Pagi ini Adinda akan kembali mencari lowongan pekerjaan,semoga hari ini adalah hari keberuntungan baginya
"Adinda mau kemana kamu .?" Tanya Arif , ternyata pria itu kembali datang ,biarkan saja kan dia pemilik kontrakan
"Aku mau cari kerja." Jawab Adinda sambil terus berjalan, bahkan ia tak melirik sedikitpun ke arah Arif
"Judes amat mbak,baru kali ini ada wanita yang sama sekali tak melirikku." Gerutu Arif , padahal biasanya wanita akan berlomba-lomba untuk mendekatinya bahkan tak segan-segan memberikan tubuhnya secara cuma-cuma,Arif memang bukan pria baik-baik tapi entahlah
Kring kring kring Bunyi dering telepon ia melihat Hanpone nya ternyata panggilan telepon dari ibunya." Ibu ? Mau ngapain ibu nelpon.",
Ia segera mengangkat panggilan telepon dari ibunya
"[Ada apa bu .]"Arif kamu dimana .] Suara ibunya terdengar melengking lewat panggilan telepon
"Di kontrakan] jawabnya
"[Pulang sekarang juga .!]
Bila sudah menyuruh pulang maka harus pulang ia tidak bisa menolak ,dengan cepat ia mengiyakan saja perintah ibunya untuk segera pulang, walaupun bukan pria baik-baik setidaknya ia masih bersikap baik kepada sang ibu yang telah melahirkannya
__
Ahhh akhirnya ia sampai di rumah ibunda tercinta"Ada apa Bu .?" Tanyanya sambil duduk di sofa
"Sesuai kesepakatan ibu akan menjodohkan kamu dengan salah satu dari teman anak ibu ." Jawabnya
Arif membulatkan matanya." Apa ? Dijodohkan jadi ibu serius soal perjodohan itu .?" Tanyanya
"Ya iya lah masa bohongan,hari ini juga ibu akan menjodohkan kamu dengan wanita pilihan ibu ."
"Bu,aduh Bu jangan Bu ." Tolaknya
"Lalu apa kamu punya wanita pilihan sendiri.?"
"Ada Bu ,Arif udah punya pilihan malam ini Arif akan membawa calon mantu ibu ke rumah.", ucapnya berbohong padahal boro-boro punya pacar
Ibunya mengernyit heran, bagaimana mungkin Arif dengan cepat menemukan calon istri, padahal anaknya itu belum bisa move on dari mantan pacarnya yaitu Santika ." Kamu yakin sudah punya calon istri."
Arif mengangguk cepat." Iya Bu ."
Ibunya manggut-manggut tanda mengerti." Baiklah malam ini bawalah calon istrimu itu."
Sementara Arif kebingungan,ini salahnya sendiri yang mengatakan sudah punya calon istri padahal boro-boro,lalu bagaimana sekarang nanti malam ia harus membawa calon istrinya, bagaimana caranya mencari calon istri hanya dengan waktu setengah hari?
___
Arif menemui sahabatnya yaitu Aryan ,ia ingin meminta solusi pada sahabatnya itu"Ada apa tumben ngajak ketemu.?" Tanya Aryan
"Ahhhh gue pusing ,ya kali gue dijodohin kayak gak laku aja ." Jawabnya, bisa-bisa hari ini ia akan kembali meneguk minuman keras karena saking pusingnya
Aryan tertawa terbahak bahak,ia sangat miris dengan sahabatnya itu,ganteng tapi sudah nyari jodoh
Ia juga merasa lucu zaman sekarang masih ada perjodohan." Udah loh terima aja perjodohannya." Usulnya"Ya kali,ogah gue dijodohin." Arif agak kesal karena Aryan malah menertawakannya
"Ya kalo gitu sih mendingan loh secepatnya harus cari calon istri supaya gak jadi di jodohkan."
"Iya itu dia gue berbohong sama ibu ,gue bilang aja udah punya calon istri padahal boro-boro, malam ini gue harus bawa calon istri ke rumah,ini nih yang buat gue pusing." Arif mengacak rambutnya
"Siapa suruh bohong , kualat loh .!"
"Terpaksa gue, daripada dijodohin." Jawabnya
___
"Saya sedang mencari pekerjaan, apakah disini ada loker .?" Tanya Adinda pada seorang wanita pemilik toko kue"Sepertinya ada ,kamu yakin mau kerja disini .?" Wanita itu balik bertanya
"Saya sangat butuh pekerjaan, apapun itu ." Jawabnya,dari pada nganggur kan
"Kamu kerja aja disini,kerja di bagian dapur membuat kue-kue, kebetulan ada salah satu karyawan yang berhenti bekerja karena pindah bersama suaminya, kamu bisa kan membuat kue? ,tenang saja kamu akan diajarkan oleh saya langsung."
Adinda tersenyum bahagia." Bisa Bu ,insya Allah bisa ." Jawabnya dengan cepat
Ia langsung dibawa ke tempat pembuatan kue dan diajari cara membuat kue , diajari oleh pemiliknya langsung
____
"Namamu siapa.?" Tanya pemilik toko kue yang kini menjadi bos nya"Saya Adinda." Jawabnya
"Sudah menikah.?" Ia bertanya karena Adinda terlihat masih muda seperti anak kuliahan
"Sudah , tapi sudah bercerai." Jawabnya
"Oh,sudah punya anak.?" Tanyanya lagi
Adinda mengangguk." Saya sudah memiliki satu anak." Jawabnya
"Kamu terlihat masih muda ,saya kira belum menikah."
"Padahal saya sudah jadi emak anak satu ." Adinda berkata sambil sedikit terkekeh
"Saya juga memiliki satu anak,dia mungkin umurnya lebih tua dari kamu ,tapi anak saya belum kunjung menikah,padahal saya sudah bosan menyuruhnya untuk menikah ,saya pengen punya cucu pasti rumah jadi rame ."
Pemilik toko kue itu ternyata ramah, padahal Adinda hanya karyawan baru ,tapi bos nya sudah berani curhat padanya
"Memang anaknya umur berapa.?", tanyanya
"Mmm berapa ya maklum saya udah tua , boro-boro inget umur anak, umur sendiri aja suka lupa ." Jawabnya,tapi wanita itu masih terlihat cantik dengan balutan hijab
"Semoga anaknya cepat menemukan jodohnya ya Bu ." Ujar Adinda
Mereka sama-sama mengatakan Amin
_____
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata cinta
General Fictionsudah dua tahun menikah karena perjodohan,sang suami tidak serta mencintainya. Mereka menikah karena perjodohan sehingga suaminya tidak menganggapnya seperti kebanyakan suami pada istrinya. Adinda ,menikah karena perjodohan tapi hingga dua tahun pe...