niat jahat Cahaya

116 5 0
                                    

"kenalin ini pacarku namanya Fadhil." Ucap Elmira, memperkenalkan pacarnya pada ayahnya

" Kamu sudah punya pacar lagi. " Sahut Arya,dia sebagai ayahnya baru mengetahui bahwa putrinya telah memiliki kekasih, setahunya putrinya itu baru beberapa bulan lalu putus dengan pacarnya

Elmira mengangguk" Maaf aku baru punya keberanian untuk memperkenalkan pacarku."

"Om, salam kenal." Fadhil mencium punggung tangan ayah dari kekasihnya

"Kedatangan saya kemari bukan hanya sekedar ingin kenal dengan om,tapi saya ingin mengutarakan niat untuk memperistri putri dari om yaitu Elmira,saya meminta izin dan restu untuk menikahi Elmira." Ungkap Fadhil langsung ke intinya,dia tidak mau berbasa-basi,untuk apa ditunda-tunda lagi

Arya terkejut,baru bertemu langsung minta izin untuk memperistri putrinya, keberanian Fadhil patut untuk di acungi jempol. Fadhil adalah satu-satunya pria yang berani meminta izin untuk memperistri putrinya, sebelumnya Elmira sempat memiliki kekasih tapi hanya Fadhil yang berani meminta izin untuk memperistri putrinya

Dari sekian banyaknya mantan pacarnya Elmira,hanya Fadhil yang berani meminta izin untuk memperistri Elmira

"Ayah, setuju tidak jika kita menikah.?" Tanya Elmira

"Ayah terserah kalian, karena kalian yang menjalani hubungan ini. Elmira kamu yakin Fadhil yang terbaik untukmu.?" Tanya ayahnya,tidak ragu pada keseriusan Fadhil,tapi hanya meyakinkan bahwa putrinya

"Aku yakin Fadhil yang terbaik untukku,kita sudah lama saling mengenal,dia rekan kerjaku,tapi aku baru sadar dia ditakdirkan untukku." Elmira tersenyum, menggenggam tangan kekasihnya

Elmira bekerja di sebuah pabrik, Fadhil juga bekerja di tempat yang sama dengannya,sudah lama saling mengenal tapi baru-baru ini menjalin hubungan, ternyata Fadhil adalah pria yang berbeda dengan mantan pacarnya yang dulu

"Fadhil kamu serius untuk menikahi Elmira.?" Tanya Arya

"Iya om,saya janji akan membahagiakan putri om ." Jawab Fadhil, dengan penuh keyakinan

"Jika serius buktikan dengan bawa orang tuamu kemari, utarakan niatmu di hadapan orang tuamu." Perintah Arya

Buktikan jika Fadhil serius

"Baik om,insya Allah saya akan membahas ini dengan kelurga saya."

Elmira sangat senang,dimulai dari ayahnya yang kini sudah mempunyai warung makan yang dimodali oleh Cahaya,dan lebih senang lagi dengan keseriusan Fadhil untuk menikahinya

.

.

.
"Kakak."

Elmira memeluk Cahaya,dia sangat senang karena akhirnya kekasihnya akan segera melamarnya
"Aku seneng banget." Ungkapnya

Mereka bertemu di warung makan milik ayahnya,Arya kini memiliki warung makan yang dimodali oleh Cahaya.

"Hal apa yang membuatmu sangat senang.?" Tanya Cahaya, melepaskan pelukannya dengan Elmira, kelihatannya Elmira sangat bahagia hari ini

"Kekasihku akan melamar ku. Aku seneng banget kak..." Jawab Elmira,gadis itu sangat ceria

"Wah ,selamat ya." Cahaya ikut bahagia dengan kabar itu

"Kakak mau tau siapa pacarku.?" Tanya Elmira

"Siapa? Siapa pria itu  hingga membuatmu bahagia."

"Sebentar." Elmira membuka tas Selempang nya lalu mengeluarkan ponselnya
"Ini dia." Dia memperlihatkan layar handphonenya yang menampilkan sebuah Poto seorang pria
"Fadhil." Sontak Cahaya menyebut nama Fadhil saat melihat Poto tersebut

Elmira terkejut mendengar nama kekasihnya disebut oleh Cahaya." Kakak mengenalnya.?"

