Setelah mengganti bajunya kaza langsung mengambil koper untuk segera menyiapkan apa saja yang akan ia bawa agar nanti ia bisa santai² sambil tidur. Kaza mulai mengemas bajunya, dan juga peralatan yang perlu ia bawa nanti, sementara javiar kini sedang berada di ruang kerjanya.
Sekalian ia segera mengambil koper milik javiar dan mengemas bajunya, 2 koper besar dan 1 koper kecil guna membawa peralatan dan beberapa sepatu yang kaza bawa, memang sedikit rempong tapi itulah kaza, setelah 1 jam lebih ia mengemas pakaian nya, akhirnya selesai.
Kaza langsung mencari keberadaan sang suami, ia langsung menuju ruang kerja javiar, dan melihat javiar yang kini sedang sibuk dengan berkas-berkasnya.
"Daddy??".
"Hmmm??". Jawab javiar
"Daddy marah yaa gara-gara tadi di toilet, kaza minta maaf yaa daddy". Ucap kaza memberanikan diri.
Javiar yang sudah berusaha melupakan itu malah di ingatkan kembali oleh kaza, tiba-tiba tatapan nya berubah menjadi tatapan tajam, dan kemudian ia berdiri.
"Daddy udah lupain itu dan kamu ingetin lagi itu ke dadddy??".
"Daddy maaf, kaza tau kaza salah".
"Sekaranggg, udahh ga ada lagi ampun buat kamu kaza".
"Daddy jangannnn".
Javiar langsung menggendong tubuh kaza dan membawanya menuju kamar mereka, membanting tubuh kecil itu ke kasur dan ia mulai melepaskan 2 kancing atas kemejanya, setelah itu ia langsung mengukung tubuh sang istri dan menyambar bibi pink manis itu.
"Emhhhh, dad-".
"Enghhhhhhhhhh".
Javiar terus melahap habis bibir milik kaza, kaza hanya bisa diam, ia diam tapi batinnya ia sedang berfikir apaa ini waktunya ia memberikan pada suaminya??, tapi ia takut, sangat takut, ia ingin semua berjalan dengan manis bukan seperti ini, ia terus saja berfikir.
"Enghh, daddyh".
"Sayangg, bibirmu sangat manis, daddy sukaa".
"Daddy, ahhh, pelan-pelan".
"Enghhh, hiks....".
Kaza mulai terisak, namun javiar masih belum sadar, sekarang ia berada di dada kaza, mengisap putingnya, dan tidak lupa ia memberikan tanda merah di sana, isakan kaza sudah mulai terdengar di telinga javiar, semua itu akhirnya membuat javiar sadar, lalu perlahan menjauhkan dirinya dari kaza.
"Hiks....".
"Sayang maaf, maafkan daddy, bukan seperti itu sayangg".
"Daddy...".
"Sayang maaf".
"Daddy lupa kamu bahkan belum siap, maaf sayang maaf".
Javiar sedikit menjauh, dan kaza mulai berfikir kembali, ia benar-benar bingung, tapi ia juga takut jika apa yang di katakan naren akan benar terjadi, sekarang kaza akan memutuskannya, dan ia memutuskan akan melakukan hal itu sekarang.
"Daddy, hiks..., ayooo lakukan pada kaza, kaza siap hiks...". Ucap kaza di iringi isakannya
"Tidak sayang, kamu belum siap, daddy tidak mau".
"Kaza siap daddy, hiks..., ayooo".
"Baby yakin??".
"Emmmm".
Kaza mengangguk namun ia masih terisak, perlahan javiar mendekat kembali pada kaza, ia mulai mengelus pipi kaza, menghapus air mata kaza.
"Maaf sayangg, kalo baby belum siap, jangan di paksa sayang". Ucap javiar meyakinkan sang istri
KAMU SEDANG MEMBACA
My cute bear (Jaehyuck) | END
Romance⚠️ Bxb 🔞⚠️ 21+++🔞🔞 bercerita tentang pria kaya yang tertarik dengan seorang anak laki-laki manis dan cantik yang ia beri nama Harkaza