(Salsa)

166 5 0
                                    

Setelah mengumpulkan tekad dan keyakinan akhirnya Salsa memutuskan untuk pergi menjenguk suaminya di sel tahanan, juga membawa serta ketiga anaknya,anak anaknya yang selalu menanyakan keberadaan ayahnya,tidak mungkin harus terus berbohong tentang ayahnya,biarlah anak anaknya mengetahui tentang keberadaan ayahnya yang kini mendekam di penjara,serapat rapatnya disembunyikan,tetap saja suatu hari nanti anak anaknya akan mengetahui tentang keberadaan ayahnya,jadi lebih baik jujur saja

"Saya ingin bertemu dengan tahanan atas nama Adrian." Ucapnya pada petugas kepolisian,petugas kepolisian akan memberikan waktu untuk masa jenguk

"Bu, ngapain kita ke kantor polisi,takut Bu." Si bungsu memepetkan tubuhnya pada Salsa,mungkin belum terbiasa dengan tempat ini , tempat yang asing baginya

Pak polisi membuka sel tahanan lalu menjelaskan pada Adrian tentang seseorang yang mencarinya,Adrian berpikir pasti itu ibunya, karena hanya ibunya yang selalu menjenguknya di sel tahanan, sementara ayahnya tidak pernah menjenguknya,mana mungkin ayahnya Sudi menjenguknya yang sudah mencoreng nama baik keluarga
Hampir seminggu sekali ibunya datang ke sel tahanan, membawakan makanan ,baju , perlengkapan mandi,dan kebutuhan lainnya,sama halnya dengan salsa juga tidak pernah menampakan dirinya di sel tahanan, boro boro menjenguknya, Nasya juga tidak pernah hadir

"Ayah ,ayah .."

Anak anak berlari lalu memeluk Adrian ,hampir satu bulan mereka berpisah,tentu mereka rindu pada sosok ayahnya

Adrian bersyukur akhirnya salsa mau menjenguknya di sel tahanan juga membawa serta ketiga anaknya, doanya sudah terkabul,Adrian selalu berdoa agar salsa menjenguknya

Adrian mencium pipi anaknya, bahkan ia mendekap erat tubuh ketiga anaknya,ia pikir dirinya tidak akan pernah bertemu lagi dengan ketiga anaknya itu, akhirnya semesta mempertemukan mereka kembali

"Ayah, kenapa ayah ada di sini ,ibu bilang ayah kerja di luar negeri.?" Tanya Rafael

Adrian melirik ke arah istrinya lalu tersenyum,ia mengucapkan terima kasih dalam hati kepada istrinya itu karena telah menyembunyikan aibnya

Salsa memalingkan wajahnya saat tak sengaja bersitatap dengan Adrian ,tak sanggup harus saling tatap dengan Adrian

'

"Makasih udah mampir dan bawa anak-anak,jangan lupa sering-sering jenguk." Ujar Adrian sebelum masuk kembali ke sel tahanan,waktu jenguk sudah habis ,jadi harus kembali masuk ,ia hanya diberi waktu beberapa menit saja,masih ingin menghabiskan waktu bersama anak anaknya,namun petugas kepolisian tidak memberinya banyak waktu
"Ayah,kapan ayah pulang ke rumah." Kata-kata itu terngiang di kepalanya

Adrian sudah tidak bisa menahan air matanya,ia masuk ke sel tahanan dengan berderai air mata,sesakit ini ternyata berpisah dengan orang yang sangat  berarti bagi hidup kita

.
.
.
.
Tadinya Salsa akan membicarakan tentang niatnya untuk meminta cerai dengan Adrian ,namun saat melihat keceriaan anak anaknya bersama Adrian , seketika ia menunda rencananya

Diselingkuhi,namun ia tetap bisa memaafkan kesalahan suaminya,kini suaminya telah dengan tega meruda paksa dan mengancam adiknya agar tidak jujur pada semua orang,demi adiknya ia rela berpisah dengan suaminya,demi adiknya ia rela memisahkan antara anak dan ayahnya, bukannya tak tega melihat anak-anak berpisah dengan ayahnya,namun balik lagi ini semua ia lakukan demi masa depan adiknya
Cukup dia yang disakiti Adrian ,jangan pernah sakiti keluarganya

Setelah dari kantor polisi, Salsa beserta anak anaknya meluncur ke rumah sakit untuk menjenguk adiknya, ibunya mengabarkan bahwa Diana sedang dirawat di ruang bersalin,oleh karena itu jauh-jauh Salsa menyempatkan waktu untuk pergi ke rumah sakit ,demi menjenguk adiknya yang tengah melahirkan,dan mirisnya lagi adiknya tengah melahirkan anak suaminya

Apakah salsa akan kuat menyaksikan tumbuh kembang anak  suaminya yang dilahirkan dari rahim adiknya sendiri?

Entahlah, bahkan saat mengetahui bahwa Diana hamil ,itu sudah membuatnya remuk redam,merasa gagal menjadi seorang kakak yang harusnya menjaga dan melindungi adiknya. Lebih remuk lagi tatkala mengetahui bahwa suaminya yang telah menghamili adiknya
....
Butuh waktu berjam-jam lamanya untuk sampai di rumah sakit - tempat dimana Diana melahirkan
Begitu sampai ia langsing disambut tangis oleh ibu dan bapaknya, salsa pikir mungkin itu tangisan haru

"Adikmu melahirkan anak suamimu,ibu yang salah ,ibu yang gagal menjadi seorang ibu ,maafkan ibu ,salsa, maafkan ibu nak,kamu boleh benci pada ibu ." Begitu ucapnya

Salsa tidak pernah merasa benci atau marah atas kehamilan Diana ,ini mungkin sudah takdir Allah

"Bagaimana keadaan Diana dan bayinya.?" Tanyanya,ia sangat penasaran pada adiknya

"Alhamdulillah adikmu baik-baik saja,juga bayinya sehat sehat saja."

Salsa masuk ke ruang rawat,Diana berbaring disana, disebelahnya ada sesosok bayi mungil yang terbalut selimut, Diana tersenyum ke arahnya

"Kak ... Jauh-jauh datang ." Diana ber basa basi Padanya

Tentu saja Salsa akan menyempatkan datang

Diana menceritakan tentang pengalamannya saat melahirkan secara normal, salsa baru kali ini mendengar adiknya bercerita sepanjang ini , padahal biasanya mereka tak sedekat itu

"Kak, dedek bayi minta digendong." Diana menggendong bayinya lalu menyodorkannya padanya

Salsa belum siap menghadapi kenyataan bahwa bayi itu adalah anak dari suaminya sendiri

...
Guys mohon maaf jarang update,dan selamat hari raya idul Fitri mohon maaf lahir dan batin...












Ternyata cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang