part 32

222 4 0
                                    

"sayang ,lihat ini aku bawa rujak cingur yang kamu inginkan."

Riani sudah tertidur pulas, padahal ia sudah susah payah mencari rujak cingur tapi istrinya itu sudah tertidur pulas, Aryan pergi ke dapur lalu menyimpan rujak cingur itu di lemari es, mungkin saja besok Riani akan menanyakan rujak cingur ini

Aryan Kembali ke kamarnya,lalu berbaring di sebelah istrinya

-----
Pagi harinya matahari sudah mulai menyinari bumi---

Hari kedua bekerja, semangat++

Ia memesan ojek online menuju tempat kerjanya

Di saat tengah menunggu kedatangan supir ojek online pesanannya tiba tiba...

Tin tin tin

"Adinda,kau menunggu siapa .?"ucap pengendara mobil itu sambil membuka kaca mobil sehingga terlihat siapa yang di dalamnya

Pak Aryan

"Saya menunggu  ojek online." Ucapnya

"Dari pada menunggu ,lebih baik ikut bersamaku, ayo .!

"Tapi pak."

"Ayo ,kamu harus menuruti atasanmu.!

"Baiklah."

Adinda masuk ke dalam mobil milik Aryan,mobil melaju....

"Pak,apa bapak ada yang tertinggal di rumahku? Semalam saya menemukan uang di meja , apa itu milik bapak.?" Ucapnya

Aryan menoleh ke arah Adinda" itu uang untukmu." Ucapnya

"Untuk saya ? Tapi saya tidak perlu pak..."

"Anggap saja uang itu untuk uang jajan anakmu.!"

"Baiklah, terimakasih pak ."

"Cahaya adalah anaknya Arya , Arya adalah saudara kembarku, cahaya mungkin setengah anakku.!" Ucap Aryan sambil pokus menyetir

Tapi sayangnya Arya tak mau mengakui bahwa cahaya adalah anaknya

Setelah sampai di tempat kerja, Adinda keluar dari mobil Aryan

"Terimakasih pak ." Ucapnya sambil berlalu pergi

!!!! !!!! !!!!
Pukul 04 sore ia bersiap pulang

"Adinda ayo aku antar pulang."

"Tapi pak ,saya tidak enak, bapak duluan saja ." Tolaknya

"Tapi saya memaksa !, Ayo masuk .!,

Ya Allah ternyata Aryan masih ada mirip miripnya dengan Arya,pantas saja mirip kan mereka saudara kembar pasti ada mirip miripnya, bahkan wajah mereka sama

Adinda terpaksa ikut ke mobil milik Aryan.....

Di tengah perjalanan tiba tiba hujan turun lumayan besar,Aryan menghentikan laju mobilnya karena hujan deras

Adinda merasa kedinginan lalu ia memeluk dirinya sendiri,Aryan melihat Adinda kedinginan,ia melepas jas miliknya lalu memberikan jas miliknya pada Adinda

"Pakailah agar kau tidak kedinginan."

"Tapi bagaimana dengan bapak.?",

"Saya baik baik saja."

Aryan memakaikan jas miliknya pada tubuh Adinda

"Terimakasih pak."

"Adinda bisa tidak jangan memanggilku bapak,aku merasa tua dengan sebutan bapak .!,

Ada ada aja si Aryan sama dengan si Arya

Hujan masih deras, Adinda masih di dalam mobil milik Aryan, mereka terdiam tanpa perbincangan, sesekali melirik ke arah luar berharap hujan reda namun bukannya reda hujan malah semakin lebat membuat mengantuk,hujan hujan begini enaknya tiduran, berkali-kali Adinda menguap karena merasa mengantuk,Aryan terkekeh melihat Adinda berkali-kali menguap

"Tidurlah jangan di tahan." Ucap Aryan

"Emang boleh.?" Tanyanya

Aryan mengangguk,atas persetujuan dari pemilik mobil itu, Adinda memutuskan untuk tidur karena merasa sangat mengantuk sedangkan hujan tak kunjung reda

Hingga tak sadar ia sudah terlelap di dalam mobil milik Aryan---

"Keluar woy ,dasar pasangan mesum ,keluar woy ."

Brak brak brak brak brak brak

Sayup sayup terdengar suara gedoran di pintu mobil, Adinda berusaha membuka matanya perlahan,ia spontan membulatkan matanya saat disebelahnya ada Aryan yang tertidur pulas di bahunya, sementara di luar sudah banyak orang-orang yang terus menggedor-gedor pintu mobil
Ia langsung menjauhkan dirinya dari Aryan,bisa bisanya Aryan tertidur di bahunya, bagaimana ceritanya?

"Pak Aryan, bangun." Ucapnya

Brak brak brak brak brak

"Buka woy,dasar pasangan mesum keluar!!" Ucap orang-orang sambil menggedor pintu mobil

Akhir Aryan bangun dari tidurnya ia kaget saat melihat orang-orang sudah menggedor pintu mobilnya

"Ada apa ini .?" Ucapnya panik

"Buka woy.!!!"

Aryan membukakan pintu mobilnya

"Inih dia pasangan mesum, dasar gak punya iman ," ucap orang-orang

"Pak ,maaf saya hanya ketiduran." Ucap Aryan

"Alah bohong,pasti kalian pasangan mesum, lebih baik kita lapor ke lurah ." Ucap mereka

Aryan dan Adinda gelagapan, padahal mereka hanya ketiduran di mobil

Aryan dan Adinda dipaksa ikut ke pak lurah , mereka terpaksa mengikuti kemauan para warga itu

Adinda dan Aryan dibawa ke pak lurah mereka disidang oleh pak lurah

"Saya tidak bohong pak,saya hanya ketiduran,saya sudah punya istri ,dia bukan siapa-siapa saya." Ucapnya

"Lalu bagaimana dengan mbak ini.?" Ucap pak lurah melirik ke arah Adinda

"Saya juga sudah punya suami dan anak," ungkap Adinda

"Apa jangan-jangan mereka pasangan selingkuhan.!" Ucap para warga

Astaghfirullah

Adinda dan Aryan terus di interogasi oleh para warga dan pak lurah
Bersyukur mereka masih bisa pulang

----
"Jangan sampai kejadian itu terulang kembali,aku kapok." Ucap Adinda sambil menghembuskan nafasnya perlahan

Aryan mengangguk." Aku juga .!" Ucapnya

Bisa bisanya mereka disangka pasangan mesum ---

-----
















Ternyata cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang