.

200 5 0
                                    

"Diana ,katakan siapa yang telah menghamili mu,kita semua tidak akan marah , justru kita akan membelamu, kita  ada di pihak kamu,jangan takut untuk jujur ." Salsa menepuk pundak adiknya, sementara yang ditanya tidak kunjung menjawab,yang ditanya hanya menunduk sambil menangis sesenggukan,salsa tidak tega melihat penderitaan adiknya, walaupun selama ini hubungan mereka tidak terlalu dekat bahkan tak jarang berselisih,namun salsa tidak tega melihat adiknya,salsa bersumpah akan membalas penderitaan yang dialami oleh adiknya, perlahan ia mendekap tubuh adiknya,Diana semakin sesenggukan di pelukan kakaknya,salsa jadi ikut menangis,kakak beradik itu sama-sama menangis sambil berpelukan sedangkan kedua orang tuanya yang melihat itu hanya bisa terdiam

Diana ,ia menunduk, matanya sembap,rambut panjangnya yang indah kini acak acakan, wajahnya yang putih bersih kini memerah,di pipinya terdapat bekas tamparan, bapaknya menampar pipinya dengan keras sehingga menyebabkan bekas kemerahan

"Kakak ,....,maafin aku...." Diana berucap pelan ,namun salsa masih bisa mendengarnya dengan jelas

Diana yang masih dipeluknya Salsa mengelus rambut panjang itu ,kasih sayang seorang kakak tergambar jelas

"Perlahan jujurlah,kasihan ibu dan bapak." Salsa berbisik
Sebenarnya ini seperti mimpi baginya
adiknya yang terlihat baik-baik saja namun tiba-tiba dinyatakan hamil,selama ini mereka adalah kelurga baik-baik tidak pernah ada gosip miring tentang mereka,kini Diana hamil diluar nikah sudah pasti kabar tersebut jadi bahan gunjingan orang-orang,juga pasti akan menjadi bahan olokan
Rumah tangganya yang perlahan membaik,bahkan nyaris harmonis,kini salsa harus dihadapkan dengan kenyataan pahit adiknya yang hamil di luar nikah, baru-baru ini salsa merasa hidupnya sedikit demi sedikit bahagia, namun kebahagiannya harus pudar karena adiknya yang membuat aib,gadis yang hamil di luar nikah adalah aib bagi keluarga, terutama di sebuah desa kecil,pasti kabar tersebut adalah aib bagi keluarga

Salsa terus membujuk Diana agar mau jujur mengatakan siapa yang telah menghamilinya,salsa ingin secepatnya masalah ini selesai agar ia bisa kembali pulang ke rumahnya,anak anak pasti menunggunya di rumah, harusnya tadi ia menunggu anak anak pulang sekolah, namun tadi ia buru-buru pergi karena penasaran dengan masalah yang dihadapi oleh adiknya

Sementara itu dua wanita tengah berbisik-bisik mengenai seorang gadis yang hamil duluan, mereka tidak menyangka bahwa gadis yang terlihat polos eh ternyata hamil duluan
"Bisa bisanya si Diana hamil duluan, padahal tuh anak keliatannya pendiam eh taunya diam-diam menghanyutkan."

Wanita di sebelahnya seakan tak percaya dengan gosip tersebut." Ah masa sih,kurang percaya aku ."

Wanita yang memakai daster kembali bicara ." Aku denger sendiri,Bu Ani dan pak Maman memarahi Diana habis habisan,terus mereka mencecar agar Diana jujur soal kehamilannya."
Wanita yang memakai daster itu  lewat ke depan rumah Diana ,lalu ia tak Sengaja mencuri perbicangan mereka, sebenarnya ia lancang menguping pembicaraan orang lain,namun rasa penasarannya mengalahkan segalanya

Bu Ani dan pak Maman adalah orang tuanya salsa dan Diana

Wanita yang memakai daster itu terus mengatakan pada orang-orang tentang kehamilan Diana , bahkan hingga ke kampung sebelah, warga kampung melaporkan kepada pak RT tentang kehamilan Diana ,pak RT melaporkan kepada pak lurah

Dan akhirnya pak lurah berencana mendatangi rumah Diana , karena pak lurah tidak mau terus didesak oleh warga agar dirinya bisa menjaga  desa tersebut dari perzinahan

Singkat cerita

Pak lurah beserta beberapa perangkat desa hari ini akan mendatangi rumah Diana,ada juga beberapa warga yang ikut untuk menjadi saksi

"Assalamualaikum,Bu Ani ,pak Maman ." Pak lurah mengetuk pintu rumah tersebut

"Waalaikumsalam ,eh pak lurah,ada apa pak ." Salsa kaget melihat kedatangan pak lurah,tidak biasanya pak lurah datang ke rumah reot nya ,salsa memutuskan untuk menginap di rumah orang tuanya tersebut, lantaran Diana yang tak kunjung membuka suaranya prihal kehamilannya

"Maaf mengganggu mbak salsa ,kedatangan saya  kemari untuk memenuhi permintaan warga ,,boleh saya berbincang dengan ibu dan bapaknya,ibu dan bapak ada di rumah kan .?"

Salsa mengernyit heran,ada apa sebenarnya ."silahkan masuk." Salsa mempersilahkan tamunya untuk masuk

"Silahkan duduk."

"Bu, pak,ada pak lurah,ada urusan apa kira-kira." Tanya salsa pada kedua orang tuanya yang tampak kurus

Salsa undur diri ke dapur untuk mengambil air minum dan cemilan

"Bu Ani,pak Maman,maaf mengganggu waktunya,kedatangan saya kemari untuk memenuhi permintaan warga." Ujar pak lurah,ia berjabat tangan dengan Bu Ani dan pak Maman

Pasangan suami istri saling lirik seakan tak mengerti yang dimaksud pak lurah." Maksudnya bagaimana pak ."

"Jadi begini Bu ,pak ,ada salah satu warga yang membuat laporan pada RT tentang kehamilan Diana,lalu RT melaporkan kepada saya sebagai kepala desa ,para warga mendesak agar saya bisa menjaga desa dari perzinahan. Namun mohon maaf sebelumnya,apa betul Diana sedang hamil." Ujar pak lurah

Bu Ani dan pak Maman tidak tahu kenapa berita tentang kehamilan Diana bisa bocor ke publik, bahkan hingga pak lurah juga tahu

"Saya sudah mengetahui segalanya dari warga sekitar dan pak RT yang melaporkan kepada saya ." Lanjut pak lurah

"Maaf pak lurah saya pikir tentang kehamilan Diana adalah masalah kelurga saya,orang lain tidak berhak tahu ,namun saya sebagai kepala keluarga sangat-sangat meminta maaf atas kejadian yang menimpa Diana ,maaf telah membuat kehebohan."

Kehamilan Diana harusnya ditutup rapat ,itu termasuk aib ,namun kabar tersebut sudah bocor , ditutupi juga tidak ada gunanya karena semuanya sudah terbongkar

















Ternyata cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang