My cute bear (Jaehyuck) | END

80

Di sore hari kaza terbangun terlebih dahulu, karena ia harus menyiapkan perlengkapan mandi anaknya, karena dia baru saja menjadi orang tuaa jadi juga baru belajar menjadi orang tua yang baik.

Tak membutuhkan waktu yang lama semuanya selesai, dan karena baby ero yang belum bangun jadi kaza memutuskan untuk membangunkan suaminya agar suaminya itu bisa mandi dulu.

"Mas bangun, mandi duluu". Ucap kaza.

"Sayanggg, sini duluu". Panggil javiar yang terbangun.

"Kenapaa mas??". Tanya kaza.

"Peluk dulu sebentar, mas lemes kalo baru bangun tidur". Jawab javiar.

"Nanti kamu tidur lagiiii, ga ahh, buruan mandiii". Ucap kaza.

"Bentar ajaa sayang, ga lama kok, abis itu mas mandi". Ucap javiar.

Kaza hanya menuruti suaminya, dan segera mendekat dan memeluk javiar, lagi pula jika nanti keinginan nya itu tidak di turuti suaminya itu akan marah dan harus ekstra membujuknya.

Setelahnya kaza kembali menyuruh javiar untuk mandi, karena hari juga sudah mulai sore, kaza jugaa mulai membangunkan anak nya itu untuk mandi juga.

"Heyy, anaknya ibunn, mandi dulu yukk, nanti dingin kalo dedek ga mandi dulu sayanggg, bangun dulu yaaa, nanti abis mandi bobo lagi sayangg, nanti nen yaa sama ibun". Ucap kaza.

"Utututuuuu ganteng nyaa anaknya ibun, liat ayah lagi mandi loh, masak dedek masih bauuuu". Ucap kaza lagi.

Kini baby ero sudah bangun dan dengan telaten kaza memandikan anaknya itu, walaupun sedikit kaku, tapi ia berusaha agar anaknya nyaman saat mandi.

Kemudian setelah beberapa saat anak kecil itu mandi, kini anak itu sudah harum sangat harum, harum khas bayi yang menempel pada baby ero itu membuat kaza merasa gemas.

Ingin sekali ia mengigit pipi anaknya yang bisa dibilang gendut ituuu, saat tengah asik bermain dengan anaknya tiba-tiba javiar keluar dari kamar mandi.

"Wahhh, anaknya ayah udah harum nihh, sini sayangg sama ayahh, biar ibun mandi yaaa??". Ucap javiar.

Dengan pelan kaza memberikan baby ero kepada javiar, dan ia bersiap untuk mandi.

"Duhh, kamu kok mirip banget sih sama ibun?? Kok ga ada yang mirip sama ayah sihh??". Tanya javiar.

"Ayah sedih loo kamu ga mirip sama ayahh, masa ini semuanyaaa mirip sama ibun mu sihh?? Ga adil banget yaa dek, padahal ayah yang buat kamuuu, sampe begadang". Ucap javiar.

Ini adalah kali pertamanya ia mempuanyai bayi lucuu seperti baby ero ini, dan ini adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi laki-laki yang akan memasuki kepala tiga itu.

"Dedek cepet besar lahh, biar nanti kamu gantiin ayah urus perusahaann". Ucap javiar.

"Nanti biar ayah bisa peluk² ibun muu heheeee". Ucapnya lagi.

Bayi itu hanya bisa tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh ayahnya, walaupun ia sama sekali tak mengerti apa yang dikatakan oleh ayahnya itu.

Setelah beberapa saat kaza keluar dari kamar mandi, itu tandanyaaa dia sudah selesai dengan acara mandinyaaa. Dan kini sedang duduk didepan cermin rias untuk memakai beberapa skincare yang harus ia pakai.

"Ibunnn, udah belum yaaa?? Ini dedek hausss dari tadi kelojotan pas ayah gendongg". Ucap javiar.

"Bentar yaa sayang, Bentar lagi selesaiiu tunggu yaaa". Jawab kaza.

"Aduhh, buruan deh sayangg, ini anaknya udah jadi reogg". Ucap javiar.

"Iyaaa² ini udahh, sini sama ibun sayangg, haus yaa babyy, mau nen yaaa hmm??". Tanya kaza, sembari mengambil bayinya dari gendongan sang ayah.

"Ayah juga mau nen dong buu". Ucap javiar.

