aku gak suka kamu sok akrab sama si Aryan ,si Aryan udah punya calon istri."
"Bodo amat." Ucap Adinda sambil berlalu pergi
Arya berdecak sebal pada istrinya yang keras kepala itu
Arya sangat membenci Adinda,tapi ia paling tak suka saat melihat Adinda akrab dengan pria lain, apakah itu artinya cemburu?, Enggak enggak ini gak mungkin cemburu,mungkin ini hanya sikap wajar suami pada istrinya.
"Aku lapar,kamu masak apa." Teriak Arya
Ia pergi ke dapur,mencari makanan, tapi nihil ternyata isterinya itu tidak memasak,ia berdecak sebal.
"Adinda aku lapar ." Teriaknya
Rumah itu memang sangat luas tapi tak ada jasa asisten rumah tangga, semuanya di kerjakan oleh Adinda
"Dinda,aku lapar kamu ngapain aja sih seharian ini ."
Adinda sedang menonton TV itu tak menghiraukan ucapan suaminya,ia masih pokus pada tayangan televisi
"Dinda, Adinda .!!" Bentak Arya
Sontak saja Adinda menoleh pada suaminya, karena suaminya sudah mengejutkannya dengan suara bentakannya itu
"Ada apa sih .?!"
"Aku lapar Dinda,aku lapar ." Ucap Arya sambil memegang perutnya yang sangat lapar
Karena Adinda merasa kasihan pada suaminya yang sedang kelaparan,jadi ia pergi ke dapur untuk memasak, suaminya mengikuti dirinya ke dapur
"Kamu mau aku Masakin apa ." Ucap Adinda sambil membuka kulkas
"Apa aja yang penting makan,masak yang cepat aku udah lapar banget." Ucap Arya sambil duduk di kursi meja makan
Adinda mengambil satu butir telur dari kulkas, rencananya ia akan memasak nasi goreng untuk suaminya
Cukup lama ia berkutat di dapur membuat nasi goreng, akhirnya nasi goreng buatannya sudah siap,ia mengambil satu piring lalu menyajikan nasi goreng di piring itu
"Udah jadi nih nasi goreng buatan aku." Ucapnya sambil menyerahkan satu piring yang berisi nasi goreng tambah telur
"Uhhh masak nasi goreng doang lama banget, hampir aja aku mati kelaparan." Ucap Arya
Arya segera menyantap nasi goreng buatan istrinya, rasanya sangat enak, apalagi ia sangat lapar ,ia menyantapnya dengan rakus hingga habis tak bersisa
"Akhirnya kenyang." Ucapnya sambil menaruh piring di wastafel
"Jangan lupa cuci piringnya." Teriak Adinda
"Dasar istri gak ada akhlak, suaminya malah di suruh nyuci piring." Gerutu Arya
Dua tahun Arya serumah dengan Adinda,tapi anehnya ia tak pernah sedikitpun punya perasaan pada Adinda.
Dari pada menyuci piring ,Arya lebih memilih tidur
•••••
Pagi menjelang siang....Arya masih terbaring di ranjangnya, padahal jarum jam menunjukkan pukul 09 pagi,ia memiliki perusahaan yang bergerak di bidang produk. Walaupun umurnya baru 22 tahun tapi ia sudah sangat sukses di perusahaan yang didirikannya. Mungkin itu sebabnya ia merasa jijik pada Adinda, karena ia adalah seorang pengusaha yang sedang naik daun, sedangkan Adinda hanya gadis dari panti asuhan yang tidak mengerti apapun.
",aduh udah siang ini ." Ucap Arya sambil bangkit dari tidurnya lalu beranjak ke kamar mandi
__
Sedangkan Adinda sedang berkutat di dapur membuat sarapan pagi,tapi suaminya itu tak kunjung bangun tidur, mereka tidur terpisah jadi Adinda tak pernah membangunkan suaminya, biarkan saja suaminya mau bangun tidur jam berapapun.Tak lama datanglah suaminya itu ,Arya sudah rapih dengan pakaian kasualnya
"Cepetan mana makanan buat aku ."
"Baru Dateng udah nanyain makan ."
"Hai semua, selamat pagi."
Aryan ?
Pagi pagi Aryan sudah datang ,ada apakah gerangan?
"Ngapain pagi pagi udah bikin onar di rumah orang." Ucap Arya
"Aku kesini bukan untuk bertemu denganmu,tapi untuk bertemu dengan calon kekasihku."
Kekasih?
"Siapa yang kau maksud calon kekasih.?!"
"Ya tentu saja Adinda, siapa lagi kalau bukan Adinda,di rumah ini perempuan hanya Adinda."
Arya mengepalkan tangannya saat mendengar penuturan Aryan
"Emm, Adinda,kamu cantik juga masih muda kenapa harus bekerja menjadi pembantu." Ucap Aryan
Adinda tak menjawab ucapan Aryan ,ia masih sibuk memasak
"Kau masak apa sih lama banget,aku sibuk ,kau tau kan aku ini pengusaha kaya yang sibuk ." Ucap Arya
"Sombong amat haha ." Ucap Aryan sambil terkekeh
Adinda menyajikan makanannya di meja makan
Arya dan Aryan sibuk menyantap makanan buatan Adinda
Adinda memang terlihat seperti pembantu,wajar Aryan mengatakan bahwa dirinya seorang pembantu, Adinda juga tidak pernah memakai pakaian mewah , karena menurutnya untuk apa memakai pakaian mewah karena bajunya akan terkena keringat.ia mengerjakan tugas rumah tangga seorang diri jadi sepertinya tak perlu berdandan dan bersolek di meja rias
Jadi guys alasan ibu ibu jarang dandan adalah karena ibu ibu kebanyakan tugasnya di dapur jadi untuk apa berdandan,lebih baik pakai daster rambut di gelung udah ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata cinta
General Fictionsudah dua tahun menikah karena perjodohan,sang suami tidak serta mencintainya. Mereka menikah karena perjodohan sehingga suaminya tidak menganggapnya seperti kebanyakan suami pada istrinya. Adinda ,menikah karena perjodohan tapi hingga dua tahun pe...