"hemmm,Arya aku izin ya mau ngajak Adinda pergi jalan jalan, bolehkan? Kasian dia seharian hanya di dalam rumah aku akan mengajaknya refreshing, bolehkan.?" Ucap Aryan pada Arya
"Tidak boleh , Adinda tak pernah ku izinkan untuk pergi keluar , apalagi dengan laki laki tak jelas asal usulnya,tak akan ku izinkan." Ucap Arya sambil memelototi Aryan
"Kau ini kenapa,aku ini adikmu, saudara kembarmu , harusnya kau mendukung niat baikku untuk mendekati Adinda,aku ingin melamarnya dan ...."
"Stop , berhentilah mengoceh tentang Adinda ." Teriak Arya
Bisa bisanya Aryan mengatakan bahwa dirinya akan melamar Adinda, padahal Adinda adalah istrinya Arya , bagaimana ini jangan sampai Aryan melamar Adinda!,
__
"Adinda hei .""Aryan ,ada apa kenapa kau disini ." Ucap Adinda heran melihat kedatangan Aryan
"Mmm aku kesini untuk mengatakan sesuatu,aku ingin mengajakmu refreshing,jalan jalan,kau mau kan ?
"Mmm,maaf aku takut tuan Arya marah ."
"Aku jamin Arya tak akan marah ,bila dia marah katakan pada ku ."
"Mmm tapi ...."
"Kumohon Adinda."
"Baiklah,tapi aku takut ..."
"Tidak perlu takut,ok ?!"
Hmm'
"Nanti malam aku akan menjemputmu,kau tunggu aku ya,dan jangan lupa berdandan yang cantik ok ."
---
Malam harinya Adinda sudah berkutat di depan meja rias,ia sedikit memoles wajahnya agar terlihat lebih baik,dan ia juga mengenakan dress bermotif bunga yang cocok di tubuhnya,tak lupa ia memakai sepatu pentopel kesayangannyaIa terlihat sangat cantik, apalagi rambutnya yang panjang itu tergerai, biasanya ia akan menggulung rambutnya,tapi kali ini ia membiarkan rambutnya tergerai bebas
Ia menyambar tas Selempang,lalu keluar dari kamarnya
"Mau kemana ,tumben udah rapih." Ucap Arya melirik ke arah istrinya itu
"Mmm mau keluar bentar ,aku berangkat ya ."
"Kamu mau pergi kemana,aku nanya loh .?!"
"Aku mau kemanapun itu bukan urusanmu,paham !!" Ucapnya sambil berlalu pergi
Arya berdecak sebal pada istrinya _
Di luar rumah Adinda menunggu kedatangan Aryan sambil sesekali melirik Hanpone nya berharap ada pesan masuk ke nomornya
Tak lama
Tin tin tin tin
"Adinda, ayo masuk ke mobilku." Teriak Aryan di dalam mobil
Adinda tergopoh-gopoh menghampiri mobilnya Aryan
Sementara Arya ,
"Pantesan dia dandan rapi tenyata akan pergi bersama Aryan ,apa hubungan mereka?, Bisa bisanya mereka menjalin hubungan diam diam." Ucap Arya sambil mengepalkan tangannya
Adinda masuk ke dalam mobil milik Aryan ,ia tak peduli dengan suaminya yang marah sekalipun!
----
Aku dibawa ke sebuah restoran bintang lima, pertama kalinya aku melihat restoran semewah ini"Kamu yakin ajak aku ketempat ini ,aku gak bawa uang."
"Haha,kamu tenang aja aku yang bayar semuanya,yu masuk ."
Ini benar benar restoran bintang lima,indah sekali bukan hanya sekedar restoran disini juga ada tempat wahana permainan anak .
"Ayo duduk ,kita makan makan dulu setelah itu kita keliling jalan jalan."
"Ok ."
Aku duduk berdampingan dengan Aryan , padahal dengan suamiku saja tidak pernah dia membawaku ke tempat romantis seperti ini ,tapi Aryan memang sangat jauh berbeda dengan Arya suamiku itu _
"Mau pesan apa,pesan semua yang kamu mau ,"
"Serius ini .?"
"Iya masa bohong."
-----
Setelah makan , aku diajak Aryan menuju sebuah taman di belakang restoran ini ada sebuah taman"Waw indah sekali malam ini, terimakasih sudah membawaku kesini ,sekarang aku baru tau ada tempat seindah ini. " Ucapku sambil menatap hamparan bunga mawar di taman ini
"Mmm,emang kamu belum pernah ketempat seperti ini ya .?!" Ucap Aryan
"Tentu saja aku belum pernah."
"Mmm, Adinda,aku ingin bicara serius, langsung ke intinya saja ya,aku suka sama kamu, dan aku gak mau main main ,aku mau kita langsung menikah , apakah kamu bersedia menjadi pendamping hidupku.?!"
Aku membulatkan mata dengan perkataan Aryan ,bisa bisanya dia mengutarakan isi hatinya, padahal aku ini sudah punya suami,apa dia tidak tahu ,ah iya dia belum tahu tentang statusku seorang istri , istri Arya _ saudara kembarnya
Aku dan Aryan juga belum terlalu saling mengenal, bahkan aku baru beberapa kali bertemu dengannya
"Aryan ,aku ...._"
"Aku akan menunggu keputusanmu."
Bagaimana ini ,aku ini adalah istrinya Arya,tapi Aryan malah bersikap seperti ini padaku.
"Aku mau pulang."
"Kenapa tiba tiba pengen pulang ,apa perkataan ku tidak nyaman untukmu.?!"
"Ah tidak ,aku hanya merasa mengantuk dan besok harus bangun pagi pagi menyiapkan sarapan,aku ini seorang pembantu kamu harus ingat itu ." Ucapku sambil terkekeh
"Adinda menurutku kau tak cocok jadi pembantu,kau lebih cocok menjadi istriku haha ."
"Dasar .!!"
Akhirnya mereka pun pulang , Aryan mengantarkan ku kembali pulang ,pasti aku kena omel si Arya
----
Setelah sampai di rumah,pintu rumah dibuka olehnya"Baru pulang jam segini,bagus ,dasar istri gak berguna,keluar malam malam janjian sama cowok,kamu masih ingat kan kamu masih punya suami ." Ucap Arya , mengagetkan Adinda
"Kau ini kenapa, harusnya kau introspeksi diri,kau masih berhubungan dengan kekasihmu,aku tak pernah mencampuri urusanmu,jadi ku mohon jangan campuri urusan ku ,kita urus saja urusan masing masing." Ucap Adinda sambil berlalu pergi ke kamarnya
"Adinda,kau berani membantah ucapan ku hah ." Teriak Arya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata cinta
Ficção Geralsudah dua tahun menikah karena perjodohan,sang suami tidak serta mencintainya. Mereka menikah karena perjodohan sehingga suaminya tidak menganggapnya seperti kebanyakan suami pada istrinya. Adinda ,menikah karena perjodohan tapi hingga dua tahun pe...