"Enggaaa, ini punya dedek ayah gaboleh yaaa". Ucap kaza.

"Ihhh sayanggg mauuuu". Rengek javiar.

"Mas ih, ini dedek yaa yang lebih butuh, kamu mah udah gede tauu". Ucap kaza.

"Tapi mauuuuu ishhh".

"Ga ada jangan ganggu aku sama dedek, sana urusin kerjaan kamu duluuu". Ucap kaza.

Oke sekarang suaminya itu merajuk, dan biarkan sajaaa duluu karena kaza juga sudah sangat repot mengurus anaknya di tambah bayi besar yang sering sekali cemburu.

*******

Kini baby ero sudah berusia 5 bulan dengan badan yang semakin gempa dan gemuk ituu membuat kaza yang melihatnya senang, namun ia akan marah jika anaknya itu di sebut gendut, karena baginya anaknya itu gemoy sangat gemoy bukan GENDUT.

Seperti saat ini kaza sedang menemani anaknya yang sedang bermain di karpet bulu kamarnya, sambil menunggu sang ayah pulang kerjaa.

Karena ini masih jam 4 dan baby ero sudah mandi begitu juga dengan kaza jadi mereka hanya bisa bersantai-sangai sambil menunggu javiar.

Namun kali ini berbeda karena kini baby ero sedang berusaha untuk bisa berguling, kaza hanya memperhatikan anaknya, ia tidak akan membantu atau bahkan mengamalkan rencana anaknya untuk tengkurap, karena sepertinya memang sudah waktunya dan anaknya itu bisa melakukannya.

Tak lamaa kaza merasa harus membuang air kecil, dan harus meninggalkan baby ero disana, ia pikir ia bisa meninggalkan anaknya itu disana karena ruangannya cukup aman.

Jadi ia meninggalkan anaknya disana sendirian. Tanpa ada orang lain disana.

"Sayangg, ibun pipis dulu yaaa, dedek disini ajaa yaa sayanggg". Ucap kaza.

"Ibun cuma sebentar ajaa kok babyy, tunggu ibun yaaa". Ucap kaza lalu ia berlari kearah kamar mandi.

Tak lama kaza selesai dan betapa ia terkejut kala melihat anaknya yang sudah bisa tengkurap ituu, dengan cepat ia menghampiri baby ero dan memberikannya tepuk tangan karena baby ero berhasil.

"Sayangg??, sayangnya ibunnn, astagaaaa, kamu bisa tengkurap sayangg??? Aaaaa ibuj bangga sama dedekkkkk, nanti kasih tau ayah yaa sayang biar ayah tauuu hiks.. anaknya ibun hebattt, hebatt bangettt hiks...". Ucap kaza sambil terisak.

Tak lama ia langsung mengendong baby ero dan memeluknya, orang tua mana yang tidak bahagia kala melihat anaknya bisa tumbuh berkembang dengan baik.

"Kita tunggu ayah dibawah yaa sayangg???, yuukkk". Ajak kaza laku membawa bayinya itu menuju kebawah.

Namun saat ia baru saja ingin duduk di sofaa tiba-tiba javiar datang daru arah pintu utama, dengan cepat kaza menghampiri suaminya itu.

"Sayanggggg". Panggil javiar.

"Massss,,, dedek udah bisa tengkurap massss". Jelas kaza.

"Hahh??? Dedek udah bisa tengkurap sayang???". Tanya javiar.

"Iyaaa masssss, dedek udah bisa tengkurap hiks..aku senang bangettt tauuu". Ucap kaza.

"Wahhh hebat banget sih anak ayah inii, yaudah bantar ayah mandi dulu yaaa, ibun sama dedek siap² gih kita jalan keluar buat rayain dedek yang bisa tengkurap". Ajak javiar.

Kaza hanya mengangguk dan mereka bertiga naik ke kamar mereka, javiar yang mandi dulu dan kaza yang menyiapkan baby ero tak lupa ia juga menyiapkan pakaian untuk suaminya.

Dan setelah semua selesai kini mereka keluar jalan-jalan sore bersama keluarga bukan ide yang buruk bagi javiar, apalagi saat mendengar anak kesayangannya ini sudah bertumbuh kembang dengan baik, membuat rasa lelahnya akibat pekerjaan sudah hilang begitu sajaa.

Udahhh yaa guysss..

See you next part...

Jangan lupa kasih vote nyaa....

Thank you and babayy semuaaa.....