My cute bear (Jaehyuck) | END

64

Saat kaza sudah sampai di mansion miliknya, ia langsung masuk kedalam dan mencari keberadaan sang nenek, hari ini sepertinya ia ingin bermanfaat dengan sang nenek.

Setelah mencari ke seluruh ruangan namun ia tidak menemukan neneknya, ia lalu menuju ke taman samping dimana disana sering sekali sang nenek kunjungi saat sedang bosan sendirian.

Dan benar sajaa, ternyata neneknya disanaa, sepertinya sedang mengerjakan sesuatu, dengan di temani teh manis di meja itu.

Dengan cepat ia menghampiri sang nenek, tanpa mengejutkan neneknya ia pun menyapanya dan duduk disamping sang nenek.

"Nenekkkkkk...". Ujar kaza.

"Ehh, sayanggg, kamu kesini sama siapaaa??? Ini udah sembuh sayangg pipinya??". Tanya sang nenek.

"Udah kok nek, tenang ajaaa, azka kan kuattt". Jawab kaza dengan senyum ceria seperti biasanya.

"Astagaaa, kamu kesini sama javiar??". Tanya sang nenek lagi.

"Engga azka sendiri, kan mas javiar masih di kantor, hari ini azka ujian jadi pulang cepet, di rumah bosen jadi azka kesini mau sama nenek". Jawabnya.

"Nenek sibuk yaa??". Tanya kaza

"Engga kok, udah selesai sayangg, azka mau apaaa??". Jawabnya.

"Hari inii azka mau sama nenek, azka kangen sama mama papa, boleh gaa azka peluk nenek seharian??".

"Tentu boleh sayangg, tapi kita masuk dulu yaa, disini dinginn". Ucap sang nenek.

"Tapi ini ga dingin, nenek sakit yaaa???". Tanya kaza.

"Hahh??, ini dingin lohh, masa kamu engga". Tanya nenek.

"Azka malah gerah nek". Jawab kaza.

"Udahh ahh, kita masuk duluu siniii". Ajak sang nenek.

"Emmm ayooo nenek, kita ke kamar mama sama papa yaaa???". Ucap kaza.

"Iyaa sayangg, kamu mau boboo disana yaa, tapi ini masih pagi masih jam 10 sayangg". Jawab sang nenek.

"Azka gatau nenek, tapi rasanya males banget hari ini, kaza mau rebahan, mau boboo terus jugaaa, pengen di kamar mama sama papa". Jawabnya

"Iyaa udah ayo naik sayanggg". Ajak sang nenek.

Kaza hanya mengangguk dan berjalan menuju ke kamar mendiang mama dan papanya, walapun jika berada di sana perasaannya tidak karuan, tapi ia juga rindu dengan semua yang berhubungan dengan mama dan papanya.

Mati-matian ia menahan air matanya agar tidak keluar, agar sang nenek juga tidak ikut sedih melihatnya, namun mungkin pertamanya sedikit roboh, air matanya itu hampir saja keluar, dan dengan cepat ia menghapusnya, untung sang nenek tidak mengetahuinya.

Dengan pelan ia merebahkan tubuhnya di atas kasur yang cukup besar ini, dan mulai memejamkan matanya, merasakan betapa ia bahagia saat dulu masih ada orang tuanya disini. Dan tanpa ia sadari ia pun tertidur di sana.

Sang nenek yang mengetahui cucu kesayangannya ini tertidur ia pun memberitahu suaminya jika cucu kesayangannya ada di rumah, dan menyuruh sang kakek untuk memberitahu javiar jika kaza sedang ada disini.

Setelah itu sang nenek pun ikut tertidur disamping kaza, memeluk erat tubuh kaza dan mengelus lembut punggung sang cucu.

******

Setelah mendapatkan kabar jika kaza berada di rumahnya, selesai kerja javiar menuju ke rumah kaza, menjemput kesayangannya untuk di ajak pulang.