My cute bear (Jaehyuck) | END

18

Javiar sudah selesai mandi, kini ia duduk di kasurnya, dan apaa yang kaza lakukan?? Tentu saja anak manis itu sedang mengerjakan sedikit tugas nyaa, tidak banyak, hanya satu mata pelajaran dan tidak begitu susah karena hanya merangkum sajaa. 15 menit pun kaza sudah menyelesaikannya, dengan kecepatannya menulis dan juga ia sangat fokus, walaupun tulisannya tidak dapat di baca.

"Daddy, kaza lelah, ayoo jalan-jalan daddy". Ajak kaza.

"Baby ingin kemana??".

"Bagaiamana jika kita ke mall daddy, sekalian kita makan diluar, ayo daddy".

"Baiklah ganti pakaian mu sayang".

"Emm baik daddy sayang".
/cup

Kaza mencium bibir javiar, lalu pergi meninggalkan javiar untuk menganti bajunya, setelah kurang lebih 1 jam kaza sudah siap.

"Ayoo daddy, kaza sudah siap".

"Ayoo sayangg sinii gandeng daddy".

"Ayooo daddy". Ucapnya sangat semangat

Tidak membuang banyak waktu Mereka lalu langsung berjalan menuju mall, kaza sangat exaited sekali, sepertinya malam ini ia akan membeli banyak sekali belanjaan, dan menghabiskan uang javiar.

Setelah 50 menit perjalanan mereka akhirnya sampai di sebuah pusat perbelanjaan yang cukup ramai di kunjungi orang-orang.

"Ingin membeli sesuatu sayang?". Tanya javiar.

"Baby ingin sesuatu, tapi baby ingin melihat dulu daddy".

"Baiklah sayang ayoo masuk".

"Emmm okay daddy sini dekat dengan baby, kaza tidak ingin daddy di goda dengan orang lain".

"Baiklah sayangg".

Mereka berjalan memasuki mall tersebut, di sepanjang jalan banyak sekali orang-orang yang melihat ke arah nyaa, karena memang kaza seperti berjalan dengan sugar daddy, javiar yang sudah sedikit berumur itu di sandingkan dengan bocah SMA.

"Kenapa banyak sekali yang melihat kita daddy?".

"Apa karena kaza yang berjalan dengan daddy?, membuat mereka merasa kalo kaza itu Simpanan daddy?".

"Huss, sudah sayang jangan lihat mereka sekarang baby ingin apaa". Tanya javiar.

"Ayoo ke tempat make up daddy". Ajaknya.

"Bailak pangeran daddy".

Saat mereka sudah sampai di tempat make up bukannya kaza memilih apa yang akan di belinya, tapi sekarang ia malah ribut dengan pelanggan lain.

"Apaan sih, ngapain liat²". Tanya kaza

"Saya juga punya mata kali, kenapa ga terima?". Tanyanya balik.

"Yaa jelas, situ liatnya sinis bangett, kenapa iri sama sayaaa hah?".

"Iri??, najis bangettt".

"Situ kali yang najis, dasar". Balas kaza ngegas.

Javiar yang melihat itu segera meterai mereka berdua. Sungguh kaza ini sangat sensitif dan mudah tersinggung apa lagi jika seseorang memperhatikan nya intens itu membuat dirinya merasa di remehkan.

"Sudah² kalian ini mau belanja atau mau bertengkar?". Tanya javiar.

"Dia duluan yang sewot mas, bukan sayaa". Ucap wanita itu.

"Kok ngatain sayaa??, yang duluan situ, ngapain liatin saya kaya gitu??". Balas kaza.

"Lohh, kan saya udah bilang saya punya mataaa, kenapa sih sewot banget".