Aku mengemasi barang-barang ku kedalam koper besar, barang-barang cahaya juga sudah ku kemas,besok aku berencana pergi dari rumah ini,aku akan mencari kontrakan,asal tidak tinggal di rumah ini,rumah yang penuh luka ,enam tahun tinggal di rumah ini, banyak sekali suka dan duka yang terjadi,namun lebih banyak kesedihan yang ku alami.
Perlahan aku mengusap air mataku yang tiba-tiba menetes tanpa disadari,ku akui bahwa aku tidak menarik ,tidak cantik ,oleh karena itu mungkin Suamiku tidak mencintaiku, tapi aku tidak ikhlas seandainya anakku berusaha untuk dibunuh,hati ibu mana yang tak sakit hati saat anaknya akan dibunuh oleh suami sendiri,aku sakit hati sangat /
Arya begitu tega menabrak anakku hingga masuk rumah sakit,aku rela dibenci olehnya namun tidak dengan anakku! Anakku butuh kasih sayang seorang ayah
Arya boleh membenci cahaya,aku bisa terima itu,namun aku tak ikhlas anakku disakiti oleh suamiku sendiri,aku seorang ibu tak mungkin membiarkan anakku menderita . Cukup sekali saja Arya berusaha membunuh anakku,itu takkan pernah terjadi lagi, karena aku akan pergi menjauh membawa anakku pergi"Ibu kita mau pergi kemana.?" Tanya cahaya mengangetkan ku yang sedang melamun
"Ah ,kita akan pergi dari rumah ini,lalu ibu akan mencari rumah baru untuk tempat tinggal kita ." Ucapku
Di rumah ini terlalu banyak kenangan manis dan pahit antara aku cahaya dan Suamiku,mungkin mulai besok aku tidak akan tinggal di rumah ini lagi
Keesokan harinya aku dan cahaya pergi dari rumah itu,rumah yang kutempati selama enam tahun terakhir
Tak lupa memesan taksi online,aku juga sudah mengundurkan diri dari pekerjaan ku,mungkin ini sudah saatnya aku pergi menjauh dari kehidupan Arya , seharusnya aku pergi dari dulu
"Tolong masukkan koper ke bagasi mobil pak." Ucapku pada supir taksi online
Pria itu memasukan koper ke bagasi mobil , setelah itu aku dan cahaya masuk ke dalam mobil , berkali-kali ku lirik rumah yang selama ini kutempati,tentu berat meninggalkan rumah yang sudah ditempati selama enam tahun,namun aku harus pergi
Mobil melaju membelah jalanan ---
Setelah sekian lamanya di dalam mobil, akhirnya mobil berhenti di depan rumah kontrakan sederhana
Aku dan cahaya turun dari mobil, kuambil koper di bagasi mobil,ku pandang rumah yang sederhana itu,rumah yang jauh dari kemewahan dan perkotaan,aku sengaja mencari kontrakan yang berada di perkampungan, bahkan jauh dari Jakarta
"Ibu ini rumah kita.?" Tanya cahaya
"Ini kontrakan untuk tempat tinggal kita."
Aku belum punya cukup uang untuk membeli rumah jadi hanya bisa menyewa kontrakan
"Ayo kita masuk ke dalam rumah."
Rumah kontrakan yang berada jauh dari Jakarta, kontrakan ini sepertinya cocok untuk tempat tinggal ku sementara sebelum aku membeli rumah, sengaja aku menjauh dari jakarta karena tidak ingin bertemu kembali dengan Arya mantan suamiku,aku ingin bebas dari bayang bayangnya
Kontrakan ini hanya ada dua kamar,satu ruangan rumah,dapur dan kamar mandi, berbeda jauh dengan rumah yang berada di jakarta yang sempat kutempati bersama cahaya,namun rumah itu milik Arya ,rumah kontrakan ini sangat sederhana tapi nyaman
"Disana kamar cahaya." Tunjuk ku
"Ok Bu, cahaya capek mau tidur." Ucapnya sambil menguap
Pasti cahaya capek karena perjalanan dari Jakarta ke rumah ini sangat jauh,sekitar dua jam perjalanan,oleh karena itu pasti cahaya kelelahan setelah perjalanan cukup jauh
Di sini,di rumah ini aku dan cahaya akan memulai hidup baru,hidup bahagia berdua ,semoga kita bahagia
Aminn
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata cinta
Fiksi Umumsudah dua tahun menikah karena perjodohan,sang suami tidak serta mencintainya. Mereka menikah karena perjodohan sehingga suaminya tidak menganggapnya seperti kebanyakan suami pada istrinya. Adinda ,menikah karena perjodohan tapi hingga dua tahun pe...