Keluh kesah author:" sebetulnya saya sudah pusing dengan alur cerita ini ,namun saya harus bertanggung jawab,tidak boleh menghilang begitu saja.mungkin cerita ini banyak kesalahan,atau tidak sesuai,itu karena saya juga hanya manusia biasa bukan seorang sutradara film,harap dimaklumi jika ada kesalahan,mohon dimaklumi sebesar-besarnya,dan saya butuh dukungan,kalian dukung saya dengan cara memberikan vote kasih kritik dan saran,dan jangan lupa follow author hehe
Terimakasih telah membaca keluh kesah author, hehe .
••••
POV AryaAku baru siuman setelah mengalami kecelakaan hebat namun ternyata tuhan masih memberiku kesempatan untuk hidup. Aryan - saudara kembarku mengatakan bahwa aku kekurangan banyak darah sehingga menyebabkan hampir merenggang nyawa,namun Cahaya mendonorkan darahnya untukku,itu artinya Cahaya sedarah denganku,apa ini nyata ?Aku percaya bahwa Cahaya mendonorkan darahnya untukku,namun sedikitpun aku tidak percaya bahwa dia sedarah denganku mungkin saja hanya kebetulan aku dan Cahaya sama golongan darahnya, entahlah..
••••
Aku menyeringai saat melihat Cahaya, karena aku benci padanya,aku menabraknya dengan mobilku,ia terkapar tak berdaya,merintih kesakitan,namun aku tak sedikitpun iba melihatnya
"Ayah,... , tolong,ayah tolong ." Ucapnya,ia terbaring lemah, beruntung jalanan sepi jadi tidak ada saksi mata yang melihatku menabraknya
Setelah itu aku meninggalkan tempat kejadian..., kubiarkan saja anak itu ,lebih bagus dia mati saja
--
Aku terbangun dengan napas memburu,entah kenapa aku bisa bermimpi melihat Cahaya merintih kesakitan karena ditabrak olehku , ternyata itu mimpi,namun kejadian itu nyata, karena aku pernah menabrak cahaya,namun kenapa kejadian itu harus terulang kembali di mimpiku?
-Arya bermimpi saat ia menabrak cahaya ,kalian masih ingat kan ?
Lanjut masih POV Arya
"Ayah bangun ayah !."
Kulihat pintu kamar terbuka munculah putriku yaitu Elmira, buah hatiku bersama Eveline ,ah anak itu mengingatkanku pada Eveline,wajar karena mereka ibu dan anak,namun mengapa putriku bisa semirip itu dengan ibunya, padahal aku juga ayahnya,namun wajahnya persis seperti ibunya,ah biarlah yang penting anakku tidak boleh meniru kelakukan ibunya,jangan sampai!
"Sayang,udah bangun ." Ucapku sambil mengucek mata
"Ayah nenek bilang jangan bangun siang-siang nanti rejekinya di makan ayam.!" Ujar Elmira, aku terkekeh mendengarnya
"Yasudah El keluar dulu,ayah mau mandi dulu." Ucapku sambil mengisyaratkan untuk pergi dari kamarku,Elmira berlalu pergi
Ku tengok jam dinding,aku tercengang ternyata sudah pukul 12 siang,bisa bisanya aku bangun kesiangan
Aku bangkit dari tempat tidur lalu pergi ke kamar mandi,aku merasa baru bangun selama bertahun-tahun lamanya, badanku jadi segar saat terguyur air
••••
Masih POV Arya
Aku membuka kulkas,mencari bahan makanan yang bisa ku masak , perutku sudah keroncongan minta diisi oleh makanan ,namun nihil tak kutemukan bahan makanan, kulkasnya kosong ,wajar karena aku sudah lama tidak mengisi isian kulkas, uangku semakin hari semakin menipis,aku harus bisa berhemat dalam pengeluaran,ya tau sendiri kan perusahan milikku bangkrut,lalu Elmira makan apa? Aku baru ingat pada anakku, segera ku temui Elmira di kamarnya lalu aku bertanya apakah dia sudah makan atau belum,Elmira menjawab ia belum makan dari pagi hingga sekarang,aku terenyuh, sebegitu jahatnya aku sebagai seorang ayah hingga anakku belum makan dari pagi hingga siang,ayah macam apa aku ini ?
"Ayah beli makanan ya,Elmira pasti udah lapar banget ya." Ucapku sambil menggendongnya
Aku harus cepat mencari mat,jangan sampai anakku kelaparan karena belum makan dari pagi hingga siang
Aku pergi ke sebuah warung makan lalu memesan dua porsi makan, setelah pesanan ku datang , anakku makan dengan lahapnya,ia seperti anak yang kelaparan, melihat tingkah anakku yang seperti itu aku jadi merasa bersalah, bahkan seketika aku tidak selera makan,lebih baik aku kelaparan daripada anak ku yang kelaparan
"Ini buat kamu aja." Ucapku sambil menyodorkan satu piring nasi beserta lauk pauknya
"Kenapa ayah gak makan .?" Tanyanya dengan mulut penuh dengan makanan
Aku tak menjawabnya, kuberikan makanan itu padanya, karena aku masih bisa menahan rasa lapar,Elmira lucu sekali memakan dua porsi, makanan yang harusnya ku makan malah kuberikan kepadanya,yang penting dia kenyang
Jujur aku merasa kasian pada Arya yang kini hidupnya berubah drastis,ia kehilangan hartanya,kini hidup seadanya
Itulah kehidupan, hidup ini seperti roda yang berputar,kadang berada di atas kadang berada di bawah,tidak selamanya indah
![](https://img.wattpad.com/cover/356147705-288-k887619.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata cinta
Ficção Geralsudah dua tahun menikah karena perjodohan,sang suami tidak serta mencintainya. Mereka menikah karena perjodohan sehingga suaminya tidak menganggapnya seperti kebanyakan suami pada istrinya. Adinda ,menikah karena perjodohan tapi hingga dua tahun pe...