terbongkarnya kedok

332 7 0
                                    

POV Eveline

Diam-diam aku menjalin hubungan dengan seorang pengusaha yang umurnya sudah tidak muda lagi,namun aku tidak masalah dengan umurnya,yang penting ia banyak uang, bisa memenuhinya semua kebutuhanku,om pacarku itu baik sekali,selalu memberikan apapun yang aku inginkan,berbeda dengan suamiku yang pelit , hidupku berasa diatur olehnya ,ku curi saham perusahaannya, ha-ha-ha senangnya aku ,bukan tidak kasian melihat suamiku kelimpungan karena perusahaannya bangkrut,namun ini semua kulakukan agar aku bisa hidup enak

Aku kubawa kabur sisa hartanya,
Sudah bosan hidup begini-begini saja
Aku harus pintar cari cara agar hidup enak tanpa harus capek bekerja, sebenarnya harta keluargaku lebih banyak daripada harta suamiku,
Namun tidak ada salahnya aku menguras harta suami sendiri kan ?

Dari semenjak di dalam kandungan aku sudah hidup berkecukupan, setelah menikah hidupku diatur oleh suamiku,bosan aku ,lebih baik aku menyerah saja

Sebetulnya aku tidak terlalu menginginkan dinikahi oleh Arya ,namun aku terpaksa harus meminta pertanggung jawabannya karena aku sedang hamil anaknya waktu itu,tak mungkin aku hamil tapi minta pertanggung jawaban pada orang lain,harus Arya yang bertanggung jawab, ternyata hidup dengannya tidak semudah yang dibayangkan, apalagi waktu itu Arya sudah menikah dengan Adinda,ada rasa bersalah karena telah mencintai suami orang,tapi aku lebih bersalah saat terpaksa harus menikah dengan Arya karena aku sedang hamil waktu itu,sesama wanita aku pasti merasakan apa yang Adinda rasakan,dia pasti sakit hati melihat keharmonisan ku dengan suaminya,
Namun Adinda begitu sabar dan baik hati
Ah lupakan sejenak tentang Adinda,maafkan aku karena telah menikah dengan suamimu Adinda,mulai sekarang aku akan mencari cara agar bisa bercerai dengan suamiku, bagaimanapun caranya akan kulakukan agar aku bercerai ,aku juga akan berusaha mendapat hak asuh anak

"Aku jual mobil ya." Ujar ku

Suamiku melotot ,inilah yang paling tidak ku suka ." Jangan coba-coba kamu.!" Bentaknya

Aku menghela nafas panjang,dasar suami pelit !aku hanya menggerutu di dalam hati

"Lebih baik kita pisah,aku gak sanggup harus hidup miskin ." Ucapku

"Apa ,pisah , semudah itu kamu bilang pisah.?" Teriak suamiku

"Perusahaan milikmu bangkrut,mau makan apa aku ,aku gak mau jadi gelandangan, lebih baik  pulangkan saja aku ke rumah orang tuaku.!" Ujar ku ,aku sudah tidak tahan

"Aku masih punya uang,gak mungkin kita jadi gelandangan." Jawab suamiku

Aku terkekeh"Tetap saja suatu saat uangmu akan habis ."

Arya menghembuskan nafasnya perlahan." Kenapa tiba-tiba jadi gini, bukankah kamu sangat mencintaiku,
Giliran aku bangkrut,kamu malah minta pisah ."

"Aku cinta kamu karena kamu kaya,sekarang kamu jatuh miskin,males aku ." Jawabku

Arya membulatkan matanya,tidak pernah menyangka bahwa wanita yang sangat dicintainya ternyata seburuk itu"jadi  kamu .?!" Teriaknya

"Iya aku cinta kamu karena kamu kaya, sekarang kamu jatuh miskin,gak ada yang mau punya suami jatuh miskin, termasuk aku .!" Jawabku

Arya mengepalkan tangannya,ini adalah hari paling buruk baginya, perempuan yang dipilihnya ternyata tidak tulus mencintainya, ternyata istrinya itu hanya mengincar kekayaannya,sekarang gilirannya sudah jatuh miskin , istrinya membongkar kebusukannya,Eveline ternyata tidak sebaik yang dia kira, wanita yang dicintainya ternyata tidak tulus mencintainya,ini sangat menyakitkan!

"Kamu tega Eveline, padahal aku sudah menceraikan Adinda , karena aku memilihmu.!" Teriak Arya

•••••

Semuanya sudah terbongkar , terbongkarnya kedok Eveline yang berpura-pura tulus mencintai Arya
Padahal hanya mengincar kekayaannya bukan tulus mencintai
Padahal Arya sudah tergila-gila pada Eveline,Arya kira Eveline adalah perempuan yang akan menemaninya hingga ujung waktu,namun bila seperti ini,lebih baik pisah saja daripada menyiksa batin

Kini Arya menyesal telah menyia-nyiakan Adinda, andai saja waktu bisa berputar kembali
Masih teringat jelas saat Adinda pernah mengatakan bahwa Eveline bukan wanita baik-baik, namun dengan cepat ia mengatakan bahwa Eveline bukan wanita seperti Adinda yang hamil anak orang lain

Apa kalian masih ingat saat Adinda mengatakan bahwa Eveline bukan wanita baik-baik?










Ternyata cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang