Hari ini aku akan pergi mendaftarkan cahaya ke sekolah barunya,aku kini tidak tinggal di jakarta, otomatis cahaya juga harus mencari sekolah yang baru , hari ini aku berniat untuk mencarikan sekaligus mendaftarkan cahaya ke sekolah baru
Karena cahaya sudah berusia enam tahun jadi ia ku daftarkan ke sekolah TK ,mungkin tahun depan cahaya bersekolah di SD
Anakku itu bersemangat untuk pergi mendaftar ke sekolah baru
"Cahaya akan rajin belajar agar ibu bangga, cahaya ingin menjadi wanita Sukes agar bisa membahagiakan ibu." Celetuknya waktu itu _membuatku tersenyum sendiri saat mengingatnya
"Silahkan isi formulir ini untuk mendaftar di sekolah ini."
Aku lekas mengisi formulir pendaftaran anakku
§§§
"Berapa usiamu Arif .?" Tanya sang ibu
Arif gelagapan,memang di umurnya yang hampir menginjak usia kepala tiga namun belum menikah hingga sekarang, statusnya selalu menjadi perdebatan antara dirinya dengan sang ibu , ibunya yang sudah tidak muda lagi menginginkan anaknya memiliki kelurga sendiri,namun anaknya itu hingga sekarang masih wara Wiri sendirian, bahkan sepertinya anaknya itu tak pernah menggandeng seorang wanita,
"Mungkin belum ada jodohnya ." Ucapnya sambil menundukkan kepalanya,ia adalah laki-laki yang sangar dan menakutkan namun Ketika berhadapan dengan sang ibu seketika nyalinya menciut
"Ibu sudah bosan mendengar alasanmu.!"
Ayo guys bantu Arif cari jodoh!
\\\
Arya duduk bersimpuh di depan makam mendiang bayinya, bayinya yang baru berusia lima bulan dalam kandungan namun harus dikeluarkan karena sudah tidak bernyawa, sungguh ia sebagai seorang ayah sangat terluka atas kepergian anaknya
Makam yang masih merah serta banyak taburan bunga
"Aku sangat terluka, istirahatlah yang tenang." Ucapnya sambil menitikkan air matanya, seumur hidupnya baru kali ini ia menitikkan air matanya, bahkan saat kematian ayahnya ia tak mengeluarkan air mata sedikitpun,namun saat kematian anaknya ia tidak berhenti mengeluarkan air mata
Ternyata kelemahannya adalah apabila ia kehilangan salah satu seseorang yang berharga dalam hidupnya
;;;;
"Kemana perginya Adinda dan cahaya.?!" Ucap Aryan pada saudara kembarnya yaitu Arya
"Aku tidak tahu dan tidak ingin tahu .!" Bentak Arya
"Memang sudah seharusnya Adinda pergi , dia tidak pantas memiliki seorang suami seperti dirimu.!" Teriak Aryan
Arya tersenyum kecut." Kau pikir kau sudah menjadi suami sempurna.?!" Tanya Arya
"Setidaknya aku lebih baik darimu.! Aryan tak mau kalah ketika berdebat dengan Arya
"Ada apa ini kenapa kalian berdebat .?" Riani menghampiri
"Tidak ada apa apa hanya perbincangan biasa,ayo kita pergi." Aryan menarik tangan istrinya,Riani pasrah saja mengikuti langkah suaminya
"Kenapa sih kalian berdua selalu berdebat.?" Ucap Riani
"Udah ini urusan aku sama Arya ,kamu gak perlu tau ." Ucapnya
----
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata cinta
General Fictionsudah dua tahun menikah karena perjodohan,sang suami tidak serta mencintainya. Mereka menikah karena perjodohan sehingga suaminya tidak menganggapnya seperti kebanyakan suami pada istrinya. Adinda ,menikah karena perjodohan tapi hingga dua tahun pe...