Cahaya memalingkan wajahnya dari ponsel tersebut." Tidak."

"Tapi kenapa kakak menyebut nama Fadhil,dia kekasihku namanya Fadhil." Ungkap Elmira

"Dia mirip dengan temanku yang bernama Fadhil." Jawab Cahaya, sebetulnya dia sangat mengenal pria itu tapi tidak mungkin harus mengatakan yang sebenarnya

"Oh,ku kira kakak mengenalnya."

"El,maaf kakak harus pergi,ada kiriman barang,kakak harus pergi,maaf kakak tidak bisa membantumu di warung ."

"Yah padahal aku masih ingin curhat pada kakak." Sahut Elmira

"Lain kali kakak akan kemari lagi,tolong sampaikan pada ayah kakak harus pulang,ayah sedang sibuk dengan pelanggan jadi kakak tidak bisa izin untuk pulang padanya." Cahaya bersiap pulang, Elmira mengantarnya hingga luar

"Hati-hati kakak."

Cahaya sudah pergi dengan mobilnya.

.

.

.

Cahaya tidak langsung pulang ke rumahnya, melainkan pergi ke sebuah tongkrongan. Tempat para pria nongkrong bersama, menyapa mereka lalu menanyakan apakah Fadhil bersama mereka, mereka menjawab Fadhil sudah lama tidak nongkrong bersama mereka. Cahaya bingung harus mencari kemana lagi, setahunya hanya tempat ini yang menjadi tempat nongkrong Fadhil.

Lain kali dia akan mencarinya, cahaya sangat ingin bertemu dengan Fadhil,ada hal yang harus dibicarakan dengan pria itu.

"Sudah pulang kak.?" Tanya Adinda

"Udah Bu." Jawab Cahaya

"Gimana warung makan ayahmu.?"

"Rame."

Cahaya menghempaskan tubuhnya ke sofa. Masih kepikiran soal Fadhil. Dia tidak boleh membiarkan mereka menikah

"Ibu masih ingat dengan Fadhil.?" Tanya Cahaya

"Fadhil.?" Adinda terdiam sejenak memutar otaknya mengingat-ingat kembali sosok Fadhil
" Oh teman sekolahmu? Yang waktu itu sering kesini.?"

Adinda sudah ingat dengan Fadhil, Fadhil adalah teman sekolahnya Cahaya,dulu sering main ke rumahnya,tapi sudah lama tidak mampir lagi

"Iya Fadhil teman sekolahku,dia akan menikahi Elmira anaknya ayah ." Ungkap Cahaya

"Elmira? Fadhil? Mereka saling mengenal.?"

"Iya Bu,aku juga kaget."

Ibunya mengingat kembali sosok Elmira anak dari Arya"Mungkin mereka berjodoh."

"Ibu tau kan siapa Fadhil,dia bukan pria baik"

"Itu kan masa lalu,mungkin sekarang Fadhil sudah menjadi orang yang lebih baik." Bantah Adinda

"Kakak akan menggagalkan rencana pernikahan mereka."

"Kak, stop jangan ikut campur urusan mereka,urus saja urusanmu sendiri." Adinda tidak suka dengan niat jahat Cahaya

"Bu, ibunya Elmira telah menyebabkan penceraian ibu dan ayah Arya,apa salahnya jika aku menggagalkan rencana pernikahan mereka? Elmira harus menanggung dosa ibunya."

"Astagfirullah Cahaya,ada apa dengan jalan pikiranmu,ibu tau ibunya Elmira jahat tapi kamu tidak boleh menyimpan rasa dendam.!" Bentak Adinda

"Bu, maafin aku." Cahaya menangis, ibunya memeluknya erat

Seketika Cahaya mengurungkan niatnya untuk menggagalkan rencana pernikahan mereka. Berkali-kali mengucapkan kata maaf karena berniat jahat

.

.

.

Apa tanggapan kalian tentang Cahaya yang berniat untuk menggagalkan rencana pernikahan Elmira dan Fadhil?











Ternyata cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang