"ibu masak apa.?" Tanya cahaya
"Ibu masak sayur SOP, cahaya tolong ambilkan mangkuk disana."
Cahaya baru bangun tidur, maklumlah setelah menempuh perjalanan jauh pasti capek
"Ini mangkuknya Bu." Ucapnya
Adinda menuangkan sayur SOP ke mangkuk,lalu menyajikannya di sebuah meja kecil,belum punya meja makan
"Ayo makan dulu cahaya." Adinda menyiapkan dua piring di meja
"Cahaya sekolah dimana Bu.?" Tanyanya
Adinda baru ingat pada sekolah." Nanti ibu Carikan sekolah terbaik untuk cahaya."
+++
"Sayang,tolong ,sakit .. perutku sakit,hiks hiks hiks hiks." Rintih Eveline sembari memegangi perutnya"Kamu kenapa sayang.?" Suaminya panik
Arya menggendong istrinya menuju mobil,lalu tanpa banyak kata ia mengendarai mobilnya menuju rumah sakit,ia cemas dan khawatir pada istrinya serta kandungan istrinya
----
"Mohon maaf istri anda mengalami pendarahan yang menyebabkan keguguran,kami tidak bisa menyelamatkan kandungan istri anda,mohon maaf sekali lagi." Lirih dokter membuat Arya terlonjak kagetSementara' Eveline tidak mampu membendung air matanya,air matanya tumpah ruah di dalam ruangan rumah sakit , kandungannya sudah tiada,anak yang dikandungnya keguguran, betapa hancur dunianya sebagai seorang ibu ,disaat kehamilan adalah momen yang ditunggu, sedangkan dirinya dipaksa menerima kenyataan bahwa calon anaknya harus tiada sebelum waktunya
"Anakku, anakku." Teriaknya
Arya memeluk istrinya,ia juga sama terlukanya ,buah hati yang ditunggu-tunggu ternyata harus pergi selamanya
Eveline harus melakukan operasi pengangkatan bayi di rahimnya, karena bayinya sudah tiada sejak di dalam kandungan otomatis bayinya harus segera dikeluarkan dengan cara operasi Caesar
"Sabar sayang, anggap ini adalah cobaan hidup untuk kita , anak kita sudah terbang ke surga ." Lirih Arya sambil memegang tangan istrinya
"Bayiku,hiks hiks hiks hiks, kenapa bayi kita harus secepat ini pergi meninggalkan kita.?"
Lagi lagi Arya mendekap tubuh sang istri tercinta
////
Proses operasi Caesar sudah selesai,bayi sudah dikeluarkan dari rahim sang ibu,Arya menyempatkan diri untuk menggendong bayinya yang sudah tidak bernyawa itu ,bayi mungil itu ia dekap erat ,bayi yang berjenis kelamin laki-laki namun bayi itu sudah tidak bernyawa lagi"Selamat jalan putra ayah sayang." Lirihnya sambil mencium kening bayinya
Arya terus mendekap tubuh jenazah bayinya,ia seakan belum bisa menerima kenyataan bahwa calon anaknya harus tiada secepat ini
"Pak mohon maaf jenazahnya akan diurus." Ucap seorang perawat
Namun Arya tak menghiraukan ucapan perawat itu,ia terus mendekap erat jenazah bayinya
"Sebentar lagi,saya masih ingin menghabiskan waktu dengan bayi saya." Ucapnya
//
Ternyata kehilangan buah hati adalah masa paling menyakitkan,dimana kita harus menerima kenyataan bahwa calon anak yang ditunggu-tunggu ternyata harus pergi selamanya, bahkan sang calon buah hati baru berusia lima bulan dalam kandungan namun harus dikeluarkan karena sudah tidak bernyawa,betapa malangnya bayi itu,harus terpisah dengan kedua orang tuanya, bahkan bayi itu belum sempat bernapas di dunia,belum pernah merasakan dan menikmati keindahan dunia
"Cucuku, kenapa kamu harus pergi secepat ini,hiks hiks hiks." Orang tua Eveline histeris saat mengetahui kematian cucunya
"Bu, jangan menangis di hadapan Eveline,dia akan histeris melihat ibu menangisi kepergian cucu kita." Perintah sang suami kepada istrinya yang menangisi kepergian cucunya
"Kasian kamu Eveline harus kehilangan bayimu."
Jenazah sudah dimandikan dan dikafani, jenazah langsung dibawa ke rumah duka, jenazah disambut oleh tangis keluarga, mereka iba pada Eveline dan Arya yang harus kehilangan calon anaknya, pelayat terus berdatangan membuat tangis keluarga semakin pecah , terutama Eveline yang tak berhenti menangisi kepergian calon anaknya
"Anakku, anakku." Lirihnya sambil menatap jenazah bayinya yang terbujur kaku di hadapannya
Sementara Arya terus mendekap erat tubuh istrinya
"Arya,aku turut berdukacita atas meninggalnya bayimu." Ucap Aryan saudara kembarnya itu ternyata melayat jenazah bayinya
Arya hanya melirik sekilas ke arah Aryan
"Nenek ,jadi adikku sudah meninggal dunia.?" Tanya Elmira pada neneknya
"Iya sayang,dedek bayi sudah berpulang ke Rahmatullah,dia sudah tenang di alam surga."
Arya mencoba untuk menabrak cahaya agar cahaya tiada , namun yang tiada adalah calon anaknya yang masih di dalam kandungan, apakah ini azab Allah? Arya berusaha mengakhiri nyawa cahaya,namun Allah mengakhiri nyawa calon bayinya, Wallahu alam hanya Allah yang tahu
Apakah yang dialami oleh Arya adalah sebuah karma karena telah menelantarkan anak dan istrinya yaitu Adinda dan cahaya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata cinta
General Fictionsudah dua tahun menikah karena perjodohan,sang suami tidak serta mencintainya. Mereka menikah karena perjodohan sehingga suaminya tidak menganggapnya seperti kebanyakan suami pada istrinya. Adinda ,menikah karena perjodohan tapi hingga dua tahun pe...