"yank aku pengen buah nanas, beliin dong.!" Ucap Eveline
Setelah hamil ia memang sering ngidam ,dan bersyukurnya suaminya itu selalu membelikan yang dia inginkan
"Aduhh tapi ini udah malam,besok aja ya." Ucap Arya
"Tapi aku pengen sekarang.!" Eveline cemberut
"Iya deh iya aku beliin ya,tapi susah nyari buah nanas jam segini."
"Aku yakin pasti masih ada yang jualan."
Arya pergi mencari buah nanas jam 12 malam
+++
POV author ;
"Kenapa sih kamu baru baru ini suka jarang pulang, kenapa sih .?" Ucap seorang wanita bernama salsa
"Maaf sayang ." Hanya itu yang bisa diucapkan oleh sang suami
"Iya aku nanya kenapa kamu jarang pulang? Anak anakmu itu selalu menanyakan ayahnya,lalu aku harus jawab apa .?" Ucap wanita tersebut
"Aku kerja.! Kamu jadi istri harusnya ngertiin suaminya yang bekerja sebagai CEO,aku sibuk , tanggung jawabku banyak sebagai CEO .!" Ucap suaminya itu sambil memelototi istrinya
"Iya aku tau kamu CEO ,tapi kan ada waktunya pulang,terus kamu kemana .!?"
"Udahlah aku capek punya istri cerewet kayak kamu .!" Ucap suaminya sambil berlalu pergi
Salsa terdiam entah harus bagaimana lagi menghadapi sikap suaminya yang hampir setiap hari tidak pulang ke rumah,entah pergi kemana suaminya itu,ia sudah bosan bertanya kepada suaminya,tapi suaminya selalu menjawab sibuk dan sibuk saja
"Mama ,ayah kenapa sih.?" Ucap putranya yaitu Rafael
Salsa masih bungkam, bahkan ia tak mampu sekedar menjawab pertanyaan putranya
"Rafael ini sudah malam,tidur yu." Ucapnya
"Ok mama."
Salsa menuntun anaknya menuju kamar,salsa memiliki tiga anak,yang pertama bernama Anita berumur lima tahun,yang kedua namanya Ayla berumur tiga tahun,dan yang ketiga bernama Rafael berumur dua tahun
Ia menidurkan anaknya yang bungsu, setelah anaknya tertidur ia beranjak dari tempat tidur putranya,ketiga anaknya sudah punya kamar sendiri,sama halnya dengan Rafael yang sudah memiliki kamar sendiri
Salsa pergi ke kamarnya bersama sang suami, suaminya itu ternyata sedang senyam senyum sambil mengotak Atik Hanpone nya
"Mas,kamu belum tidur.?" Tanyanya
"Hmm."
Suaminya itu juga kini sudah jarang meminta nafkah batin, padahal biasanya hampir tiap malam suaminya akan meminta haknya sebagai suami,tapi baru baru ini suaminya lebih cuek dan tidak lagi meminta haknya sebagai suami, padahal ia sudah siap memberikan pelayanan terbaik untuk suaminya,namun suaminya selalu beralasan capek saat dirinya bersiap melayani suaminya
\\\\\
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata cinta
General Fictionsudah dua tahun menikah karena perjodohan,sang suami tidak serta mencintainya. Mereka menikah karena perjodohan sehingga suaminya tidak menganggapnya seperti kebanyakan suami pada istrinya. Adinda ,menikah karena perjodohan tapi hingga dua tahun pe...