part 29

244 6 0
                                    

.....
Pagi ini Adinda bersiap berangkat kerja,ini hari pertama bekerja

Aryan memiliki perusahaan di bidang produk,ada produk kecantikan, minuman, Snack dan lainnya, Adinda akan bekerja di bagian packing barang

Arya juga memiliki perusahaan di bidang produk, saudara kembarnya itu memiliki perusahaan yang memproduksi produk-produk yang hampir sama,tapi perusahaan Aryan sudah terkenal berbeda dengan perusahaan milik Aryan yang baru merintis,jika perusahaan mereka bersaing tentu Arya lah yang akan menang .

•••
"Bos, saudara kembarmu kini sedang merintis perusahaan yang sama dengan perusahaan milikmu, apakah kau tak takut tersaingi.?" Ucap asistennya Arya

Arya membulatkan matanya,bisa bisanya saudara kembarnya itu mengikuti jejaknya

"Apa dia tak punya otak ? Sehingga harus memiliki perusahaan yang sama denganku.?" Ucap Arya sambil tersenyum sinis

"Mungkin otaknya sudah buntu , Haha."

"Tapi tenang saja, perusahaan milik ku jauh lebih segalanya dari pada perusahaan milik si Aryan," ucap Aryan

__ __ __
"Adinda,cepat kerjakan tugasmu." Ucap seseorang mengagetkan Adinda yang sedang berdiam sejenak

"Ouh baiklah."

Adinda Kembali bekerja, bekerja di bagian packing barang itu tidak terlalu susah juga tidak mudah

Karyawan yang bekerja di bagian packing barang hanya ada 15 orang
Ada juga karyawan yang bekerja ,ada juga yang mempromosikan produk dan lainnya

Barang yang akan di packing jumlahnya tidak sedikit,jadi harus cepat dan pokus

Pukul 12 siang semua karyawan diistirahatkan sejenak untuk solat Dzuhur ,sama halnya dengan Adinda karena ia diberi waktu istirahat hanya sebentar,ia buru buru menunaikan ibadah sholat

----
"Aku dan papa serta mamaku pernah berlibur ke Korea Selatan, dingin disana,tapi seru main salju , asikk banget." Ucap Elmira pada teman temannya

Elmira dan cahaya sekolah di tempat yang sama namun beda kelas , cahaya TK -B sementara Elmira TK A -

"Wah pasti seru ya di Korea Selatan,aku juga pengen kesana ,tapi ayah dan ibuku masih sibuk bekerja." Ucap Nadia temannya Elmira

"Seru dong,nanti aku akan meminta kepada ayahku untuk berlibur ke luar negeri,seru banget." Ucap Elmira sambil tertawa girang layaknya anak kecil yang kegirangan

Cahaya mencuri perbicangan Elmira dan Nadia

"Eh eh dia liatin terus," ucap Nadia sambil menunjuk ke arah cahaya yang sedang menyimak perbicangan mereka

"Eh iya dia kayaknya liatin terus,emang kenapa sih "ucap Elmira sambil tertawa terbahak bahak lalu berlalu pergi bersama sahabatnya itu

Entah kenapa cahaya ingin sekali mencuri perbicangan mereka tadi, cahaya merasa penasaran dengan perbicangan mereka jadi cahaya mencuri perbicangan mereka, sayup sayup ia mendengar liburan ke luar negeri, cahaya juga ingin berlibur bersama ayah dan ibunya, tapi ayahnya mana mungkin mau membawanya berlibur, walaupun cahaya terbilang masih kanak-kanak tapi ia sudah mengerti dan memahami tentang ayahnya yang sepertinya tak menyayanginya layaknya anak kandung sendiri.

Teng teng teng, terdengar bel sekolah berbunyi semua murid berlarian masuk ke dalam kelas ,sama halnya dengan cahaya ia juga masuk ke dalam kelas

-
Pulang dari sekolah , cahaya pulang berjalan kaki, biasanya ibunya akan menjemputnya,tapi tadi pagi ibunya sudah berpesan agar cahaya pulang sendiri karena ibunya itu sudah mulai bekerja.

Jarak sekolah dengan rumahnya tidak jauh jadi bisa jalan kaki, lumayan jalan kaki sehat

"Assalamualaikum." Ucapnya,tak lupa melepas sepatunya,lalu menjingjing sepatunya

Ceklek

Ia masuk ke dalam rumah lalu menaruh sepatunya di rak sepatu, ibunya sudah mewanti-wanti agar tidak sembarangan menyimpan sepatu

"Lapar ." Ucapnya sambil memegang perutnya

Sebelum makan,ia pergi ke kamar mengganti pakaiannya,ia sudah terbiasa melakukannya dengan sendiri, tidak perlu bantuan siapapun, termasuk mengganti pakaian ia sudah terbiasa

Setelah mengganti pakaian,ia pergi ke dapur untuk mencari makanan,di meja makan masih ada sarapan yang tadi pagi ,ia mengambil piring ....

•••••

















Ternyata cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang