5

6.2K 173 0
                                    

Setelah pembicaraan kemarin malam membuat kaza sedikit lega, ia lega karena sebentar lagi ia akan menikah dengan sang daddy, kini kaza berada di kelasnya, bersama dengan naren yang pagi ini sudah sangat sibuk dengan tugas matematikanya. Sedangkan apa yang di lakukan kaza?, tentu saja ia bermain ponselnya, karena ia sudah selesai dengan tugas-tugas nya. "Zaa lo nganggur gaa?". Tanya naren yang melihat kaza sedang asik dengan ponselnya. "Gue sibuk, sibuk bangety malah". Jawabnya lalu kembali fokus pada ponsel miliknya. "Halah dari pada nganggur cuka scroll video mending bantuin gue sini". Ujar naren. "Ogah, itu resiko lo, urusan lo, males banget gue sana selesai in sendiri jangan ganggu gue". Jawabnya lalu kembali fokus pada ponselnya tanpa memperdulikan naren.

"Zaa, ke kantin yuk, aku traktir". Ajak marka, tiba-tiba saja pria ini muncul di depannya. "Gaa deh ka, gue lagi nemenin naren, nanti naren marah lagi kalo gue tinggal". Jawabnya asal, padahal jika ia tinggal naren tidak akan marah sama sekali. "Ahhh, yaudah kalo gitu bentar yaaa, tunggu bentar". Ucapnya lalu pergi keluar. "Apasih aneh banget heran". Monolog nya sendiri, naren yang mendengar itu pun menyaut. "Lo apa apaan ngapain jadiin gue bahan pelarian??". Tanya naren kepada kaza. "Yaa karena gue gamau, males, enakan disini". Jawabnya lagi lalu ia kembali membuka ponselnya. "Yaudah kalo gitu gue ke toilet dulu". Ucap naren. "Yaudah sana ngapain ngomong sama gue". Ujarnya acuh. "Kiraain gue lo bakal ikut gitu". Jawabnya. "Ngapain buang buang waktu naa, udah sana ke toilet, tar ngompol lagi lo". Ucap kaza lalu di angguki oleh naren.

Tak selang beberapa menit marka kembali ke kelas, menghampiri kaza yang sedang asil bermain dengan ponselnya. "Nih buat lo, susu pisang Sama roti, di makan yaa". Kata marka kepada kaza. "Buat gue ka?". Tanya nya. "Iyaa zaa, selain buat lo buat siapa lagi?". Jawabnya. "Makasih yaa ka, tapi lo ga perlu repot² kaya gini, gue ga enak jadinya sama lo, padahal gue gaminta ka". Jawab kaza yang memang benar-benar tidak enak kpd marka. "Santai ajaa za, gue gapapa kok lagian, yaudah di makan yaa gue keluar dulu". Ujar marka. "Iyaa btw sekali lagi makasih yaa kaa". Jawab kaza. "Iyaa sama-sama". Ucapnya kembali.

"Enak bener ituu". Ucap naren yang tiba-tiba datang. "Mau??, nih makan ajaa rotinya, gue udah sarapan kok tadi sama daddy, cuma kalo susu pisangnya jangan soalnya gue mau". Jawab kaza. "Sini deh laper banget gue, tadi ga sempet sarapan, mayan makanan gratis". Ujar naren. "Padahal bapak lo kaya loh, anaknya masih nyari gratisan?". Tanya kaza pada naren. "Gratisan kan enak woyy". Jawabnya lalu memakan roti milik kaza. Kaza yang melihat itu pun setekita tertawa, sahabatnya ini memang agak sedikit aneh pikirnya. Tapi dari banyaknya teman kaza hanya naren yang kuat dengan sikap kaza yang kadang suka berubah-ubah sesuai dengan moodnya.

Bel masuk berbunyi menandakan jam pelajaran akan segera di mulai, namun naren dan kaza masih asik makan dan minum. "Udah masuk, tapi nanggung, mending habisin duku naa". Ucap kaza pada naren. "Hmm, gue tau, sayang kalo di buang juga, jadi habisin dulu, bodoamat sama pak boni yang nanti marah-marah". Jawab naren yang masih asik mengunyah rotinya. "Serah deh yang penting lo kenyang dan ga ganggu gue". Timpal kaza, lalu meneguk habis susu pisangnya tadi.






















~~~~~~~~~




















Kini waktunya mereka pulang, kaza saat ini sudah berada di dalam mobilnya, hari ini kaza sudah membuat janji dengan sang daddy, jika ia sudah pulang sekolah maka kaza akan mampir ke kantor daddynya. Maka dari itu ia sekarang melajukan mobilnya menuju kantor milik sang daddy. 45 menit perjalanan menuju kantor sang daddy, memang jarak kantor dan sekolah kaza sedikit jauh, tapi itu tidak membuat kaza malas dan tidak ingin ke kantor sang daddy. Setelah sekian lama perjalanan nyaa, akhirnya ia sampai di kantor milik sang daddy.

Ia mulai berjalan menyusuri lorong, dan menaiki lift untuk sampai di ruangan sang daddy, dan setelahnya ia sampai di depan ruangan sang daddy, kaza merasa jika di dalam ada orang, ia membuka knop pintu ruangan sang ayah pelan² sampai-sampai daddyjya tidak tahu ia datang, sekarang ia begitu terkejut, melihat sang ayah sedang duduk memangku seorang laki-laki manis, yaa itu adalah renjana, kini wajah mereka sangat dekat, seperti ingin berciuman, dengan tergesa-gesa kaza langsung menutup pintu ruangan sang ayah dengan sangat kencang, lalu ia berlari pergi keluar.

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang