Ternyata cinta

part selanjutnya

"papa,papa ,hiks hiks hiks hiks."

Elmira menangis sesenggukan karena ayahnya mengalami kecelakaan ,entah bagaimana ceritanya hingga Arya mengalami kecelakaan hebat

Beruntung ada Aryan dan Riani yang menenangkan Elmira

"Pasien membutuhkan donor darah, secepatnya kelurga harus mencari donor darah karena pasien kekurangan banyak darah ." Ujar dokter

Aryan ingat bahwa saudara kembarnya itu sedarah dengan almarhum ayahnya,namun ayah mereka sudah meninggal dunia,lalu mereka harus mencari donor darah pada siapa ?

"Bagaimana kalo Cahaya kita bawa ke sini ,kita cek apakah cahaya sedarah dengan Arya ." Ujar Riani

Aryan mengangguk,ia akan membawa Cahaya, daripada harus pusing nyari pendonor darah,lebih baik bawa cahaya,siapa tahu Cahaya sedarah dengan Arya

••••
Singkat cerita

Aryan sudah sampai di kontrakan untuk menemui Adinda dan Cahaya

Adinda kaget melihat kedatangan Aryan dan Riani

"Adinda apa kabar ." Tanya Riani , mereka berpelukan melepaskan kerinduan

Setelah itu Adinda mempersilahkan tamunya untuk masuk

"Ayo masuk silahkan." Ujar Adinda

"Adinda ,kedatangan kami kesini untuk meminta tolong kepadamu dan Cahaya."

Adinda mengernyit heran ." Meminta tolong.?"

"Iya , Arya mengalami kecelakaan dan kehilangan banyak darah, Arya membutuhkan donor darah,kita cek apakah cahaya sedarah dengan Arya, apalah boleh Cahaya kita bawa ke rumah sakit,kamu juga boleh ikut ke rumah sakit untuk melihat sendiri bagaimana kondisi Arya ,dia sangat menyedihkan." Ujar Aryan

Ahhh Adinda menghela nafas panjang,ia sudah susah payah melupakan Arya mantan suaminya,namun tiba-tiba mereka datang meminta tolong

"Maaf aku tidak bisa membantu kalian ." Jawab Adinda

"Adinda hei kasian Arya ,dia butuh donor darah." Ucap Riani sambil menepuk pundak sahabatnya itu

Adinda menggelengkan kepalanya." Maaf aku tidak mengijinkan kalian untuk membawa anakku,cari saja pendonor darah yang lain bukan anakku.!"

Aryan kembali memohon "Bagaimanapun Cahaya adalah anaknya Arya ,pasti cahaya mau mendonorkan darahnya untuk ayahnya."

Adinda terkekeh." Kalian tidak tahu seberapa jahatnya Arya pada anakku.?" Tanyanya

Aryan dan Riani mengangguk, mereka juga tahu bahwa Arya sangat jahat pada Cahaya,namun mereka sudah tidak ada pilihan lain selain meminta tolong pada Adinda dan Cahaya

"Om Aryan , tante Riani." Teriak Cahaya dari arah luar rumah,ia berlari menghampiri Aryan
Saat sudah berada di hadapan Aryan,Aryan mengelus rambut cahaya

"Cahaya apa kabar ? Sudah satu tahun tidak bertemu." Ujar Riani

"Cahaya baik-baik saja,sekarang cahaya sekolah SD ." Jawabnya,ia antusias bertemu dengan Aryan dan Riani

"Ouh jadi Cahaya udah sekolah SD ,pinter dong sekarang .?" Tanya Aryan

"Iya dong, Cahaya udah lancar membaca." Jawab Cahaya
Aryan mengacungkan jempolnya

Adinda memilih pergi ke dapur untuk mengambil air minum dan cemilan
Sudah satu tahun ia tinggal di kontrakan itu

Sementara di rumah

"Ah iya cahaya, cahaya masih ingat sama ayah .?" Tanya Aryan

Cahaya terdiam saat mendengar kata ayah ,ayahnya yang tidak menyayanginya layaknya anak kandung

"Cahaya ,benci pada ayah. ?" Aryan kembali bertanya

Cahaya menundukkan kepalanya." Cahaya tidak benci pada ayah, tapi... Ayah yang membenci Cahaya."

Riani mendekat ke arah bocah malang itu, lalu ia mendekap tubuh cahaya
Riani juga sama seperti Cahaya,ia juga merasakan apa yang dirasakan oleh Cahaya, karena Riani juga sama,ia sama seperti kisah Cahaya, namun bedanya orang tuanya bercerai saat ia masih kecil , lalu ayahnya tidak pernah menampakan dirinya hingga saat ini,Riani hingga kini tidak tahu siapa sosok ayahnya, karena orang tuanya bercerai saat ia masih kecil
Riani tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah seperti Cahaya

Sementara Adinda mengusap air matanya saat mencuri perbicangan mereka,ia terluka saat anaknya mengatakan bahwa ayahnya membencinya

Bukan kemauannya untuk hidup seperti ini,ia ingin anaknya hidup layak seperti anak kebanyakan,namun anaknya berbeda dengan yang lain

Jadi begini,bahwa sarat donor darah adalah dari usia minimal 17 tahun,juga berat badan minimal 40 kilogram, sebenarnya bab ini harusnya dipublikasikan pada saat Cahaya sudah dewasa,mohon dimaklumi sebesar-besarnya